UMAT ISLAM DILARANG MULAI PERANG LEBIH DULU
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Dalam bahasa Arab.
Perang disebut:
1)
Qital.
2)
Harb.
3)
Ghozwah.
Tujuan Perang zaman Rasulullah.
1)
Berjuang di
jalan Allah.
2)
Menjaga kebebasan keyakinan.
3)
Menjaga
simbol agama dan ibadah.
4)
Menghilangkan
kerusakan di bumi.
5)
Sebagai ujian,
pendidikan, dan perbaikan.
6)
Menakuti dan
menghinakan orang kafir.
7)
Mengungkap
jati diri orang munafik.
8)
Menegakkan
hukum Allah.
9)
Melawan gangguan orang kafir
10) Membela diri.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 216.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا
شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ
لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atasmu berperang,
padahal berperang sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui
sedangkan kamu tidak mengetahui.
Islam ajaran penuh kasih sayang.
Umat Islam dilarang menyerang musuh lebih dulu.
Jika musuh menyerang.
Maka boleh membalas.
Tapi ada aturan perang.
Al-Quran surah Al-Haj
(surah ke-22) ayat 39.
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ
نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
Telah diizinkan (berperang)
bagi orang yang diperangi, karena sesungguhnya
mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong
mereka.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 190.
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangi di jalan Allah
orang yang memerangi kamu, (tapi) kamu jangan
kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka orang melampaui
batas.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 193.
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ
انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
Dan perangi mereka,
sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan hanya semata-mata untuk
Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan
(lagi), kecuali terhadap orang zalim.
Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47)
ayat 4.
فَإِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّىٰ إِذَا
أَثْخَنْتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً
حَتَّىٰ تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا ۚ ذَٰلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ
لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ ۗ وَالَّذِينَ
قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَنْ يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ
Jika kamu bertemu dengan orang
kafir (di medan perang) maka pancung batang leher mereka. Sehingga jika kamu telah mengalahkan mereka maka tawan mereka
dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai
perang berakhir. Demikian jika Allah menghendaki niscaya Allah akan
membinasakan mereka tapi Allah hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian lain.
Dan orang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
Al-Quran surah At-Taubah
(surah ke-9) ayat 5.
فَإِذَا انْسَلَخَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ
وَجَدْتُمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ ۚ
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ
ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Jika sudah habis bulan
Haram, maka bunuh orang musyrik di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkap
mereka. Kepung mereka dan intai di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan
mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka beri kebebasan pada mereka untuk
berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
Al-Quran surah At-Taubah (surah
ke-9) ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ
الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ
الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا
الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan
bulan pada sisi Allah 12 bulan, dalam ketetapan Allah waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. Itu (ketetapan) agama lurus, maka kamu
jangan menganiaya dirimu dalam bulan yang 4 itu, dan perangi kaum musyrik semua seperti mereka memerangi kamu, dan ketahui bahwa Allah beserta orang bertakwa.
Sasaran perang.
1)
Tentara musuh.
2)
Yang lain dilarang
diperangi.
Orang dilarang diperangi.
1)
Wanita.
2)
Anak-anak.
3)
Ahli agama.
4)
Orang tua.
Abdullah bin Umar berkata,
"Aku mendapati wanita terbunuh dalam perang
bersama Rasulullah.
Rasulullah melarang membunuh kaum wanita dan
anak-anak dalam perang" .
(HR. Bukhari No 3015 dan Muslim No 1744)
Hadis dari Anas.
Rasulullah bersabda,
"Pergilah kalian dengan nama Allah.
Dengan Allah dan atas agama Rasulullah.
Jangan kalian membunuh:
1)
Orang tua tak
berdaya.
2)
Anak kecil.
3)
Wanita
4)
Jangan berkhianat.
5)
Kumpulkan ganimah.
6)
Berbuatlah
maslahat.
7)
Berbuatlah
yang baik.
Sesungguhnya Allah senang pada orang berbuat
baik".
(HR. Abu Dawud)
"Dilarang membunuh para biarawan.
Tak membunuh mereka saat ibadah"
(HR. Ahmad)
lslam dilarang merusak.
1)
Bangunan.
2)
Fasilitas
umum.
3)
Tempat ibadah.
4)
Rumah sakit.
5)
Sekolah.
Al-Quran
surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 77.
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ
مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ
الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Dan cari apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (bagian) negeri akhirat, dan kamu jangan lupa bagianmu
dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah
telah berbuat baik, padamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang berbuat kerusakan.
(Sumber detik)

0 comments:
Post a Comment