TERPAKSA
PURA PURA KAFIR DIAMPUNI ALLAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran
surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 106.
مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ
إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَٰكِنْ
مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ
عَذَابٌ عَظِيمٌ
Barang siapa kafir kepada Allah sesudah
dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang
yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan
mereka mendapat azab yang besar.
Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 106.
1.
Ibnu
Abbas menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Ammar bin Yasir.
2.
Ammar
bin Yasir akan ikut Rasulullah hijrah ke Madinah.
3.
Dia
ditangkap, disiksa, disuruh mencaci-maki Rasulullah, dan memuji sesembahan kaum
Quraisy.
4.
Setelah
lolos, Ammar bin Yasir melaporkan peristiwanya kepada Rasulullah.
5.
Ammar
bin Yasir menjelaskan bahwa dirinya tetap masih memegang teguh keimanannya.
6.
Kemudian
turun ayat 106 ini.
Daftar
Pustaka
1.
Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com
online.

0 comments:
Post a Comment