Saturday, September 19, 2020

5445. PENJUAL PAKSA JEMAAH HAJI 2018

 

PENJUAL PAKSA JEMAAH HAJI 2018

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Jemaah haji tahun 2018.

1.    Jamaah haji Indonesia tinggal di Arab Saudi dan tempat embarkasi (keberangkatan) selama 41 hari.

1)    25 hari di Mekah

2)    8 hari di Madinah

3)    5 hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

4)    1 hari di embarkasi.

5)    2 hari waktu perjalanan.

 

2.    Konsumsi makanan yang disajikan untuk jamaah haji sebanyak 74 kali.

1)    40 kali di Mekah.

2)    16 kali semasa puncak haji.

3)    18 kali selama di Madinah.

 

3.    Sehingga jamaah haji harus membeli/memasak/menyediakan makanan sendiri selama 5 hari ketika tinggal di Mekah.

 

4.    Uang living cost (beaya hidup) selama beribadah sebesar haji 1.500 Riyal Arab Saudi (1.500 x 3.800 = 5,7 juta rupiah, dengan kurs 1 Riyal  Saudi = 3.800 rupiah).

1)    Untuk membayar dam haji tamattu 400-500 Riyal.

2)    Untuk beaya hidup 1.000 Riyal.

 

B.   Penjual yang memaksa Jemaah haji untuk membeli.

1.    Pada musim haji di Mekah, Madinah, dan sekitarnya terdapat beberapa penjual parfum, tasbih, dan lainnya.

2.    Beberapa penjual agak memaksa kepada jamaah haji Indonesia untuk membeli barang dagangannya.

3.    Para penjual yang rata-rata berusia muda itu mampu berbicara bahasa Inggris sekadarnya.

4.    Biasanya sekelompok anak wanita berseragam hitam-hitam dan serombongan pria berseragam putih-putih.

5.    Mereke mendatangi jemaah Indonesia menawarkan parfum dan tasbih.

6.    Mereka menawarkan parfum dan tasbih agak memaksa.

7.    Dengan mengikuti, memeluk, dan memegang kaki.

8.    Sehingga beberapa jemaah Indonesia sulit berjalan.

9.    Mereka berkata mengaku berasal dari Syria.

10. Sambil berkata,”No money, no go, please 5 riyal”.

11. Bahkan beberapa penjual ada yang berani membuka isi tas jamaah Indonesia.

12. Biasanya jamaah terpaksa membelinya.

13. Meskipun telah memiliki parfum dan tasbih.

 

C.   Cara menghadapi penjual yang memaksa membeli barang dagangannya seperti pengemis itu adalah:

1.    Jika bepergian harus berombongan dalam kelompok.

2.    Jangan pergi sendirian.

3.    Jangan mudah percaya atau cepat akrab dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya.

4.    Jika merasa terganggu dengan orang asing yang berpura-pura baik segera hubungi petugas yang berada di sektor khusus.

5.    Para petugas Indonesia selalu memakai seragam khusus dilengkapi identitas ID card dan lambang bendera Indonesia.

6.    Petugas sektor khusus memantau di lokasi rawan, misalnya:

1)    Sekitar area tawaf.

2)    Bukit Marwa tempat berakhirnya sai.

3)    Zona sai antara Safa dan Marwa.

4)    Sekitar Pintu King Abdul Aziz.

5)    Di bawah menara Tower Zamzam yang terdapat jam besar di atasnya.

7.    Jika terjadi di luar masjid, segera hubungi petugas melalui SMS call center/WhatsApp/ 9200132110.

 

 

CATATAN HAJI 2018

Oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment