ALLAH ADIL MEMBERI WAKTU TOBAT SEBELUM
MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Banyak ayat menunjukkan.
Bahwa Allah Maha Adil.
Yaitu:
1)
Manusia diberi kebebasan.
2)
Orang berdosa tak dihukum langsung.
3)
Diberi waktu untuk bertobat.
4)
Dunia tempat ujian.
5)
Dunia bukan tempat balasan penuh.
A.
Penundaan bukan tidak adil.
1)
Allah tak selalu menghukum pelaku dosa
seketika.
2)
Memberi kesempatan taubat .
3)
Jadi ujian bagi manusia lain.
Surah Fāṭir (35:45).
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا
مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ
أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ بَصِيرًا
Dan jika Allah menyiksa
manusia sebab usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di bumi suatu
mahluk yang melata tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu tertentu; maka apabila datang ajal mereka,
maka sesungguhnya Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Catatan.
1)
Bukti keadilan dan kasih saying Allah.
2)
Hukuman tidak tergesa-gesa.
3)
Diberi waktu bertobat.
B.
Dunia Bukan Tempat Pembalasan Penuh
1)
Keadilan Allah yang sempurna.
2)
Akan tampak di Hari Kiamat.
3)
Bukan hanya di dunia.
Ali ‘Imrān (3:185)
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Setiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sungguh ia beruntung.
Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan menipu.
Catatan.
1)
Dunia hanya tempat ujian.
2)
Balasan akhir di akhirat.
C.
Hukuman Bisa Tertunda atau Berbentuk
Lain
Hukuman di dunia berupa:
1)
Teguran halus.
2)
Sempit hati.
3)
Hilang berkah.
4)
Ujian berat.
5)
Tak selalu bencana besar.
Al-An‘ām (6:42-43).
1)
Musibah untuk mengingatkan.
2)
Agar kembali pada Allah.
D.
Sunatullah: Kebebasan & Ujian
1)
Allah beri kebebasan berbuat.
2)
Tampak siapa yang benar taat.
Al-Kahfi (18:29).
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ
فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ
سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي
الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakan:
"Kebenaran datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barang siapa ingin (kafir) biarlah ia kafir".
Sesungguhnya Kami sediakan bagi orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka diberi minum
dengan air seperti besi mendidih yang
menghanguskan muka. Itu minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek.
Catatan.
1)
Allah Mahah Adil.
2)
Sebab manusia bisa memilih.
Bukti Keadilan Allah:
1)
Tidak menghukum langsung.
2)
Bukti rahmat dan kebijaksanaan.
3)
Bukan ketidakadilan.
4)
Allah menetapkan waktu dan cara
pembalasan paling tepat.
5)
Keadilan penuh akan diwujudkan di
akhirat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

.jpg)


0 comments:
Post a Comment