Tuesday, October 25, 2022

15507. TOMBOL KOMBINASI SEPEDA MOTOR GURU SMPN 1 CANDI

 

 












 

 

KISAH TOMBOL KOMBINASI SEPEDA MOTOR GURU SMPN 1 CANDI

Oleh:  Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Tahun 1980.

 

Saya, Pak Yusron.

Guru keterampilan elektronika.

Lulusan tahun 1978.

 

Pak Edi Sutrisno.

Guru keterampilan Elektronika.

Lulusan tahun 1979.

 

Pak Edi lebih pintar dibanding saya.

Dalam bidang elektronika.

 

Karena keluarga Pak Edi.

Di dekat Terminal Nganjuk.

 

Membuka servis tv.

Dan alat elektronika lainnya.

 

Tapi di rumah saya.

Di Panjunan Sukodono.

 

Saat itu.

Belum ada jaringan PLN.

 

Pak Baheramsyah.

Guru Matematika.

 

Bu Latifah.

Guru IPA.

 

Pak Hery

Guru IPA.

 

Pak Hery pernah dekat.

Dengan Bu Latifah.

Karena sesama guru IPA.

 

Kami para guru muda.

Belum punya sepeda motor.

 

Tapi Pak Edi.

Sudah punya sepeda motor.

 

Merk Kawasaki.

Tapi bukan Ninja.

 

Pak Edi pintar elektronika.

Sepeda motornya.

Dipasang pengaman.

 

Di atas spido meter.

Dipasang pelat pipih.

Berisi 4 tombol kombinasi.

 

Mesin sepeda motor.

Bisa dihidupkan.

 

Jika tombol kombinasi.

Ditekan dengan benar.

 

Tapi rahasianya.

Hanya Pak Edi yang tahu.

 

Zaman sekarang.

Mungkin mirip tombol mobil Tesla.

 

Milik Elon Musk.

Amerika serikat.

 

Pada suatu hari.

Pak Baher dan Pak Hery.

 

Pinjam sepeda motor Pak Edi.

Dipakai ke rumah Bu Latifah.

Di daerah Tulangan.

 

Saat berangkat.

Ditunjukkan rahasia menekan.

Kombinasi tombolnya.

 

Sepeda motor.

Bisa  jalan dengan baik.

 

 

Hari hampir gelap.

Sepeda motor belum kembali.

 

Muncul Pak Baher dan Pak Hery.

Menuntun sepeda motor.

 

Mereka cerita.

Saat kembali dari Tulangan.

 

Lupa kombinasi tombolnya.

Mesin sepeda motor macet.

Tak bisa dihidupkan.

 

Terpaksa jalan kaki.

Sambil menuntun sepeda motor.

Dari Tulangan ke Sidoarjo.

 

Meskipun nuntun sepeda motor.

Dari Tulangan ke Sidoarjo.

 

Mereka tetap gembira.

Tak susah sedikit pun.

 

Kenapa?

Karena biasa ikut gerak jalan.

Dari Tulangan ke Sidorajo.

 

Pada zaman itu.

Pemkab Sidoarjo.

Sering adakan gerak jalan.

 

Dengan rute.

Start Jalan di Tulangan.

Dan finish di alun alun Sidoarjo.

 

 

KISAH PAK HERY MUTASI SEBAB MUSIBAH

 

Pak Hery guru IPA.

Pernah kena musibah.

 

Saat praktik di lab IPA.

SMP Negeri 1 Sidoarjo.

Ada komponen meledak.

 

Beberapa siswa terkena cipratan.

Termasuk putra Ketua DPRD Sidoarjo.

 

Pada zaman Orde baru.

Pejabat sangat sakti.

 

Istilahnya “disenggol murup”.

Tersentuh bisa menyala.

 

Demi kebaikan semua.

Pak Hery terpaksa.

Dipindah mutasi ke Malang.

 

Waktu terus berlalu.

Hubungan sesama guru IPA.

Makin mengecil dan redup.

 

Kata teman  guru.

Memang sulit menyatukan.

 

Gambar Banteng dengan gambar Kakbah.

Entahlah..

 

 

(mohon maaf bersambung…)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment