SURAH ANNISA 171 AGAMA TAK BERLEBIHAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
QS An-Nisā’ (4:171)
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ
إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ
وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ
وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ ۚ إِنَّمَا
اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ ۘ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا
Wahai Ahli Kitab, jangan
kamu melampaui batas dalam agamamu, dan jangan kamu mengatakan terhadap Allah
kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam adalah utusan
Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada
Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka beriman kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan jangan kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",
berhenti (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan
Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari punya anak, segala yang di langit dan di
bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukup Allah menjadi Pemelihara.
A.
LATAR BELAKANG & KONTEKS AYAT
Ayat ini turun untuk meluruskan sesat
akidah Nasrani:
1)
Menganggap Isa sebagai Tuhan.
2)
Menjadikan trinitas: Bapa – Anak – Ruh
Kudus.
3)
Mengangkat pendeta melebihi batas.
Tafsir Ibnu Kasir.
1)
Allah melarang mereka berlebihan.
2)
Angkat para nabi dan ulama mereka.
3)
Tempatkan pada derajat ketuhanan.
B.
MAKNA KATA PENTING
لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ
“Jangan melampaui batas dalam agama.”
1)
Jangan melebihkan nabi, ulama, atau
ritual.
2)
Sampai keluar dari ajaran wahyu.
إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ
مَرْيَمَ
“Al-Masih Isa putra Maryam”
1)
Allah tegaskan manusia dilahirkan.
2)
Bukan Tuhan.
3)
Lafaz “putra Maryam”
4)
Bantahan langsung pada mereka.
رَسُولُ اللَّهِ
“Utusan Allah”
1)
Status Isa: nabi dan rasul.
2)
Bukan Tuhan.
3)
Bukan anak Tuhan.
كَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ
مَرْيَمَ
“Kalimat-Nya yang Allah sampaikan
kepada Maryam”
1)
Isa tercipta dari kalimat “Kun”.
2)
Bukan hasil hubungan biologis.
وَرُوحٌ مِنْهُ
“Ruh dari-Nya”
A.
Isa bukan bagian ketuhanan.
B.
Tapi ruh yang diciptakan Allah.
C.
Dimuliakan sandaran pada-Nya.
D.
Ruh berasal dari Allah.
E.
BANTAHAN KONSEP TRINITAS
Ayat ini 3 bantahan utama.
Pada doktrin Kristen:
1)
Isa hanya rasul → bukan Tuhan.
2)
Tercipta dengan kalimat Allah → bukan
bagian dari Zat Allah.
3)
Ruh dari-Nya → makna mulia, bukan
bagian dari Tuhan.
Catatan.
1)
“Minhu” = “dari sisi-Nya”, bukan
bagian dari Zat Allah.
2)
Sama seperti: baitullah (rumah Allah)
→ bukan bagian dari Allah.
PESAN TAUHID DALAM AYAT
1)
“Jangan berkata: Tiga.”
Larangan eksplisit terhadap trinitas.
2)
“Allah Tuhan Yang Maha Esa.”
Tauhid rububiyah, uluhiyah, dan asma
wa sifat sekaligus.
3)
“Mahasuci Allah dari punya anak.”
Anak adalah sifat makhluk, mustahil
bagi Allah.
4)
“Segala yang di langit dan di bumi
milik-Nya.”
Jika semua adalah milik Allah → maka
Isa, Jibril, manusia, alam semesta makhluk, bukan Tuhan.
Ibnu Kasir
1)
Ayat ini hujjah paling kuat atas
kesalahan orang Nasrani.
2)
Isa hanya manusia dimuliakan dan
diciptakan dengan kekuasaan Allah.
Qurthubi
1)
Kalimat “jangan melampaui batas”.
2)
Peringatan bagi umat Islam.
3)
Agar tidak memuji Nabi melebihi batas.
Thabari
1)
“Ruh dari-Nya” = ruh ciptaan Allah.
2)
Seperti Adam juga diciptakan dari ruh
yang Allah tiupkan.
KAITAN DENGAN AYAT LAIN
1)
QS Al-Mā’idah 72–73:
Pembatalan trinitas & ketuhanan
Isa.
2)
QS Maryam 30:
Isa berkata, “Sesungguhnya aku hamba
Allah.”
3)
QS Ali ‘Imran 59:
Isa seperti Adam, diciptakan dari tanah dengan kalimat “Kun”.
HIKMAH KAJIAN
1.
Larangan ghuluw (berlebihan)
Tak boleh angkat manusia (nabi, guru,
kiai) ke derajat suci tidak mungkin
salah.
2.
Toleransi yang benar
Islam memuliakan Nabi Isa dan Maryam.
Tapi meluruskan akidah yang keliru.
3.
Tauhid sebagai inti semua ajaran Nabi
Semua nabi datang membawa ajaran sama:
hanya menyembah Allah.
4.
Kedudukan Nabi Isa dalam Islam
1)
Rasul besar
2)
Ulul ‘Azmi
3)
Lahir tanpa ayah
4)
Bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan
5)
Akan turun kembali di akhir zaman
sebagai hamba Allah
5.
Pentingnya mengikuti wahyu, bukan
tradisi
Ayat ini ingatkan Ahli Kitab (dan
seluruh umat)
Agar tak memasukkan ajaran buatan
manusia dalam agama.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI

0 comments:
Post a Comment