NASDEM BANGUNAN
JOKOWI DITERUSKAN PRESIDEN ANIES
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
NasDem:
Pembangunan Dimulai
Jokowi.
Akan Dilanjutkan Presiden Anies.
Ketua Badan
Pemenangan Pemilu (Bapilu).
Partai NasDem.
Prananda
Surya Paloh mengungkap.
Bahwa pemerintahan
Jokowi.
Membawa
banyak perubahan.
Anies
Baswedan.
Akan
melanjutkan pembangunan.
Yang
dilakukan Jokowi.
Ketika jadi
presiden nantinya.
"Perjalanan kita dengan Jokowi.
Membawa
banyak manfaat.
Bagi rakyat Indonesia.
Infrastruktur
telah dirasakan.
Pangan,
pendidikan.
Banyak lainnya.
Telah kami
rasakan.
Bukti sukses
pemerintahan Jokowi.
Dan aliansi
mitra koalisi.
Dengan
NasDem," kata Prananda.
Dalam program
'NasDem Memanggil'.
Di NasDem
Tower, Menteng.
Jakarta
Pusat.
Senin
(17/10/2022).
Prananda mengatakan.
Masih banyak
pekerjaan.
Yang perlu
dilanjutkan.
Semua untuk
kepentingan rakyat Indonesia.
"Pekerjaan menunjukkan hasil.
Bentu belum
tuntas.
Masih banyak
yang perlu dikerjakan.
Dan
dilanjutkan.
Semua ini.
Bukan untuk
Nasdem.
Saya ulangi.
Bukan untuk
NasDem.
Tapi untuk
seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Pekerjaan
yang belum selesai.
Zaman pemerintahan
Jokowi.
Akan
dilanjutkan.
Pada masa
pemerintahan Anies.
Tapi untuk
pembangunan kurang baik.
Akan diubah.
"Pekerjaan yang sudah dimulai.
Perlu
diteruskan.
Nasdem sebagai:
1)
Partai
terbuka.
2)
Partai
modern.
3)
Tak
memandang strata sosial, pendidikan, agama, suku dan ras.
NasDem
memanggil seluruh anak bangsa.
Untuk ikut
melanjutkan pembangunan.
Yang sudah
dimulai.
Dan akan
dilanjutkan.
Oleh
Presiden Anies," ujarnya.
"Jika memang bagus.
Akan diteruskan.
Tapi jika kurang
baik.
Maka direnovasi," sambungnya.
Prananda mengajak rakyat ikut bergabung.
Mencari
gagasan pembangunan Indonesia.
Demi kepentingan
rakyat Indonesia.
"Nasdem sebagai partai terbuka.
Bagi seluruh
golongan.
Mari
bergabung dengan semangat.
Pada diri
masing-masing.
Kami
memanggil:
1)
Para dokter.
2)
Para guru.
3)
Para aktivis.
4)
Para petani.
5)
Segala macam
profesi.
Untuk duduk
dan berembuk.
Mencari ide masing-masing.
Untuk
Indonesia Jaya," tuturnya.
(sumber detik)
0 comments:
Post a Comment