Monday, October 21, 2024

37292. ROCKY PRABOWO DISAMBUT MERIAH GIBRAN DIHUJAT

 


ROCKY PRABOWO DISAMBUT MERIAH GIBRAN DIHUJAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 


Pelantikan Presiden Republik Indonesia.

 Prabowo Subianto.

 

Dan Wakil Presiden.

 Gibran Rakabuming Raka.

 

Pada Minggu (20/10/2024).

 

Rocky Gerung nilai.

Suasana gedung MPR.

Terasa 2 reaksi berbeda .

Dar para hadirin.

 

Rocky Gerung menilai.

1)                Prabowo.

Disambut tepuk tangan meriah.

 

Dan standing ovation.

Tepuk tangan berdiri.

 

2)                Gibran.

Terima cemohan dan olokan.

 

Rocky Gerung jelaskan.

Situasi ini .

 

Cermin perbedaan besar.

Penerimaan public.

Pada 2  tokoh.

 

"Tak sekadar momen ceremony.

Tapi penunjuk arah.

 

Apa sebenarnya keinginan rakyat," ujar Rocky Gerung.

 

Publik secara jelas.

Mau Prabowo jadi pemimpin.

 

Tapi tak harapkan.

 Gibran di sampingnya.

 

Rocky Gerung anggap.

Prabowo tunjuk komitmen.

Pada daulat rakyat.

Tapi adanya Gibran.

Dianggap jadi penghalang.

 

Gibran dianggap.

Representasi mantan Presiden Jokowi.

 

Beban politik berat

Bagi Prabowo.

 

"Masalah akan berlanjut .

Mengganggu internal kabinet," lanjutnya.

 

Rocky Gerung katakan.

Di dunia maya.

 

Reaksi public pada Gibran.

Makin tajam.

 

Banyak netizen.

Ekspresi tak puas.

Dengan cara sinis.

 

Foto Gibran bersama Prabowo.

Wajahnya Giran diblur

Atau dicoret.

 

Rocky Gerung menilia.

Secara resmi Gibran.

 

Jadi wakil presiden.

Tapi legitimasi Gibran.

 

Di mata public.

Sangat dipertanyakan.

 

Rocky Gerung soroti.

Dampak psikologis.

 

Penolakan public.

Pada kinerja pemerintah.

 

Ia ingatkan.

Rakyat tak puas pada Gibran.

 

Pengaruhi stabilitas dan koordinasi.

Dalam kabinet.

 

"Kita harus tunggu.

 Reaksi publik hari pertama.

 

 Gibran jadi wakil presiden.

 

Tekanan warga akan terus ada.

Pengaruhi kinerja Prabowo.

Sebagai presiden," tutupnya.

 

Dalam situasi tak reda.

Pemerintah Prabowo dan Gibran.

 

Diharapkan bisa hadapi.

Tantangan yang ada.

 

Tapi legitimasi dan penerimaan public.

Jadi faktor kunci.

 

Tak bisa diabaikan.

Dalam jalankan pemerintahan di Indonesia.

 

 

(Sumber Rocky Gerung)

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment