Wednesday, January 11, 2023

16213. ISU RADIKAL UNTUK JELEKKAN ISLAM DAN UMAT ISLAM

 


ISU RADIKAL  UNTUK JELEKKAN ISLAM DAN UMAT ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Kata “isu” dalam KBBI.

Artinya:

1)        Masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya).

 

2)        Kabar yang tak jelas asal usulnya.

 

Dan tak terjamin benarnya.

 

3)        Kabar angin.

 

4)        Desas-desus

Pada tahun 2008.

Peter King.

 

Anggota Kongres Amerika.

Dari partai Republik.

 

Inisiasi dengar pendapat Kongres.

Tema:

 

 “Radicalization of the American Muslim Community”.

 

Presiden Barack Obama.

Tak setuju.

 

Tapi Kongres.

Didominasi partai Republik.

Mereka tentukan bahasan di Kongres.

 

Umat Islam menolak keras.

Rencana dengar pendapat itu.

 

Umat lslam dan tokoh agama New York.

Demonstrasi besar.

 

Dikenal dengan.

 “Today I am a Muslim too”.

 

Semua unsur agama.

Memberi dukungan.

Pada Komunitas Muslim.

 

Tema “today I am a Muslim too”.

 

Artinya.

Jika Anda menuduh orang Islam radikal.

Maka semua merasa tertuduh.

 

Jika Anda menyerang orang Islam.

Maka Anda menyerang semuanya.

 

 

Pada tahun 2018.

Saat Presiden Donald Trump.

 

Umat lslam tolak kebijakan.

 “Muslim Ban”.

 

Yaitu orang Islam dilarang masuk Amerika.

 Oleh Trump.

 

Kesimpulan.

Bahwa isu radikalisme.

 

Pada umumnya dikaitkan Islam.

Atau orang Islam.

 

Untuk membangun citra.

Atau persepsi jelek.

Pada:

1)        Agama lslam.

2)        Umat lslam.

 

Bukti pengalaman di Amerika.

Didukung media.

 

Yang tak senang dengan lslam.

Tak suka umat lslam maju.

 

Mereka melempar isu radikal.

Hal yang tak nyata.

 

Hal yang dibentuk.

Dijadikan bahan radikal.

 

Termasuk di Indonesia.

Disebut ratusan pesantren dan masjid.

Terjangkit radikalisme.

 

Jika benar.

Sangat bahaya.

 

 Bayangkan 2-3 orang radikal.

Bikin keamanan terganggu.

 

Sebaiknya.

1)        Definisi jelas radikal.

2)        Apa paham radikal.

3)        Kapan disebut radikal.

 

Jika salah alamat.

Maka zalim pada kelompok tertentu.

 

Presiden GW Bush Jr.

Alasan peristiwa 9/11.

 

Perang “War on Terror”.

Secara masif.

 

Sebab defenisi terror.

Tidak diperjelas.

 

Akhirnya “war on terror”.

Identik  “war on Islam”.

 

(Perang kepada Islam).

Dengan label “Islam radikal”.

 

Dilema Bush dengan “War on Terror”.

Yaitu “guilt by association”.

Bersalah karena terhubung.

 

Apa pun bentuk hubungan .

Dianggap “dukungan” pada teror.

 

Banyak orang tak tahu dan tak sadar .

Harus dituduh teroris.

 

Misalnya.

Hamas dituduh organisasi teroris.

 

Maka semua relasinya.

Dituduh teroris.

 

 Termasuk orang atau kelompok.

Bantu perjuangan Palestina.

Maka dianggap jaringan teror.

 

Warga Amerika keturunan Somalia.

Ke Magdishu (Ibukota Somalia).

 

Orang itu.

Makan di restoran.

 

Milik orang afiliasi Al-Shabab.

Yaitu organisasi dianggap terroris.

 

Maka warga Amerika itu.

Ditetapkan donatur organisasi terroris.

 

Saya khawatir.

Isu radikal.

 

Punya tendensi sama.

Untuk membangun persepsi.

 

Orang perhatian pada agama.

Maka dianggap radikal.

 

Sampai:

1)        Janggut.

2)        Celana cingkrang.

3)        Wajah tampan.

 

Jadi kriteria radikal.

 

Intinya tak mudah terpedaya.

Dengan isu radikal.

Mungkin sekedar isu tak substantif.

 

Tak pada tempatnya.

Tapi untuk tujuan lain.

 

(Sumber Imam Shamsi Ali) 

 

0 comments:

Post a Comment