Sunday, July 3, 2022

13845. MAHASISWA DITEMPA JADI PERMATA BUKAN BATU BARA

 

 


MAHASISWA DITEMPA JADI PERMATA BUKAN BATU BARA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Anies Baswedan.

Gubernur Jakarta.

 

Menjadi contoh sosok pemimpin baik.

Yang dimiliki Indonesia saat ini.

 

Karena pengetahuan, pengalaman, dan jiwa pemimpin.

Sudah tertanam sejak bangku kuliah.

 

Para mahasiswa.

Generasi sangat penting.

Untuk ditumbuhkan jiwa pemimpin.

 

Yaitu pemimpin yang dapat menggerakkan dan mengayomi.

 

Perbedaan pemimpin dan pejabat.

 

Pemimpin.

Yaitu orang yang punya pengikut.

 

 Pejabat.

Yaitu orang yang diberi kekuasaan otoritas.

Untuk mengakomodasi dana dan masa.

 

Pemimpin mendapat kepercayaan.

Yang dibangun dengan:

 

1.        Punya kompetensi.

2.        Luas wawasan.

 

3.        Punya integritas.

4.        Konsisten pikiran dan perbuatan.

 

5.        Dekat dengan masa.

6.        Mengurangi kepentingan pribadi.

 

Hasil Indeks Prestasi (IP) tinggi.

Memang penting.

 

Tapi itu hanya mengantarkan.

Pada proses wawancara.

 

Tapi selanjutnya.

Yeng menentukan masa depan.

 

Yaitu :

1.        Jiwa pemimpin.

2.        Cara komunikasi.

 

3.        Kompetensi.

4.        Berpikir kritis.

5.        Pengalaman organisasi.


Mahasiswa harus menjadikan kampus.

Tempat mengembangkan diri.

Dengan berbagai aktivitas.

 

Berproses bukan hal mudah.

Yaitu harus siap ditempa.

 

Seperti permata dan batu bara.

Unsur kimia pembentuknya sama.

Tapi cara dan prosesnya berbeda.

 

Permata harganya mahal.

Karena ditempa dengan suhu tinggi.

Dan tenaga ekstra.

 

Sehingga menjadi barang berharga.

Meskipun ukurannya hanya gram.

 

Batu bara.

Bahan pembentuknya sama dengan permata.

 

Batu bara harganya bisa mahal.

Jika dalam jumlah ton.

 

Para mahasiswa perlu ditempa.

Agar menjadi permata.

Bukan batu bara.

 

 

(Sumber UAD Jogya)

 

0 comments:

Post a Comment