SEBAGIAN ORANG MAKSIAT BENCANA KENA SEMUA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Jika sebagian orang merusak alam.
1)
Maka musibah menimpa semua orang.
2)
Termasuk yang tak ikut merusak.
A.
Prinsip Utama:
Kerusakan dilakukan manusia.
Dampaknya menimpa luas
QS Ar-Rūm (30:41)
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي
عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah Tampak kerusakan
di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan
kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
Catatan.
1)
Kerusakan lingkungan.
2)
Banjir, longsor, kekeringan.
3)
Muncul karena ulah sebagian manusia.
4)
Bukan semua.
5)
Allah membiarkan dampaknya umum.
6)
Peringatan agar masyarakat kembali
kepada kebenaran.
7)
Mencegah kerusakan.
B.
Sebagian berbuat maksiat.
Bencana bisa menimpa semua
QS Al-Anfāl (8:25)
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan takutlah dirimu dari
pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang zalim saja di antara kamu. Dan
ketahui bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
Catatan.
1)
Jika kezaliman dibirakan.
2)
Termasuk merusak alam, korupsi, merusak
hutan dibiarkan
3)
Musibah bisa menimpa semua pihak.
4)
Yang bersalah dan tidak.
5)
Dianggap tak mencegah kerusakan yang
terjadi.
C.
Sunatullah:
Musibah terjadi sebab perbuatan
manusia
QS Asy-Syūrā (42:30)
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (kesalahanmu).
Catatan.
1)
Tak berarti semua orang salah.
2)
Tapi manusia kesatuan sosial .
3)
Pikul akibat kerusakan ekologis.
4)
Hutan gundul.
5)
Pembangunan salah.
6)
Segelintir orang serakah.
7)
Dampaknya bagi semua.
D.
Warga diam saat kerusakan terjadi
ikut kena dampaknya
1)
Kisah Bani Israel.
2)
Membiarkan kemungkaran
QS Al-Mā’idah (5:79)
اكتشاف المزيد
كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ
مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Mereka tak saling melarang
tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruk apa yang selalu
mereka perbuat.
Catatan.
1)
Mereka tak saling melarang perbuatan
mungkar.
2)
Akhirnya azab menimpa seluruh kaum.
3)
Pelajarannya: Jika masyarakat diam.
4)
Bencana social dan bencana alam.
5)
Bisa terjadi kolektif.
E.
Dunia sebagai ujian kolektif
Kadang Allah menguji suatu negeri
untuk:
- mengangkat derajat orang sabar,
- mengingatkan orang lalai,
- menegur pelaku kerusakan,
- dan menguji persatuan masyarakat.
QS Al-Baqarah 2:155
“Kami pasti menguji kalian dengan
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta…”
Kesimpulan
Alam dirusak sebagian orang.
Allah membiarkan musibah menimpa luas.
Sebagai:
1)
Peringatan agar manusia sadar.
2)
Konsekuensi social.
3)
Membiarkan kerusakan.
4)
Teguran kolektif
5)
Agar warga memperbaiki bumi.
6)
Ujian menilai siapa yang sabar.
7)
Siapa kembali pada Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI

.bmp)
0 comments:
Post a Comment