SEJARAH SINGKAT NABI ADAM DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A.
Penciptaan Nabi Adam
1)
Allah menciptakan Adam dari tanah (QS Ali
Imran 3:59, Al-Hijr 15:26).
2)
Allah meniupkan ruh-Nya ke dalam Adam
(QS As-Sajdah 32:9).
B.
Pengajaran Nama-Nama
1)
Adam diberi ilmu langsung oleh Allah
berupa asmaa’ (nama-nama benda), sebagai tanda kemuliaannya
(QS Al-Baqarah 2:31–33).
2)
Adam mampu menjawab pertanyaan Allah
yang tidak bisa dijawab para malaikat.
C.
Sujudnya Malaikat
1)
Allah memerintahkan malaikat untuk sujud
hormat kepada Adam.
Seluruh malaikat taat
(QS Al-Baqarah 2:34).
2)
Iblis menolak karena sombong, merasa
lebih mulia.
3)
Dia diciptakan dari api.
4)
Tapi Adam dari tanah.
D.
Kehidupan di Surga
1)
Adam ditempatkan di surga bersama
istrinya, Hawa
(QS Al-A‘raf 7:19).
2)
Keduanya bebas menikmati semua.
Kecuali tidak mendekati pohon terlarang.
E.
Godaan Iblis dan Turun ke Bumi
1)
Iblis membisikkan janji palsu.
Agar Adam dan Hawa makan dari pohon itu.
(QS Al-A‘raf 7:20–22).
2)
Setelah mereka makan, pakaian surga
tersingkap.
Keduanya sadar salahannya.
F.
Tobat Adam diterima Allah
1)
Adam dan Hawa segera bertaubat. Allah
mengajarkan doa tobat:
"Rabbanaa zhalamna anfusanaa..."
(QS Al-A‘raf 7:23).
2)
Allah menerima tobat Adam.
Sebab menyesal dan merendahkan diri
(QS Al-Baqarah 2:37).
G.
Menjadi Khalifah di Bumi
1)
Adam diturunkan ke bumi sebagai khalifah.
Pemimpin pertama umat manusia
(QS Al-Baqarah 2:30).
2)
Allah menjanjikan petunjuk.
Siapa mengikutinya akan selamat
(QS Al-Baqarah 2:38–39).
Ringkasan
1)
Adam diciptakan dari tanah dan diberi
ruh.
2)
Diajari ilmu dan diberi kehormatan
lebih dari malaikat.
3)
Tinggal di surga, lalu tergoda Iblis.
4)
Bertobat dan tobatnya diterima.
5)
Diturunkan ke bumi sebagai manusia
pertama dan nabi pertama.
Tujuan Penciptaan Adam
A.
Adam sebagai Khalifah di Bumi
Allah berfirman pada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di bumi.”
(QS Al-Baqarah: 30)
Khalifah berarti:
1)
Makhluk mengelola bumi
2)
Diberi akal untuk memilih
3)
Diberi amanah dan diuji
4)
Manusia tak hanya untuk makan, minum,
bekerja, lalu mati.
5)
Tapi mengatur bumi dengan iman, ilmu,
dan taat.
B.
Manusia diciptakan dengan mulia
Allah menciptakan Adam dari tanah.
Meniupkan ruh ke dalamnya
(QS As-Sajdah: 9).
Mengajarkan 2 hal:
1)
Tubuh dari tanah → rendah dan lemah
2)
Ruh dari Allah → mulia dan mampu naik
tinggi
Misi manusia adalah merendahkan diri.
Tapi mengangkat ruhnya dengan ibadah.
C.
Pengajaran Ilmu kepada Adam
Allah ajarkan kepada Adam.
Nama semua benda
(QS Al-Baqarah: 31).
Makna penting:
a.
Ilmu fondasi mulia manusia
Adam mulia bukan fisiknya.
Tapi karena ilmu.
Pesan bagi umat:
Barangsiapa mencari ilmu.
Maka ia akan mulia.
b.
Malaikat akui kelebihan Adam
Adam mampu menjawab pertanyaan
nama-nama.
Para malaikat mengakui:
“Mahasuci Engkau, kami tak tahu
kecuali apa yang Engkau ajarkan.”
Bukti kedudukan manusia berilmu.
Di atas makhluk lainnya.
3. Sujudnya Malaikat dan Keangkuhan Iblis
a.
Malaikat sujud hormat pada Adam
Allah perintahkan semua malaikat untuk
sujud sebagai bentuk penghormatan
(QS Al-Baqarah: 34).
Semua malaikat taat.
Tapi iblis menolak.
Alasan Iblis
QS Al-A‘raf: 12:
1)
“Aku lebih baik daripada dia.”
2)
“Engkau ciptakan aku dari api, dan dia
dari tanah.”
Bukti akar sombong.
Merasa lebih baik.
Merasa lebih tinggi.
Pelajaran
1)
Sombong penyakit pertama di bumi
2)
Orang sombong akan jatuh terhina.
3)
Malaikat taat bukti suci hati
4)
Iblis menolak bukti sombong.
5)
Menghancurkan amal
4. Kehidupan Adam dan Hawa di Surga
a.
Nikmat surga
1)
Adam tinggal di surga.
2)
Mendapat nikmat.
3)
Diperintahkan menikmati semua.
4)
Kecuali 1 pohon
(QS Al-A‘raf: 19).
b.
Larangan sebagai ujian
Allah tak butuh Adam.
Memakan atau tidak memakan.
Larangan tak membatasi.
Tapi untuk angkat derajat.
Setiap larangan Allah di dunia.
Juga sama:
1)
Melatih taat
2)
Meninggikan derajat
3)
Menjauhkan dari bahaya
c.
Iblis mulai menggoda
1)
Iblis bersumpah palsu.
2)
Bahwa jika Adam dan Hawa memakan buah
itu.
3)
Mereka akan kekal
4)
(QS Taha: 120).
Pelajaran:
1)
Setan bungkus dosa dengan janji manis
2)
Godaan setan pengulangan skenario
sejak Adam
5. Turunnya Adam ke Bumi dan Tobatnya.
a.
Adam dan Hawa tergelincir
1)
Setelah memakan buah itu.
2)
Pakaian surga tersingkap.
3)
Mereka menyesal
4)
QS Al-A‘raf: 22.
b.
Doa tobat Adam
Allah ajarkan doa ini:
“Rabbanaa zhalamna anfusanaa… ”
(QS Al-A‘raf: 23)
Ini doa tobat paling agung:
1)
Mengakui salah
2)
Mengakui lemah
3)
Memohon rahmat
c.
Tobat diterima
1)
Allah menerima tobat Adam
2)
QS Al-Baqarah: 37.
Ini bukti:
1)
Allah Maha Pengampun
2)
Kesalahan bukan akhir kehidupan
3)
Yang salah adalah orang tak mau tobat
6. Adam sebagai Nabi Pertama dan Manusia
Pertama
a.
Diturunkan dengan misi
1)
QS Al-Baqarah: 38:
2)
Allah akan turunkan petunjuk
3)
Siapa ikut petunjuk, tidak sesat
4)
Siapa berpaling, akan rugi
b.
Adam jadi Nabi pertama
Ia gajarkan:
1)
Tauhid
2)
Ibadah
3)
Taat pada Allah
4)
Menjauhi godaan setan
c.
Permulaan peradaban manusia
1)
Adam dan keturunannya membangun hidup
di bumi.
2)
Belajar bercocok tanam.
3)
Memelihara ternak.
4)
Memulai sejarah manusia.
7. Pelajaran Kisah Nabi Adam
1)
Manusia mulia karena ilmu dan takwa
2)
Bukan harta, fisik, atau keturunan.
3)
Setan selalu jadi musuh
4)
Tujuannya hanya satu: menjerumuskan
manusia.
5)
Agar temannya masuk neraka.
6)
Manusia pasti salah
7)
Yang mulia segera kembali pada Allah.
8)
Dunia tempat ujian
9)
Surga tempat asal kita.
10) Kita berusaha kembali ke sana.
Penutup
Kisah Nabi Adam bukan dongeng.
Tapi pedoman hidup:
1)
Kita diciptakan untuk menjadi khalifah
2)
Melawan hawa nafsu dan setan
3)
Hidup dengan ilmu dan takwa
4)
Selalu bertobat pada Allah
Semoga Allah memberi kemampuan.
Mengambil pelajaran kisah ini.
Kita menjadi hamba yang taat.
Amin.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI



0 comments:
Post a Comment