ALASAN
HISTORIS HARI KIAMAT DALAM ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 259-260.
أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ
أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ
عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ
يَوْمٍ ۖ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ
وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانْظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً
لِلنَّاسِ ۖ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا
لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
Atau apakah (kamu tak perhatikan)
orang lewat suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia
berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah
hancur?" Maka Allah mematikan orang itu 100 tahun, kemudian menghidupkan
kembali. Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal di sini?" Ia
menjawab: "Saya tinggal di sini 1 hari atau setengah hari". Allah
berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini 100 tahun lamanya; lihat
makanan dan minumanmu yang belum beubah; dan lihat kepada keledai kamu (telah jadi
tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia;
dan lihat kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya
kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". Maka tatkala telah
nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang mati) dia pun berkata:
"Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
وَإِذْ
قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ قَالَ أَوَلَمْ
تُؤْمِنْ ۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي ۖ قَالَ فَخُذْ
أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ
جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَاعْلَمْ أَنَّ
اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika
Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkan padaku cara Engkau menghidupkan
orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim
menjawab: "Aku telah yakin, tapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)
Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambil 4 ekor burung, lalu cincang semua
olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di atas tiap 1 bukit 1 bagian
dari bagianitu, kemudian panggil mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan
segera". Dan ketahui bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Al-Quran
surah Al-Kaf (surah ke-18) ayat 9-26.
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا
عَجَبًا
Atau kamu mengira
bahwa orang mendiami gua dan (punya) raqim, mereka termasuk tanda kekuasaan
Kami yang mengherankan?
إِذْ
أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ
رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala
para pemuda mencari tempat berlindung dalam gua, lalu mereka berdoa:
"Wahai Tuhan kami, berikan rahmat pada kami dari sisi-Mu dan sempurnakan
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami".
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ
كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ
ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا
تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ
أَحَدًا
Nanti (ada orang yang
akan) mengatakan (jumlah mereka) 3 orang yang ke-4 anjingnya, dan (yang lain)
mengatakan: "(jumlah mereka) 5 orang yang ke-6 anjing nya", sebagai
terkaan terhadap barang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah
mereka) 7 orang, yang ke-8 anjingnya". Katakan: "Tuhanku lebih
mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang mengetahui (bilangan) mereka kecuali
sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal
mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang
mereka (pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka.
وَلَا
تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا
Dan jangan sekali-kali
kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini
besok pagi.
إِلَّا
أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ
يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا
Kecuali (dengan
menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah pada Tuhanmu jika kamu lupa
dan katakan: "Semoga Tuhanku akan memberiku petunjuk yang lebih dekat
kebenaran daripada ini".
وَلَبِثُوا
فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا
Dan mereka tinggal
dalam gua mereka 300 tahun dan ditambah 9 tahun (lagi).
قُلِ
اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ
أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ
فِي حُكْمِهِ أَحَدًا
Katakan: "Allah
lebih tahu berapa lama mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya semua tersembunyi
di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam
pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain dari-Nya; dan
Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan
keputusan".
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
0 comments:
Post a Comment