MAKNA SEMUA BINASA SELAIN WAJAH ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
QS. Al-Qasas (28:88)
ÙˆَÙ„َا تَدْعُ Ù…َعَ اللَّÙ‡ِ Ø¥ِÙ„َٰÙ‡ًا آخَرَ ۘ Ù„َا Ø¥ِÙ„َٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا Ù‡ُÙˆَ ۚ ÙƒُÙ„ُّ
Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‡َالِÙƒٌ Ø¥ِÙ„َّا ÙˆَجْÙ‡َÙ‡ُ ۚ Ù„َÙ‡ُ الْØُÙƒْÙ…ُ ÙˆَØ¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ تُرْجَعُونَ
Jangan kamu sembah di
samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.
Bagi-Nya segala penentuan, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.
Tafsir
A.
Makna “Semua Akan Binasa”
Para ulama sepakat
Bahwa seluruh makhluk.
Termasuk:
1)
Manusia,
2)
Jin,
3)
Malaikat,
4)
Langit & bumi,
5)
Matahari & bintang,
6)
Segala kerajaan dunia,
Semua musnah saat kiamat.
Menunjukkan bahwa:
1)
Dunia bukan tempat abadi,
2)
Hanya Allah yang kekal selamanya,
3)
Makhluk tergantung penuh pada Allah.
B.
Makna “Kecuali Wajah Allah”
Secara bahasa.
Imam Mujahid, Qatadah, Tabari tafsirkan.
1)
"Wajah Allah" → maksudnya Zat
Allah sendiri.
2)
Artinya:
- Allah tidak binasa,
- Allah Kekal,
- Allah Pemilik segala sesuatu.
Bukan menunjuk “bagian” Allah.
Allah tak tersusun dari bagian.
A.
Makna amalan dilakukan “karena Allah”
tidak binasa.
Sebagian ulama ambil faedah lain:
1)
Amal dilakukan ikhlas untuk Allah →
tidak binasa (dapat pahala kekal).
2)
Amal dilakukan untuk dunia → akan
hilang bersama dunia.
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
Segala sesuatu akan sirna.
2)
Kecuali dilakukan mencari wajah Allah
(ikhlas).
B.
Makna “Milik-Nya segala ketetapan”
Bagian akhir ayat tegaskan:
1)
Allah atur kehidupan, rezeki, ajal,
alam semesta.
2)
Tidak ada kekuasaan sejati selain
kekuasaan-Nya.
3)
Semua makhluk kembali pada-Nya untuk
diadili pada hari kiamat.
Tafsir Ibnu Kasir
1)
Semua makhluk akan binasa.
2)
Yang abadi hanya Allah yang Maha
Hidup.
3)
"Wajah" menunjukkan Zat
Allah.
4)
Amal ikhlas karena Allah.
5)
Juga tak binasa.
6)
Sebab Allah menyimpannya.
Tafsir Tabari
1)
Semua makhluk akan rusak dan musnah.
2)
Yang dimaksud “wajah” adalah Allah
Sendiri, bukan bagian dari-Nya.
3)
Allah satu-satunya yang kekal, tidak
berubah, tidak mati.
Tafsir Qurtubi
1)
Ayat ini membantah orang yang anggap
ada makhluk abadi.
2)
Ayat ini ajarkan bahwa:
a.
Dunia dan isinya bukan tujuan utama,
b.
Hanya Allah tujuan akhir para hamba.
Hikmah ayat ini.
1)
Dunia fana.
2)
Jangan tertipu dunia.
2)
Harta, jabatan, rumah, kendaraan.
3)
Semua akan hilang.
4)
Tak jadikan dunia sebagai tujuan.
5)
Hanya Allah yang kekal dan layak
disembah
6)
Semua makhluk butuh pada Allah.
7)
Allah tidak butuh apa pun.
8)
Amalan ikhlas akan kekal.
9)
Setiap amal dilakukan “karena Allah”
akan Allah abadikan pahalanya.
10)
Manusia pasti kembali kepada Allah.
11)
Persiapkan diri untuk hari akhir.
Ringkasan
1)
Semua makhluk fana,
2)
Allah satu-satunya yang kekal,
3)
“Wajah” artinya Zat Allah (esensi diri
Allah),
4)
Amal ikhlas akan kekal pahalanya,
5)
Kiamat menghancurkan segala sesuatu, kecuali Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI

0 comments:
Post a Comment