43467. TAFSIR KLASIK MODERN SURAH FATIHAH

 

 

TAFSIR KLASIK DAN MODERN SURAH FATIHAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

A.       بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

 

Pesan:

 

1)        Segala aktivitas dimulai dengan menyebut nama Allah.

 

2)        Sebagai bentuk tawakal.

3)        Dan mohon berkah.

 

Tafsir:

 

1)        Menunjukkan rahmat Allah yang luas meliputi seluruh makhluk.

 

2)        Rahman bagi orang kafir.

 

3)        Rahim rahmat khusus mendalam bagi orang beriman.

 

B.       (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)

 

“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

 

1)                Alhamdu:

Pujian disertai pengakuan penuh akan kesempurnaan Allah.

 

2)                Rabb:

Pemelihara, Pencipta, Pengatur seluruh makhluk.

 

3)                Pesan:

Segala nikmat hakikatnya dari Allah.

Manusia hanya perantara.

 

C.       (الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ)

 

“Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

 

Penekanan ganda:

1)        Rahmat Allah tak terbatas.

2)        Rahmat-Nya mendahului murka-Nya.

 

D.        (مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ)

 

“Pemilik (atau Raja) Hari Pembalasan.”

 

Makna:

Allah satu-satunya penguasa pada Hari Kiamat, ketika semua amal dihisab.

 

Pelajaran:

Menumbuhkan rasa takut (khauf) dan harap (rajâ’).

 

E.       (إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ)

 

“Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan.”

 

Tauhid ibadah:

Segala ibadah murni untuk Allah.

 

Tauhid isti‘ānah:

Memohon pertolongan hanya kepada-Nya dalam segala urusan.

 

F.        (اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ)

 

“Tunjuki kami jalan yang lurus.”

 

Ṣirāṭ:

Jalan yang jelas menuju keridaan Allah.

 

Makna doa:

Memohon bimbingan agar tetap teguh di atas kebenaran setiap saat.

 

G.      (صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ)

 

“(Yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”

 

Yang diberi nikmat:

Para nabi, siddiqin, syuhada, dan orang saleh

(QS An-Nisa’ 69).

 

Yang dimurkai:

Mereka yang tahu kebenaran.

Tapi menolaknya

(contoh: sebagian ahli kitab).

 

Yang sesat:

Mereka yang beribadah tanpa ilmu.

Mengikuti hawa nafsu atau bodoh.

 

Inti Pokok Surah Al-Fatihah

 

Tauhid Rububiyah:

Allah Rabb seluruh alam.

 

Tauhid Uluhiyah:

Ibadah hanya kepada Allah.

 

Tauhid Asma wa Sifat:

 Rahmat, keadilan, dan kekuasaan-Nya.

 

Doa Terbesar:

Memohon petunjuk ke jalan lurus

(inti kebutuhan manusia tiap hari).

 

Nilai Praktis

 

1.        Pembukaan salat:

Wajib dibaca tiap rakaat; inti komunikasi hamba dengan Rabb.

 

2.        Penyembuh hati:

Disebut Asy-Syifa; menenangkan jiwa.

 

3.        Panduan hidup: Menyatukan syukur, ibadah, dan doa petunjuk dalam tujuh ayat singkat.

 

Ringkasnya:

Surah Al-Fatihah Adalah:

 

1)        Dialog antara hamba dan Allah.

2)        Mengajarkan Syukur.

 

3)        Pengakuan keesaan-Nya.

4)        Doa agar diberi hidayah hingga akhir hayat.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.