43468. JANJI SUMPAH NAZAR DI QURAN

 

 

JANJI SUMPAH DAN NAZAR VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Tema tentang:

1)        Janji.

2)        Sumpah.

3)        Nazar.

Dalam Al-Qur’an.

 

A.       Janji (ʿAhd / Waʿd)

 

Janji, yaitu:

 

1)        Komitmen yang diucapkan atau disepakati.

 

2)        Antara manusia dengan Allah.

3)        Sesama manusia.

Prinsip Utama:

Menepati janji:

 

1)        Perintah Allah.

2)        Ciri orang beriman.

 

QS Al-Mā’idah (5:1).

“Hai orang-orang beriman, penuhi akad-akad (janji-janji).”

 

QS An-Naḥl (16:91).

 “Tepati janji dengan Allah, jika kamu berjanji…”

 

QS Al-Isrā’ (17:34).

 

 “…dan penuhi janji; sesungguhnya janji  pasti diminta tanggung jawab.”

 

Pelajaran:

1)        Janji kepada manusia maupun Allah sama-sama wajib ditepati.

 

2)        Mengingkari termasuk dosa besar.

 

B.       Sumpah (Yamīn / Qasam)

 

Sumpah, yaitu:

 

Pernyataan disertai penyebutan nama Allah sebagai penguat.

Aturan Penting:

1)        Tak main-main dengan sumpah.

2)        Ada kafārah (denda), jika melanggar.

 

QS Al-Baqarah (2:224).

 “Jangan jadikan nama Allah sebagai alat sumpah untuk menghalangi kebaikan…”

•  

QS Al-Mā’idah (5:89).

 

“Allah tidak menghukum kamu.

Sebab sumpah tidak disengaja.

 

Tapi Dia menghukum karena sumpah yang kamu sengaja.

 

Kafaratnya memberi makan 10 orang miskin atau puasa 3 hari.

 

Pelajaran:

1)        Sumpah tidak disengaja.

2)        Misal ucapan spontan “demi Allah”.

3)        Maka tak berdosa.

 

4)        Tapi sumpah sengaja dan dilanggar.

5)        Wajib ditebus dengan kafarat.

 

C.       Nazar (Nadhr)

 

Nazar, yaitu:

Janji kepada Allah untuk melakukan ibadah tertentu.

Jikaa terpenuhi syarat tertentu.

Hukum & Syarat:

 

1)        Nazar ibadah wajib dipenuhi, jika sesuai syariat.

 

2)        Tidak dianjurkan memperbanyak nazar, karena bisa memberatkan diri.

 

QS Al-Insān (76:7).

 “Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata…”

 

QS Al-Ḥaj (22:29).

 “…dan hendaklah mereka menunaikan nazarnya…”

 

QS An-Naḥl (16:91).

Umum tentang menepati janji pada Allah.

 

Pelajaran:

 

1)        Nazar yang baik adalah amal ketaatan (misal sedekah, puasa sunah).

 

2)        Nazar maksiat tidak boleh dipenuhi; cukup dengan kaffarah sumpah

(HR. Abu Dawud).

 

Kesimpulan:

Al-Qur’an tekankan.

 

1)        Menepati janji.

2)        Menjaga sumpah.

3)        Memenuhi nazar.

 

Bagian dari takwa.

Mengucapkan ketiganya.

Harus sadar penuh.

Niat ikhlas kepada Allah.

 

Sebab tiap ucapan.

Akan diminta tanggung jawab.

Kelak di akhirat.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.