SETAN HIDUP
DALAM DARAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Setan
Berjalan dalam Aliran Darah.
1. Oleh
Ustad M. Hidayatullah.
2. Pengasuh
Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek,
Waru, Sidoarjo.
3. PWMU.CO
– Kajian Setan Berjalan di Aliran Darah ini.
4. Hadis
riwayat Muslim:
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مَعَ إِحْدَى نِسَائِهِ فَمَرَّ
بِهِ رَجُلٌ فَدَعَاهُ فَجَاءَ فَقَالَ يَا فُلَانُ هَذِهِ زَوْجَتِي فُلَانَةُ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ كُنْتُ أَظُنُّ بِهِ فَلَمْ أَكُنْ أَظُنُّ بِكَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ
الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
5. Dari
Anas bahwa pada suatu ketika Nabi SAW berdua dengan seorang istri beliau.
6. Kemudian
lewat ke dekat beliau seorang laki-laki.
7. Orang
itu dipanggil oleh Nabi.
8. Dia
datang menemui beliau.
9. Lalu
Nabi bersabda,”Hai, Fulan! Ini istriku, si Fulanah.'
10. Orang
itu menjawab,”Ya, Rasulullah! Aku tidak menduga-duga dengan Anda.”
11. Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia melalui aliran
darah.”
B. Arti setan.
1. Kata “setan”
berasal dari kata “syathana, yasythunu, syathanan”.
2. Yang artinya
“menentang atau menyalahi”.
3. Setan
berbentuk “kata sifat” bagi yang suka menentang atau suka menyimpang.
4. Artinya
“setan” bisa terdiri apa saja yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan
atau penentangan.
5. Khususnya
yang menentang atau menyimpang dari nilai kebenaran.
6. Setan sangat
halus, sehingga tanpa terasa orang telah terpengaruh dengannya.
7. Sehingga
kita diperintahkan selalu membaca “ta’awwudz”.
8. Taawuz adalah “a’udzu billahi minasysyathanirrajim”.
9. Aku
berlindung kepada Allah dari tipu daya setan yang terkutuk.
10. Setan
Menyelinap ke Aliran Darah
11. Dalam hadis
di atas, setan dapat menyelinap dalam tubuh lewat aliran darah.
12. Al-Quran
surah An-Nas (surah ke-114) ayat 1-6.
قُلْ أَعُوذُ
بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ
ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ
مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Katakan: "Aku berlindung kepada Tuhan
(yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja
manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan
yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia. dari (golongan) jin dan manusia.
13. Yang
dapat menyelinap dalam aliran darah adalah dari golongan jin.
14. Jin adalah
makhluk tercipta dari api yang dapat berubah bentuk.
15. Lewat
aliran darah sampai ke dada manusia untuk membisikkan kejahatan dan
kemaksiatan.
16. Kita
wajib waspada dan selalumohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin.
17. Dalam salat,
setan berusaha menyelinap di sela-sela saf dan merasuk dalam jiwa manusia membisikkan
dan mengajak melamun.
18. Dapat berakibat
salat yang dikerjakan tidak memberi bekas tawaduk, khusyuk, dan khudluk kepada
Allah SWT.
19. Gangguan
setan bisa menyebabkan tidak mampu mengubah sifat buruk yang melekat dalam diri
manusia.
20. Berapa
banyak orang mengerjakan salat, tetapi tidak mampu mengubah diri menjadi lebih
baik.
C. Waspada
Tipuan Setan.
1. Dalam
hadis di atas diceritakan.
2. Pada suatu
malam, istri Rasulullah (Shafiyyah binti Huyay) mendatangi Rasulullah yang iktikaf
di masjid.
3. Rasulullah
berjalan beriringan dengan Shafiyyah.
4. Di jalan
ada seorang lelaki kaum Ansar yang melihat.
5. Rasulullah
memanggil lelaki itu.
6. Beliau
menyampaikan bahwa wanita itu adalah istrinya.
7. Lelaki
kaum Anshar itu mengatakan bahwa ia tidak tahu kalau itu adalah istri Rasulullah.
8. Rasulullah
bersabda bahwa setan itu dapat berjalan dalam aliran darah manusia.
9. Setan tidak
kenal lelah ingin menggelincirkan anak cucu Adam.
10. Ia
akan selalu mengintai dan mencari titik lemah yang kemudian dimanfaatkannya
sedemikian rupa.
11. Dengan
mohon perlindungan kepada Allah setan tidak akan berdaya.
12. Jika manusia
mohon bantuan kepada setan, maka setan sangat senang.
13. Al-Quran
surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 6.
وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ
بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwa ada
beberapa orang pria di antara manusia minta perlindungan kepada beberapa pria
di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
(Sumber M. Nurfatoni)
0 comments:
Post a Comment