BERBUAT
JELEK PASTI JELEK APA PUN NIATNYA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Rasulullah
bersabda,
“Sesungguhnya
setiap amal perbuatan tergantung pada
niatnya.
Dan
tiap orang akan dibalas berdasar apa yang dia niatkan.
Siapa
yang hijrah karena ingin mendapat keridaan Allah dan Rasul-Nya.
Maka
hijrahnya kepada keridaan Allah dan Rasul-Nya.
Dan
siapa yang hijrahnya karena ingin kehidupan layak di dunia.
Atau
karena wanita yang ingin dinikahinya.
Maka
hijrahnya akan bernilai seperti niatnya.”
Pada
hadis diatas, diberi contoh amalan yang semuanya baik,
yaitu:
1. Mencari
rida Allah.
2. Mencari
kehidupan dunia yang layak.
3. Mencari
wanita untuk dijadikan istri.
Amal
bisa diartikan perbuatan baik yang mendatangkan pahala.
Amal adalah berbuat
kebaikan terhadap pihak lain, misalnya:
1. Memberi sedekah.
2. Membantu bencana alam.
3. Membantu penyandang
cacat.
4. Membantu orang jompo.
5. Membantu anak yatim.
6. Menolong fakir miskin.
7. Dan perbuatan baik
lainnya.
Mari kita bahas detail
agar paham.
Baca hadis itu dengan
seksama.
Kata kuncinya adalah:
Setiap amalan.
Apa arti kata amal?
Secara umum artinya
'perbuatan'.
Tapi, kata amalan itu merujuk pada
perbuatan baik dan amal salih.
Tidak merujuk 'amal
jahat'.
Atau perbuatan buruk.
Karena amal jelek, tak
perlu dilihat niatnya.
Perbuatan jelek, pasti
jelek.
Apapun niatnya.
Meskipun niatnya baik.
Jika perbuatan jelek,
maka pasti jelek.
Contoh, kita berbuat
amal baik.
Tapi gara2 niatnya
pengin dipuji orang.
Maka kacau pahalanya.
Pahalanya bisa kosong.
Paham tidak?
Hadis itu merujuk amal
salih.
Tapi rusak, gara2 niatnya
tidak lurus.
Hadis ini membahas
amal salih.
Kita berbuat baik,
amal salih.
Dan yakin akan dapat
pahala?
Tidak ada perbuatan
jahat.
Bisa menjadi baik.
Karena niatnya baik.
Awas, hati-hati
dengan niat kita dalam berbuat baik.
(Sumber Tere Liye)
0 comments:
Post a Comment