NABI
MUHAMMAD MENANGIS TERIMA WAHYU SAINS (1)
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Sungguh
mengherankan.
Malam
itu.
Nabi
Muhammad menangis hebat.
Nabi tak
pernah menangis sehebat itu, Bahkan ketika beliau kehilangan orang yang sangat
dicintainya.
Juga,
ketika Nabi mengalami tekanan berat dari kaum kafir yang menentangnya.
Nabi
menangis hampir semalaman terjadi sesaat setelah Nabi menerima wahyu Allah.
Surah
Ali Imran (surah ke-3) ayat 190 dan 191.
نَّ
فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang ada tanda-tanda bagi orang-orang berakal.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk,
atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha Suci Engkau, maka lindungi kami dari siksa neraka.
Mengapa
Nabi menangis semalaman?
Agus
Mustofa.
Penulis
buku “Pusaran Energi Kakbah”.
Cerita
kisahnya.
Saat itu.
Masuk
waktu Subuh.
Bilal
mengumandangkan azan.
Biasanya
sebelum azan Subuh selesai.
Nabi
Muhammad sudah di Masjid Nabawi.
Memimpin
salat Subuh berjamaah.
Bersama
para sahabat.
Tapi saat
itu.
Tak
seperti biasanya.
Nabi
Muhammad belum hadir.
Meskipun
Bilal sudah selesai azan.
Bilal
dan para sahabat.
Menunggu
beberapa saat.
Tapi,
Nabi belum masuk Masjid Nabawi.
Akhirnya.
Karena
khawatir terjadi sesuatu.
Bilal
menjemput Nabi.
Mendatangi
rumah Nabi.
Di sebelah
Masjid Nabawi.
Bilal ketuk bilik rumah Nabi.
Sambil
ucapkan salam.
Tak
ada jawaban dari dalam bilik.
Beberapa saat kemudian.
Nabi muncul sambil menjawab salam.
Bilal
melihat airmata masih berlinangan di pipi Nabi.
Daftar
Pustaka
1.
Mustofa, Agus. Pusaran Energi Kakbah.
Penerbit Padma Press. Surabaya 2006.
0 comments:
Post a Comment