Friday, September 18, 2020

5428. SETAN HIDUP DALAM DARAH

 

SETAN HIDUP DALAM DARAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

A.   Setan Berjalan dalam Aliran Darah.

1.    Oleh Ustad M. Hidayatullah.

2.    Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

3.    PWMU.CO – Kajian Setan Berjalan di Aliran Darah ini.

4.    Hadis riwayat Muslim:

                                 عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مَعَ إِحْدَى نِسَائِهِ فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَدَعَاهُ فَجَاءَ فَقَالَ يَا فُلَانُ هَذِهِ زَوْجَتِي فُلَانَةُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ كُنْتُ أَظُنُّ بِهِ فَلَمْ أَكُنْ أَظُنُّ بِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ

5.    Dari Anas bahwa pada suatu ketika Nabi SAW berdua dengan seorang istri beliau.

6.    Kemudian lewat ke dekat beliau seorang laki-laki.

7.    Orang itu dipanggil oleh Nabi.

8.    Dia datang menemui beliau.

9.    Lalu Nabi bersabda,”Hai, Fulan! Ini istriku, si Fulanah.'

10. Orang itu menjawab,”Ya, Rasulullah! Aku tidak menduga-duga dengan Anda.”

11. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia melalui aliran darah.”

 

B.   Arti setan.

1.    Kata “setan” berasal dari kata “syathana, yasythunu, syathanan”.

2.    Yang artinya “menentang atau menyalahi”.

3.    Setan berbentuk “kata sifat” bagi yang suka menentang atau suka menyimpang.

4.    Artinya “setan” bisa terdiri apa saja yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan atau penentangan.

5.    Khususnya yang menentang atau menyimpang dari nilai kebenaran.

6.    Setan sangat halus, sehingga tanpa terasa orang telah terpengaruh dengannya.

7.    Sehingga kita diperintahkan selalu membaca “ta’awwudz”.

8.     Taawuz adalah “a’udzu billahi minasysyathanirrajim”.

9.    Aku berlindung kepada Allah dari tipu daya setan yang terkutuk.

10. Setan Menyelinap ke Aliran Darah

11. Dalam hadis di atas, setan dapat menyelinap dalam tubuh lewat aliran darah.

12. Al-Quran surah An-Nas (surah ke-114) ayat 1-6.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
مَلِكِ ٱلنَّاسِ

إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ
ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ
مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

     Katakan: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.

Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan manusia.

 

13. Yang dapat menyelinap dalam aliran darah adalah dari golongan jin.

14. Jin adalah makhluk tercipta dari api yang dapat berubah bentuk.

15. Lewat aliran darah sampai ke dada manusia untuk membisikkan kejahatan dan kemaksiatan.

16. Kita wajib waspada dan selalumohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin.

17. Dalam salat, setan berusaha menyelinap di sela-sela saf dan merasuk dalam jiwa manusia membisikkan dan mengajak melamun.

18. Dapat berakibat salat yang dikerjakan tidak memberi bekas tawaduk, khusyuk, dan khudluk kepada Allah SWT.

19. Gangguan setan bisa menyebabkan tidak mampu mengubah sifat buruk yang melekat dalam diri manusia.

20. Berapa banyak orang mengerjakan salat, tetapi tidak mampu mengubah diri menjadi lebih baik.

 

C.   Waspada Tipuan Setan.

1.    Dalam hadis di atas diceritakan.

2.    Pada suatu malam, istri Rasulullah (Shafiyyah binti Huyay) mendatangi Rasulullah yang iktikaf di masjid.

3.    Rasulullah berjalan beriringan dengan Shafiyyah.

4.    Di jalan ada seorang lelaki kaum Ansar yang melihat.

5.    Rasulullah memanggil lelaki itu.

6.    Beliau menyampaikan bahwa wanita itu adalah istrinya.

7.    Lelaki kaum Anshar itu mengatakan bahwa ia tidak tahu kalau itu adalah istri Rasulullah.

8.    Rasulullah bersabda bahwa setan itu dapat berjalan dalam aliran darah manusia.

9.    Setan tidak kenal lelah ingin menggelincirkan anak cucu Adam.

10. Ia akan selalu mengintai dan mencari titik lemah yang kemudian dimanfaatkannya sedemikian rupa.

11. Dengan mohon perlindungan kepada Allah setan tidak akan berdaya.

12. Jika manusia mohon bantuan kepada setan, maka setan sangat senang.

13. Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 6.

وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

Dan bahwa ada beberapa orang pria di antara manusia minta perlindungan kepada beberapa pria di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

 

(Sumber M. Nurfatoni)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment