NABI
MUHAMMAD MENANGIS TERIMA WAHYU SAINS (3)
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kecepatan
cahaya 300.000 km per detik.
Artinya.
Dalam 1
detik menempuh jarak 300.000 km.
Sinar
matahari perlu waktu 8 menit.
Dari
matahari untuk mencapai bumi.
Begitu juga bintang-bintang lain.
Kita melihat
bintang berjarak 10 tahun Cahaya.
Bintang
itu, bukan bintang sekarang.
Tapi,
bintang 10 tahun lalu.
Sinar
yang kita lihat.
Menempuh
perjalanan 10 tahun Cahaya.
Dari
bintang menuju bumi.
Pada malam hari jernih.
Kita amati
langit.
Kita pandang
bintang kemintang di angkasa.
Saat
itu.
Kita
melihat langit sekarang.
Dan melihat
langit lain.
Sungguh aneh.
Pada
saat bersamaan.
Kita
melihat langit sekarang.
Dan
langit 10 tahun lalu.
Juga,
menyaksikan langit 100 ribu tahun lalu.
Dan
langit 100 miliar tahun lalu.
Maha Suci
Allah.
Kita
merasa aneh dan bingung.
Dengan
diri kita sendiri.
Menurut
para ahli.
Ada bintang
besarnya ribuan kali matahari.
Galaksi.
Yaitu kumpulan
tiap 100 milyar bintang.
Superklaster.
Yaitu himpunan
tiap 100 milyar galaksi.
Begitu seterusnya.
Alam
semesta ini.
Belum
diketahui batasnya.
Sampai
sekarang.
Alam
simesta ini belum diketahui batasnya.
Bumi
yang kita tempati sekarang.
Bagai
1 butir debu.
Di lautan
padang pasir.
Bumi kita yang kita huni.
Bagaikan
1 titik debu.
Di
padang pasir semesta.
Manusia
berjumlah sekitar 8 milyar.
Hidup
di atas bumi.
Manusia
hidup menempel.
Di
atas kulit bumi.
Dengan
segala kegiatan.
Angkuh
dan sombong.
Maha Besar Allah, sungguh sangat kecil
manusia.
Amat
luar biasa hebat Allah Yang Maha Kuasa.
Kita mulai paham.
Mengapa Nabi Muhammad menangis.
Ketika diingatkan oleh Allah.
Tentang penciptaan langit dan bumi.
1.
Mustofa, Agus. Pusaran Energi Kakbah.
Penerbit Padma Press. Surabaya 2006.
0 comments:
Post a Comment