CADAR
BUDAYA ISLAM BUKAN BUDAYA ARAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Cadar
adalah budaya lslam.
Bukan
budaya Arab.
Cadar adalah kain penutup kepala atau muka (bagi
wanita).
Bercadar
artinya memakai cadar atau berselubung (bagi wanita).
Sebagian
orang dan institusi menolak cadar dengan alasan budaya Arab dan bukan ajaran
Islam.
Hal
ini TIDAK benar berdasar fakta dan dalil.
Berdasar
fakta
Justru
pakaian tradisional dan budaya Arab tidak memakai cadar, bahkan ada yang tidak
menutup kepala dan terlihat rambut mereka.
Perhatikan
video kontes budaya pakaian wanita suku-suku di Arab yang dikonteskan oleh
anak-anak wanita berikut ini:
Festival
pakaian budaya Arab: https://youtu.be/_lruY7yUGDg
Cukup
jelas bahwa budaya perempuan Arab tidak memakai cadar.
A.
Berdasar dalil
Dahulunya
sebelum turun ayat jilbab, mereka tidak berjilbab apalagi memakai cadar.
Jika
memang budaya Arab memakai cadar, tentu mereka sudah memakai cadar.
Ketika
turun ayat agar wanita memakai jilbab, maka para sahabiyah yang sebelumnya
sebagian tidak memakai jilbab, mereka langsung memakai jilbab dan memakai
cadar.
Al-Quran
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 59.
1)
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ
يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ
فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai
Nabi, katakan pada isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
(Sumber
fb)
0 comments:
Post a Comment