Friday, July 19, 2024

35226. PROF AMIR IKN LOGIKA TERBALIK HARUS AIR LISTRIK DULU

 


PROF AMIR IKN LOGIKA TERBALIK HARUS AIR LISTRIK DULU

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Profesor Sulfikar Amir kritik.

Proyek lbukota Negara (IKN).

 

Presiden Jokowi bertanya.

Tak ada listrik dan air di IKN.

 

Padahal Juli 2024.

Presiden berkantor di IKN.

 

Tapi infrastruktur dasar.

Belum siap.

Maka ditunda.

 

Profesor Sulfikar Amir jelaskan.

Hal itu kesalahan.

Bapak Presiden.

 

Sebab Jokowi pilih.

1)        Bangun istana mewah.

2)        Infrastruktur mewah.

 

Terlebih dahulu.

Daripada kebutuhan dasar.

 

Seperti:

1)        Jalan.

2)        Air.

3)        Listrik.

 

 

"Proyek IKN cermin logika terbalik.

Dalam bangun kota.

 

Mestinya infrastruktur dasar.

Seperti jalan, air, dan Listrik.

 

Jadi prioritas utama,” ujarnya.

 

 Tapi terbalik.

Membangun istana megah.

 

Dan infrastruktur mewah.

Lebih dulu," tambah Profesor Sulfikar Amir

 

Dia juga ungkit.

UU terkait IKN.

 

Disahkan DPR cepat.

Dalam 42 hari.

Pada akhir 2021.

 

"Saya lihat ironi besar.

 Setelah bangun 2 tahun.

 

Sebagian besar proyek.

Hanya selesai minimalis.

 

Lapangan upacara.

Mungkin sudah selesai.

 

Tapi infrastruktur dasar.

Seperti:

1)                Perumahan.

2)                Jalan-jalan.

 

Masih jauh dari harapan," lugasnya.

 

Cita-cita Jokowi.

Melihat upacara merdeka di IKN.

Pada  17 Agustus 2024.

 

Tapi realitas tak sesuai.

Tak cocok gembar-gembor.

 

Banyak pihak menilai.

Prioritas Pembangunan.

 

1)        Tak lihat kebutuhan dasar.

2)        Tapi fokus pencitraan.

3)        Kepentingan politik.

 

Sebab saat ini.

1)        Istananya belum selesai.

2)        Perumahan ASN belum selesai.

 

3)        Jalan masih berlumpur.

4)        Jalan tol setengah terpotong.

 

5)        Bandara masih lapis beton.

6)        Sia sia banyak energi hilang.

 

7)        Proyek terancam gagal.

 

 

8)        Dalam 2-3 tahun habiskan 30 persen.

Energi untuk ambisi IKN.

 

“Jadi ironi.

Dalam 2-3 tahun.

 

Pak Jokowi habiskan energi.

Sekitar 30 persen.

 

Wujudkan ambisi  bangun IKN,” tegasnya.

 

(Sumber Prof Amir)

 

 

0 comments:

Post a Comment