AL-QURAN BERISI AKIDAH, AKHLAK, HUKUM
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran menjelaskan akidah, akhlak dan hukum.
Akidah (kepercayaan) dalam Al-Quran mencakup:
1) Keyakinan kepada Allah dan segala sifat
Allah.
2) Wahyu dan segala kaitannya, antara lain:
kitab suci, malaikat, dan para nabi.
3) Hari kiamat, termasuk hukuman dan ganjaran Allah.
Budi pekerti (akhlak) dalam Al-Quran bertujuan:
1) Mewujudkan hidup serasi bermasyarakat.
2) Berupa gotong-royong, amanat, kebenaran,
kasih sayang, tanggung jawab, dan lainnya.
Hukum dalam Al-Quran untuk mengatur:
1) Hubungan manusia dengan Allah.
2) Hubungan sesama manusia.
3) manusia dengan dirinya sendiri.
4) Hubungan manusia dengan alam sekitar.
Cara Al-Quran mencapai tujuannya punya 4 prinsip,
yaitu:
1. Menganjurkan manusia memperhatikan alam
raya, langit, bumi, bintang kemintang, planet, udara, darat, lautan dan sebagainya.
1) Agar manusia menyadari kebesaran dan
keagungan Allah.
2) Memanfaatkan segala sesuatu untuk memakmurkan
bumi.
2. Menceritakan peristiwa sejarah masa
lampau.
1) Untuk memetik pelajaran.
2) Agar menjadi lebih baik di masa depan.
3. Membangkitkan perasaan terpendam dalam
jiwa.
1) Untuk mendorong manusia mempertanyakan
dari mana dia berasal.
2) Untuk apa dia hidup, dan ke mana tujuan
hidupnya.
4. Janji ganjaran dan ancaman balasan di
dunia dan akhirat.
1) Berupa dimasukkan surga.
2) Atau dicemplungkan ke dalam neraka.
Pembuktian yang diberikan Al-Quran.
1. Untuk menunjukkan Al-Quran benar-benar
berasal dari Allah.
2. Dibuktikan dengan mukjizat Al-Quran, yang
terbagi 3 hal pokok.
1) Susunan redaksi Al-Quran adalah puncak
tertinggi sastra bahasa Arab.
2) Sains modern dan ilmu pengetahuan dari
berbagai disiplin yang diisyaratkan dalam Al-Quran terbukti sesuai dengan sains
modern.
3) Prediksi masa depan yang diungkapkan
Al-Quran yang terbukti kebenarannya.
Al-Quran adalah kitab petunjuk bagi
manusia.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 2.
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا
رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya. Petunjuk bagi orang
yang bertakwa.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat
4.
مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ
Sebelum (Al-Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan
Al-Furqan. Sesungguhnya orang yang kafir terhadap ayat Allah akan memperoleh
siksa yang berat, Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
Al-Quran memberi jalan keluar dari semua
masalah manusia.
5. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 213.
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةً وَٰحِدَةً فَبَعَثَ ٱللَّهُ
ٱلنَّبِيِّۦنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ
لِيَحْكُمَ بَيْنَ ٱلنَّاسِ فِيمَا ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ ۚ وَمَا ٱخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا
ٱلَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ
ۖ فَهَدَى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَا ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلْحَقِّ بِإِذْنِهِۦ
ۗ وَٱللَّهُ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Manusia adalah satu umat. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah
mengutus para nabi pemberi kabar gembira dan peringatan. Allah menurunkan
bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan perkara yang mereka
perselisihkan. Tidak berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah
didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan nyata,
karena dengki mereka sendiri. Allah memberi petunjuk orang beriman kepada
kebenaran hal yang mereka perselisihkan dengan kehendak-Nya. Allah memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan lurus.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
0 comments:
Post a Comment