Monday, September 22, 2025

43461. BLOG FB WA PAHALA DAN DOSA DI QURAN

 






 

BLOG FB WA CARI PAHALA DAN DOSA DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Qur’an tak sebut langsung.

1)        Media.

2)        TV.

 

3)        Internet.

4)        HP.

 

Tapi prinsipnya jelas:

 

1)        Tiap sarana informasi atau komunikasi.

2)         Bisa jadi jalan pahala atau dosa.

 

3)        Tergantung niat, isi, dan caranya.

 

 

Yaitu:

 

1)        Setiap Amal Akan Dihisab

2)        Memakai Lisan & Tulisan untuk Kebaikan

 

3)        Larangan Menyebar Keburukan

4)        Niat dan Amanah

 

 

A.       Setiap Amal Akan Dihisab

 

QS. Az-Zalzalah (99:7-8).

 


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

 

7. Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

 

8. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

Catatan.

 

1)        Semua sarana, termasuk media.

2)        Dicatat dan tanggung jawab.

 

2.        Memakai Lisan & Tulisan untuk Kebaikan

 

QS. An-Nahl (16:125).

 


ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran baik dan bantahlah mereka dengan cara baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia lebih mengetahui tentang siapa tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

 

Catatan.

 

1)        Perintah berdakwah.

2)        Dengan hikmah dan nasihat yang baik.

 

3)        Media jadi pahala.

4)        Jika dipakai menyebar ilmu, dakwah.

5)        Motivasi kebaikan.

 

QS. Al-‘Asr (103:1-3)


وَالْعَصْرِ

 

1. Demi masa.

 

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

 

2. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian,

 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

 

3. kecuali orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati agar menaati kebenaran dan saling menasihati agar menetapi kesabaran.

 

Catatan.

 

1)        Orang beruntung ialah yang saling menasihati.

 

2)        Dalam kebenaran dan kesabaran.

3)        Media sosial, buku, video.

 

4)        Bisa jadi sarana “tawâṣî bil-ḥaqq”.

5)        Nasihat dalam kebaikan.

 

 

3.        Larangan Menyebar Keburukan

 

QS. Al-Hujurât (49:6)



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

 

Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksa dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa tahu keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

 

Catatan.

 

1)        Wajib “tabayyun” (cek dan teliti) sebelum menyebar berita.

 

QS. An-Nur (24:19 )


إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 

Sesungguhnya orang yang ingin agar (berita) perbuatan amat keji tersiar di kalangan orang beriman, bagi mereka azab pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

 

Catatan.

 

1)        Ancaman bagi yang suka menyiarkan yang keji (fahisyah).

 

QS. Al-Baqarah (2:191)


وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ

 

Dan bunuh mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usir mereka dari tempat mereka mengusir kamu (Mekah); dan fitnah lebih besar bahayanya daripada pembunuhan, dan jangan kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikian balasan bagi orang kafir.

 

QS. Al-Baqarah (2:217)


يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakan: "Berperang dalam bulan itu dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati kafir, maka mereka itu sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

 

Catatan.

 

1)        Larangan membuat fitnah/kerusakan lebih berat daripada pembunuhan.

 

2)        Menyebar hoaks, fitnah, porno, atau ujaran kebencian lewat media.

 

3)        Termasuk dosa besar.

 

4.        Niat dan Amanah

 

QS. Al-Ahzab (33:70-71)

 

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

 

70. Hai orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakan ucapan  yang benar,


يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا


71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalanmu dan mengampuni bagimu dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia mendapat kemenangan besar.

 

Catatan.

 

1)        “Berkata dengan ucapan yang benar.”

 

QS. Al-Isra’ (17:36).

 

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

 

Dan jangan kamu ikuti apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan diminta tanggung jawab.

 

 Catatan.

 

1)        Tak ikut yang tidak ada ilmunya.

 

2)        Pendengaran, penglihatan, dan hati akan diminta tanggung jawab.

 

3)        Niat dan isi pesan di media.

4)        Menentukan nilai pahala atau dosa.

 

Prinsip Praktis

 

Pahala:

 

1)        Mengedukasi.

2)        Berdakwah.

 

3)        Berbagi ilmu.

4)        Menghibur dengan cara halal.

 

5)        Menyebarkan kebaikan.

6)        Motivasi ibadah.

  •  

Dosa:

1)        Menyebar hoaks.

2)        Gibah.

 

3)        Fitnah.

4)        Porno.

 

5)        Adu domba.

6)        Provokasi kekerasan.

7)        Konten maksiat.

 

Ringkasnya:

 

1)        Media hanya alat.

2)        Pahala atau dosa.

 

3)        Bergantung apa yang disampaikan.

4)        Cara menyampaikan.

 

5)        Niat di baliknya.

6)        Semua dicatat .

 

7)        Akan dihisab.

8)        Sesuai prinsip Al-Qur’an.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment