Friday, June 13, 2025

40944. TAK ADA REINKARNASI DI QURAN

 


TIDAK ADA REINKARNASI VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Quran

Tak ada konsep reinkarnasi.

 

Konsep reinkarnasi.

Yaitu jiwa lahir kembali ke tubuh berbeda.

Setelah mati.

 

Reinkarnasi

1)        Tak ada dalam ajaran Islam.

2)         Tak diajarkan dalam Al-Qur’an.

 

Islam tegas mengajarkan.

 

Bahwa tiap manusia.

 

1)        Hanya hidup 1 kali di dunia.

2)        Lalu mati.

 

3)        Mengalami alam Barzakh.

4)        Akan dibangkitkan pada Hari Kiamat .

 

5)        Dihisab amal perbuatannya.

 

A.       Dalam Al-Qur’an:

Tidak Ada Reinkarnasi.

 

1.        Setelah mati, tak bisa balik lagi ke dunia.

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 99-100.

 


حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

 

99. (Demikian keadaan orang kafir), hingga jika datang kematian pada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikan aku (ke dunia),

 

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

 

100. agar aku berbuat amal saleh yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu perkataan yang diucapkan saja. Dan di depan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.

 

Keterangan.

 

1)        Manusia hanya hidup 1 kali.

2)        Setelah mati, ia masuk alam barzakh.

 

3)        Bukan dengan tubuh baru.

 

4)        Tak ada kesempatan kedua di dunia.

 

B.       Manusia hidup, mati, lalu dihidupkan lagi (1 kali)

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 28.


كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

 

Mengapa kamu kafir pada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya, kamu dikembalikan?

 

Keterangan.

 

Urutan hidup manusia di Al-Qur’an:

 

1)        Mati (tidak eksis)

2)        Hidup di dunia

 

3)        Mati.

4)        Dihidupkan lagi di akhirat.

 

5)        Tak disebut ada kelahiran berulang.

6)        Tak ada reinkarnasi dalam tubuh lain.

 

C.       Tiap jiwa tanggung jawab  1  kehidupan.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 94.


وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرَادَىٰ كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَتَرَكْتُمْ مَا خَوَّلْنَاكُمْ وَرَاءَ ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرَىٰ مَعَكُمْ شُفَعَاءَكُمُ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكَاءُ ۚ لَقَدْ تَقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنْكُمْ مَا كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ

 

Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri seperti kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tidak melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu anggap bahwa mereka sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputus (pertalian) antara kamu dan lenyap darimu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).

 

Keterangan.

 

1)        Manusia akan kembali pada Allah.

2)        Seperti kondisi awal penciptaan.

 

3)        Tak ada reinkarnasi jadi makhluk lain.

 

Apakah ada ayat Quran.

Salah paham dianggap Reinkarnasi?

 

Ada orang percaya reinkarnasi.

Tafsir ayat ini.

 

Surah Al-Baqarah (2:28).

 "Kamu tadinya mati, lalu dihidupkan, lalu dimatikan, lalu dihidupkan kembali..."

 

Para mufasir klasik jelaskan.

Bahwa ini bukan reinkarnasi.

 

Tapi:

 

1)        Mati ke-1: sebelum penciptaan

2)        Hidup ke-1: di dunia.

 

3)        Mati ke-2: setelah ajal

4)        Hidup ke-2: di akhirat

 

Kesimpulan.

 

1)        Konsep     Reinkarnasi.

Tak diakui dalam Islam

 

2)        Hidup dunia hanya 1 kali.

 

3)        Hidup setelah mati.

Di alam barzakh.

 

4)        Kebangkitan di akhirat.

5)        Tak bisa balik ke dunia, setelah mati.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

0 comments:

Post a Comment