TAHUN 2010 ANIES
BASWEDAN PENDIRI ORMAS NASDEM
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi,
M.M.
Keputusan ditetapkan.
Anies Baswedan.
Jadi bakal calon presiden 2024.
Dari Partai NasDem.
Sekali layar terkembang.
Pantang surut ke belakang.
Senin pagi, 3 Oktober 2022.
Suara menggema.
Dari berbagai media mainstream.
Hingga media sosial.
Sumber suara itu.
Berasal dari lantai 4 NasDem Tower.
Di Kawasan Gondangdia, Jakarta.
Anies resmi dideklarasikan.
Sebagai bakal calon presiden RI 2024.
Dari Partai NasDem.
Anies Baswedan berkata,
“Dalam manifesto Nasional Demokrat.
Yang berjudul Restorasi Indonesia.
Izinkan saya bacakan sebagian isinya”.
Ini isi manifestonya,
“Kami mencita-citakan.
Demokrasi Indonesia
yang matang.
Yang jadi tempat persandingan keragaman dengan
kesatuan.
Dinamika dengan
ketertiban.
Kompetisi dengan
persamaan.
Kebebasan dengan
kesejahteraan.”
Di Jakarta 12 tahun lalu.
Tapi beda tempat.
Yaitu di Jakarta Convention
Center (JCC).
Kawasan Senayan.
Deklarasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Nasional Demokrat.
Pada 1 Februari 2010.
Setelah acara
pembukaan.
Dan menyanyikan lagu
kebangsaan.
Sejumlah deklarator lintas
profesi.
Naik ke atas
panggung.
Antara lain:
1)
Surya Paloh (sebagai pendiri).
2)
Sultan Hamengku Buwono X.
3)
Siswono Yudohusodo.
4)
Ferry Mursyidan Baldan.
5)
Anies Baswedan.
6)
IGK Manila.
7)
Banyak tokoh lainnya.
Anies Baswedan.
Tampil ke depan.
Membaca manifesto
Nasional Demokrat.
Sebagian narasi
manifesto itu.
Dia ulangi.
Saat deklarasi.
Bakal calon presiden
2024.
Dari Partai NasDem.
Saya di momen.
Deklarasi Ormas Nasional Demokrat.
Tak disengaja.
Beberapa peserta
dari Maluku Utara.
Berhalangan hadir.
Alhamdulillah.
Bisa inap gratis.
Di hotel bintang 5.
Saya tiba di hotel.
Yang dulu bernama
Hilton.
Saat sarapan pagi.
Di restoran hotel.
Saya dikenalkan pada Pak Surya Paloh (SP)
Oleh Ketua DPW Ormas Nasional Demokrat Maluku Utara.
Prof. Dr. Abdurrahman
Marasabessy.
Meskipun sesaat.
Kesan saya.
Surya Paloh.
Ramah, cerdas, dan berkarakter.
Selain politisi senior.
SP dikenal “bertangan dingin”.
Dalam mengelola media.
Dia membuat media massa.
Berwarna pertama di Indonesia.
Yaitu Harian Prioritas namanya.
Lahir tahun 1987.
Rubrik ‘Selamat Pagi Indonesia’.
Selalu dinantikan pembaca.
Selain tampilan menarik.
Juga sarat “kritik membangun”.
Sayangnya, baru seumur jagung.
Media cetak kinclong ini.
Akhirnya dibredel.
Kini harian Media Indonesia.
Hasil besutannya.
Bertengger di papan atas.
Media nasional.
Penghujung tahun
2000.
SP meluncurkan
televisi berita.
Yang pertama di
Indonesia.
Yaitu Metro TV.
Ketua umum partai politik.
Di Indonesia.
Hanya SP berlatar seorang jurnalis.
Parpol yang mengusung
moto:
Restorasi Indonesia.
Yaitu memulihkan
pada kondisi semula.
SP piawai kalkulasi strategis
ke depan.
Futuristik.
Keputusan ditetapkan.
Anies Baswedan.
Bakal calon presiden 2024.
Dari Partai NasDem.
Sekali layar terkembang.
Pantang surut ke belakang.
Kontan berbagai:
1)
Apresiasi.
2)
Simpati.
3)
Dukungan.
4)
Ucapan terima kasih.
Untuk ke SP dan jajaran partai NasDem.
Yang berlogo dinamis.
Bak bumi yang selalu berputar.
SP, Why Not the Best?
Ternate, 5 Oktober
2022
(Alwi Sagaf Alhadar)
0 comments:
Post a Comment