Sunday, October 2, 2022

15181. KPK NAFSU INGIN TERSANGKA SEBAB ANIES CAPRES KUAT

 

 


 

KPK NAFSU INGIN TERSANGKA SEBAB ANIES BASWEDAN CAPRES KUAT

Oleh:  Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Mengapa KPK bernafsu.

Membuat Anies tersangka?

 

Mungkin oligarki.

Tak mampu membeli Anies.

 

Sehingga muncul skenario.

Untuk memenjarakan Anies.

 

Makin terlihat.

Bahwa elektabilitas Anies.

 

Sangat tinggi.

Berpotensi jadi presiden tahun 2024.

 

Semua hasil surevi.

Yang menempatkan Anies.

 

Pada posisi 3.

Patut ditanyakan sahihnya.

 

Jika Anies tidak berpotensi jadi presiden.

Kenapa Anies Baswedan.

 

Selalu dibidik dan dikejar-kejar.

 

Bahkan Anies Baswedan.

Selalu jadi sasaran fitnah.

 

Dan berita bohong.

 

Tapi calon lain.

Yang katanya elektabilitasnya.

 

Di atas Anies.

Mereka aman-aman saja.

 

Koran Tempo, 1 Oktober 2022.

Tempo menuliskan:

 

 “Begini Upaya Firli Bahuri Diduga Menjerat Anies Baswedan di Kasus Formula E”.

 

Koran Tempo menuliskan.

Bahwa ada upaya dari ketua KPK.

 

Firli Bahuri.

Untuk memaksa Anies jadi tersangka.

 

Meskipun ahli hukum.

Belum menemukan unsur pidana.

Dalam Formula E.

 

Ketua KPK Firli Bahuri.

Bahkan mendesak berkali kali.

Satuan tugas penyelidik.

 

Agar menaikkan status.

Kasus Formula E.

Ke tahap penyidikan.

 

Ada yang ingin.

Anies sebagai tersangka.

 

Sebelum partai politik.

Deklarasi Anies Baswedan.

Sebagai calon presiden 2024.

 

Publik bertanya.

Kenapa hanya Anies yang diburu?

 

Padahal banyak kasus mangkrak.

Di KPK belum dituntaskan.

 

Misalkan:

1)        Kasus bus Trans Jakarta.

 

2)        Kasus E – KTP.

Yang disebut capres lain terlibat.

 

3)        Kasus Harun Masiku yang hilang.

4)        Kasus pembelian tanah Sumber Waras.

 

 

Tidak ada upaya untuk kasus itu.

Selain berdasarkan pesanan.

Yaitu:

1)                Anies dihadang.

2)                Anies harus dijegal.

 

Dengan memanfaatkan KPK.

 

Ketua KPK bekerja untuk siapa.

Sehingga kredibilitas KPK.

 

Untuk memberantas korupsi.

Patut ditanyakan.

 

Firli bekerja untuk siapa.

Sehingga bernafsu mentersangkakan Anies?

 

KPK garda terdepan.

Dalam memberantas korupsi.

 

Harus fair dan profesional.

Dalam memberantas korupsi.

 

Tak tebang pilih.

 

Tapi sayang.

Saat ini ditontonkan telanjang.

 

Cara kerja KPK.

Yang melanggar etika dan moral.

 

Sebagai warga.

 Yang mencintai KPK.

Dan taat hukum.

 

Kita tak ingin penegakan hukum:

1)                Tak timpang.

2)                Tak tebang pilih.

3)                Tak profesional.

 

Jangan  seperti saat ini.

Hukum jadi alat politik kekuatan.

Untuk memasung demokrasi.

 

Mengingat  yang disampaikan SBY.

Bahwa ada dugaan.

Pilpres dipaksakan 2 calon.

 

Anies dengan elektabilitasnya.

Makin tinggi.

Tak bisa dibendung.

 

Mungkin membuat pejabat istana.

Dan oligarki.

Masa depannya suram.

 

Anies dianggap menghambat kerakusan.

Dan ketamakan mereka selama ini.

 

Anies berani melawan oligarki.

Yang selama ini menindas rakyat.

 

Dan menguras kekayaan negara.

Bersama pejabat jahat istana.

 

Lalu apa kita diam?

Tentu tidak!

 

Darah juang Anies.

Yaitu darah juang kita.

 

Maka harus melawan upaya hukum.

Yang mengandung pesanan.

 

Semoga KPK.

Kembali ke jalan yang benar.

Dan tidak tebang pilih.

 

Surabaya, 1 Oktober 2024

(Isa Ansori)

 

 

0 comments:

Post a Comment