CIRI PEMIMPIN
PREMANISME HARGA BARANG MAHAL UPAH RENDAH
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Arti Pemimpin
Humanis.
Pemimpin berjiwa humanis.
Yaitu pemimpin utamakan kekuatan kolektif.
Dalam organisasi.
Pemimpin humanis.
Punya kepekaan dan empati tinggi.
Dalam memimpin tim kerja.
Pemimpin humanis.
Mengubah paradigma “peran saya”.’
Jadi “peran kita”.
Arti Pemimpin
Premanisme.
Preman
atau premanisme.
Yaitu sebutan
untuk orang.
Yang sering
memeras orang lain.
Preman disebut
gangster.
Jika dilakukan
berkelompok.
Dengan geng.
Atau
organisasi kriminal tertentu.
Kata “preman”.
Dalam bahasa
Belanda.
Kata “vrijman”.
Artinya:
Orang yang tak terikat kontrak kerja.
Atau “manusia
bebas”.
Dalam
bahasa Inggris.
Kata “preman”.
Berasal
dari kata “free man”.
Artinya “orang
bebas”.
Sejarah preman
lndonesia.
Sebelum lndonesia
merdeka.
Preman disebut
jagoan.
Sejak
tahun 1970-an.
Muncul istilah
“preman” di Medan.
Sumatera
Utara.
Pada zaman
Balanda.
Istilah “preman”.
Dikenal di
perkebunan Medan.
Adanya vrijman
(preman).
Sangat ditakuti
pengusaha Belanda.
Tapi orang
Indonesia.
Sulit
menyebut “vrijman”.
Maka berubah
jadi “preman”.
Pemimpin premanisme.
Yaitu pemimpin
suka memeras.
Bahkan terhadap
rakyatnya sendiri.
Ciri pemimpin
premanisme.
Yaitu:
1)
Harga barang
mahal.
2)
Gaji rendah.
Pelepasan Anies
Baswedan.
Edan luar biasa.
Belum resmi jadi capres.
Belum kampanye pilpres.
Tapi sambutan rakyat.
Untuk Anies Baswedan.
Seperti menang dalam pilpres.
Mereka datang dengan satu
tujuan.
Yaitu mendukung penuh.
Agar Anies Baswedan.
Jadi Presiden tahun 2024.
Ratusan
ribu rakyat pendukung Anies.
Tak
bisa mendekat ke Balai Kota Jakarta.
Seperti
ketika.
Anies Baswedan.
Masuk Balai
Kota.
Pada
16 Oktober 2017.
Saat keluar
dari tempat sama.
Pada
16 Oktober 2022.
Disambut
meriah.
Belum
pernah terjadi.
Dalam
sejarah gubernur Jakarta.
Pesan lantang
pada media.
Bahwa
‘show of conscience’.
Yaitu unjuk
nurani rakyat.
Unjuk
dukungan pada Anies.
Di
Balai Kota Jakarta.
Suatu peringatan.
Bahwa jika
Anies ikut pilpres.
Dan
kalah.
Maka rakyat
menyimpulkan.
Kekalahan
itu rekayasa.
Unjuk
nurani.
Di
Balai Kota Jakarta.
Baru pembuka
saja.
Rakyat
di seluruh pelosok.
Sedang
menyiapkan panggung.
Untuk
Anies baswedan.
Anies
Baswedan.
Punya waktu
panjang.
Untuk
menyampaikan ide.
Kembalikan
kedaulatan pada rakyat.
Selama
5 tahun .
Jadi Gubernur
Jakarta.
Anies Baswedan.
Menunjukkan
mampu memimpin.
Miniatur
Indonesia.
Anies Baswedan.
Pemimpin
otoritatif.
Bukan
otoriter.
Pemimpin
otoritatif.
Yaitu pemimpin
tampil otoritas.
Dalam mejalankan
mandat.
Pemimpin otoriter.
Yaitu pemimpin memusatkan.
Segala keputusan.
Dia ambil sendiri secara penuh.
Para bawahan.
Hanya melakukan
tugas.
Yang diberikan.
Anies Baswedan.
Pemimpin
dihormati.
Bukan ditakuti.
Anies Baswedan.
Utamakan
pendekatan humanisme.
Bukan
premanisme.
Rakyat
Jakarta sudah merasakannya.
Semua warga
lndonesia.
Ikut menyaksikan
dan mendambakan.
Hal itu.
Mendorong
warga luar daerah.
Ikut berkumpul
di Jakarta.
Untuk menunjukkan.
Bahwa semangat
mendukung Anies.
Muncul
di mana-mana.
Rakyat
Indonesia.
Kumpul
di Balai Kota Jakarta.
Dalam suasana
menyenangkan.
Seperti
Anies Baswedan.
Menang
pilpres.
(sumber Asyari Usman)
0 comments:
Post a Comment