Friday, November 28, 2025

54193. PENGURUS PBNU DAN TUGASNYA

 


PENGURUS PBNU DAN TUGASNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Dan tugas pokok masing-masing.

 

Dipakai PBNU periode terakhir.

Tiap periode punya variasi susunan.

 

STRUKTUR LENGKAP PBNU & TUGASNYA

 

1.        Rais Aam PBNU

Tugas:

 

1)        Pemimpin tertinggi Syuriyah (otoritas keagamaan NU).

 

2)        Menetapkan kebijakan keagamaan, fatwa, dan keputusan syar’i.

 

3)        Mengawasi kesesuaian amaliah NU dengan Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

4)        Membina moral dan spiritual seluruh warga NU.

 

2.        Syuriyah PBNU

 

Terdiri atas:

1)        Wakil Rais Aam

2)        Katib Aam

 

3)        Para Katib

4)        A’wan

5)        Mustasyar

 

Tugas Syuriyah:

1)        Menetapkan kebijakan keagamaan, hukum, dan sosial keumatan.

 

2)        Mengawal paham Aswaja dan tradisi keagamaan NU.

 

3)        Memberi arahan kepada Tanfidziyah (eksekutif).

 

4)        Mengeluarkan fatwa melalui Bahtsul Masail.

 

Tugas Mustasyar:

1)        Penasihat Syuriyah dan Tanfidziyah.

 

Tugas Katib & A’wan:

1)        Administrasi dan teknis kesekretariatan Syuriyah.

 

3.        Ketua Umum PBNU (Tanfidziyah)

Tugas:

 

1)        Pimpinan tertinggi eksekutif PBNU (bidang organisasi dan sosial).

 

2)        Melaksanakan keputusan Muktamar, Syuriyah, dan rapat-rapat resmi.

 

3)        Menggerakkan program nasional NU (pendidikan, ekonomi, dakwah, sosial, digital, dll).

 

4)        Mengoordinasi seluruh lembaga dan badan otonom.

 

4.        Wakil Ketua Umum

Tugas:

 

1)        Membantu Ketum menjalankan bidang strategis.

 

2)        Mengarahkan program nasional sesuai bidang tanggung jawabnya.

 

5.        Sekretaris Jenderal PBNU

Tugas:

 

1)        Mengelola administrasi nasional PBNU.

 

2)        Menyusun program kerja dan laporan organisasi.

 

3)        Mengatur hubungan kelembagaan, undangan, dan komunikasi resmi PBNU.

 

4)        Mengoordinasi staf sekretariat dan Tata Usaha.

 

Wasekjen → membantu dan memimpin divisi-divisi tertentu.

 

6.        Bendahara Umum PBNU

Tugas:

 

1)        Mengelola keuangan PBNU secara transparan.

 

2)        Menyusun laporan keuangan dan anggaran tahunan.

 

3)        Mengoptimalkan pemasukan dan pengelolaan aset PBNU.

 

Wabendum → membantu pengelolaan keuangan unit-unit program.

 

7.        Departemen / Lajnah PBNU

Biasanya 10–20 departemen.

 

Tugas umumnya:

a.        Departemen Pendidikan

 

  • Mengurus pesantren, madrasah, perguruan tinggi NU.
  • Menyusun standar pendidikan NU.

 

b. Departemen Ekonomi & Kemandirian

  • Membangun koperasi, UMKM, ekosistem usaha, dan aset ekonomi NU.

 

c. Departemen Dakwah & Kaderisasi

  • Mengatur dakwah nasional NU.
  • Membina kaderisasi seperti PKPNU/PD-PKPNU.

 

d. Departemen Kesehatan

  • Mengembangkan layanan kesehatan, rumah sakit NU, dan program sosial.

 

e. Departemen Sosial

  • Bantuan bencana, yatim, kemanusiaan, dan program sosial masyarakat.

 

f. Departemen Hukum & Advokasi

  • Pendampingan hukum untuk warga NU.
  • Kajian regulasi pemerintah.

 

g. Departemen Lingkungan Hidup & Pertanian

  • Program hijau, ketahanan pangan, pemberdayaan petani.

 

h. Departemen Digital & Informatika

  • Transformasi digital, website, media sosial, keamanan informasi NU.

 

(Bidang lain meliputi: perempuan & anak, hubungan luar negeri, penelitian, budaya, seni, dan lainnya.)

 

8.         Lembaga-Lembaga PBNU

 

Lembaga berfungsi teknis dan operasional. Contoh (umum dalam PBNU):

 

1)                Lembaga Bahtsul Masail Diniyah (LBM)

2)                Lembaga Pendidikan (LP Ma’arif)

 

3)                Lembaga Kesehatan NU

4)                Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah NU (LAZISNU)

 

5)                Lembaga Perekonomian NU

6)                Lembaga Penyuluhan & Bantuan Hukum (LPBH)

 

7)                Lembaga Falakiyah

8)                Lembaga Takmir Masjid

 

9)                Lembaga Dakwah NU

10)          Lembaga Penanggulangan Bencana (LPBINU)

 

11)          Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKKNU)
dll.

 

Tugas lembaga:

1)        Menjalankan program tematik sesuai spesialisasi.

 

2)        Melaksanakan program PBNU secara teknis di lapangan.

 

9.         Badan Otonom NU (Banom)

 

Contoh:

1)        Ansor – Banser

2)        Muslimat NU

 

3)        Fatayat NU

4)        IPNU & IPPNU

 

5)        ISNU (Sarjana NU)

6)        PMII

 

7)        Pagar Nusa

8)        Lesbumi

 

9)        GPSNU (Pramuka)

 

Tugas Banom:

 

1)        Pembinaan anggota sesuai segmen (pemuda, perempuan, pelajar, mahasiswa, profesional, dll).

 

2)        Mendukung dakwah, sosial, pendidikan, dan kaderisasi NU.

 

10.    Wilayah Administratif

 

Struktur PBNU membawahi:

1)        PWNU (Provinsi)

2)        PCNU (Kabupaten/Kota)

 

3)        MWCNU (Kecamatan)

4)        Ranting – Anak Ranting

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment