SURGA
DAN NERAKA SERIUS BUKAN UNTUK GUYON
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Qur’an.
Neraka
adalah hal yang:
1)
Sangat serius.
2)
Amat mengerikan.
3)
Tak pantas untuk candaan.
4)
Tak
layak dibuat main-main.
Allah tegas
mengingatkan.
1)
Mengolok-olok ayat-ayat-Nya.
2)
Menghina soal akhirat.
Termasuk
dosa besar.
Al-Quran
surah Al-An'am (surah ke-6) ayat 70.
وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۚ وَذَكِّرْ بِهِ أَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌ بِمَا كَسَبَتْ
لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيٌّ وَلَا شَفِيعٌ وَإِنْ تَعْدِلْ كُلَّ
عَدْلٍ لَا يُؤْخَذْ مِنْهَا ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أُبْسِلُوا بِمَا كَسَبُوا ۖ
لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
Dan tinggalkan orang
yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka ditipu
kehidupan dunia. Peringatkan (mereka)
dengan Al-Quran agar tiap diri tidak dijerumuskan dalam neraka, karena
perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi
syafaat selain dari Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan,
niscaya tidak akan diterima darinya. Mereka itu orang yang dijerumuskan ke
dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang mendidih dan azab pedih
sebab kekafiran mereka dahulu.
Keterangan.
1)
Dilarang keras menjadikan agama sebagai
bahan lelucon atau hiburan.
2)
Dilarang
bercanda tentang surga dan neraka.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 65-66.
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ
أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
65. Dan jika kamu
tanyakan pada mereka (tentang apa yang mereka lakukan ), tentu mereka akan menjawab,
"Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan
bermain-main saja". Katakan (Muhammad):
"Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?"
لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ
طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
66. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah
beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu
(lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (lain) sebab
mereka orang yang selalu berbuat dosa.
Keterangan.
1)
Ayat ini turun saat ada orang mengejek
Nabi dan ayat Al-Qur’an.
2)
Allah tegaskan bercanda hal yang suci.
Bisa keluar dari iman.
3)
Jika tak bertobat sungguh-sungguh, akan disiksa
di neraka.
Al-Quran surah Al-Mutaffifin
(surah ke-83) ayat 29-31.
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ
29. Sesungguhnya orang yang berdosa, adalah yang
menertawakan orang-orang beriman.
وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
30. Dan jika orang-orang beriman lalu di hadapan mereka, mereka
saling mengedipkan mata.
وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ
31. Dan jika
orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
Keterangan.
1)
Sindiran pada orang yang menjadikan iman
dan akhirat jadi bahan tertawaan.
2)
Mereka akan dihina dan dibalas di akhirat.
Kesimpulan.
1.
Neraka bukan bahan guyonan.
2.
Neraka tempat azab mengerikan sangat
nyata.
3.
Agama bukan untuk ditertawakan.
4.
Agama bukan untuk guyon.
5.
Agama jalan keselamatan manusia di dunia
dan akhirat.
6.
Allah melarang:
1)
Ayat-ayat-Nya.
2)
Surga.
3)
Neraka.
4)
Nabi.
5)
Nilai-nilai Islam.
Sebagai bahan:
1)
Bercanda.
2)
Humor.
3)
Meme.
4)
Lelucon.
Sikap
yang benar.
1)
Takut pada ancaman neraka.
2)
Berharap rahmat Allah.
3)
Bicara akhirat dengan khusyuk dan hormat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

0 comments:
Post a Comment