SEBAB TIMBULNYA PAHAM RADIKAL VERSI
ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an tak tumbuhkan paham radikal.
Tapi paham yang salah.
Pada ayat tertentu.
Bisa disalahgunakan.
Untuk melahirkan :
1)
Sikap radikal.
2)
Benih kekerasan.
Penyebab lahirnya paham radikal .
Menurut Al-Qur’an:
Yaitu:
1)
Penafsiran Teks Secara Parsial (Tidak
Menyeluruh)
2)
Fanatik dan Guluw (Berlebihan dalam
Agama)
3)
Kebencian dan Dendam Sosial Politik.
4)
Mengikuti Hawa Nafsu dan Menolak
Petunjuk Ilahi
5)
Kurangnya Ilmu dan Bimbingan Ulama
A.
Penafsiran Teks Secara Parsial (Tidak
Menyeluruh)
1)
Agar umat beriman tak “memotong” wahyu.
2)
Tak meninggalkan konteks
(QS Al-Baqarah 2:85).
3)
Ketika ayat jihad atau perang.
4)
Diambil lepas dari konteks sejarah.
5)
Dan mempertahankan diri.
6)
Bisa jadi dalih kekerasan.
B.
Fanatik dan Ghuluw
(Berlebihan dalam Agama)
QS An-Nisā’ (4:171.
QS Al-Mā’idah (5:77
Melarang sikap ghuluw
(melampaui batas).
Dalam beragama.
Radikal sering muncul.
Dari semangat melampaui batas.
Merasa paling benar.
Menuduh sesat orang lain.
C.
Kebencian dan Dendam Sosial/Politik
QS Al-Mā’idah (5:8).
Agar benci pada suatu kaum.
Tetap harus berbuat adil.
Jika ayat-ayat tentang perlawanan.
Dibaca dengan hati penuh dendam.
Ayat itu jadi legitimasi kekerasan.
D.
Mengikuti Hawa Nafsu dan Menolak
Petunjuk Ilahi
QS Al-Jāsiyah (45:23).
Gambarkan orang jadikan hawa nafsu
sebagai “tuhan”.
Sehingga menolak kebenaran.
Radikal kerap lahir
Dari ego untuk berkuasa.
Atau merasa paling suci.
E.
Kurangnya Ilmu dan Bimbingan Ulama
QS An-Nahl 16:43.
Penting bertanya pada orang berilmu.
Belajar Al-Qur’an.
Tanpa guru dan metodologi.
Mudah terjebak paham tekstual kaku.
Kesimpulan
1)
Al-Qur’an menolak kekerasan buta.
2)
Menuntut seimbang (wasathah),
menegakkan keadilan
QS Al-Baqarah 2:143;
QS Al-Hujurat 49:13)
3)
Mengajak dakwah hikmah dan dialog
santun
QS An-Nahl (16:125).
4)
Paham radikal muncul.
5)
Bukan karena ayatnya.
6)
Tapi cara menafsir dan kondisi sosial
politik.
7)
Memelintir pesan rahmatan lil ‘alamin.
1.
Larangan Ghuluw (Berlebihan)
1)
Al-Baqarah 2:143 – Umat Islam disebut ummatan
wasathan (umat pertengahan).
2)
Al-Baqarah 2:185 – Allah menghendaki
kemudahan, bukan kesulitan.
3)
An-Nisā’ 4:171 – “Jangan kamu
melampaui batas dalam agamamu.”
4)
Al-Mā’idah 5:77 – Larangan melampaui
batas setelah datang kebenaran.
2.
Pentingnya Keadilan dan Menghindari
Kebencian
1)
Al-Mā’idah 5:8 – “Janganlah kebencian
terhadap suatu kaum mendorong kamu berlaku tidak adil.”
2)
An-Nahl 16:90 – Allah memerintahkan
keadilan dan menolak kezaliman.
3)
Al-Hujurāt 49:9–10 – Cara mendamaikan
dua kelompok yang berselisih.
3.
Peringatan terhadap Fanatisme dan
Memecah Belah
1)
Ali ‘Imrān 3:103 – Perintah berpegang
pada tali Allah dan jangan bercerai-berai.
2)
Ali ‘Imrān 3:105 – Larangan berpecah
setelah datang keterangan yang jelas.
3)
Ar-Rūm 30:32 – Jangan termasuk orang
yang memecah-belah agama.
4.
Menolak Kekerasan Tak Beralasan
1)
Al-Baqarah 2:190 – Perang hanya
melawan yang memerangi; jangan melampaui batas.
2)
Al-Baqarah 2:256 – “Tidak ada paksaan
dalam agama.”
3)
Al-An‘ām 6:151 – Larangan membunuh
jiwa tanpa hak.
4)
Al-Mā’idah 5:32 – Membunuh satu jiwa
seakan membunuh seluruh manusia.
5.
Seruan kepada Ilmu dan Bimbingan
1)
An-Nahl 16:43 / Al-Anbiyā’ 21:7 –
Bertanyalah pada orang yang berilmu.
2)
Az-Zumar 39:9 – Orang berilmu lebih
memahami kebenaran.
3)
Al-Isrā’ 17:36 – Jangan mengikuti
sesuatu tanpa ilmu.
6.
Pengendalian Diri dan Dialog Santun
1)
An-Nahl 16:125 – Dakwah dengan hikmah
dan nasihat yang baik.
2)
Fushshilat 41:34 – Balas keburukan
dengan yang lebih baik.
3)
Al-Furqān 25:63 – Hamba Allah berjalan
rendah hati, membalas kebodohan dengan kata damai.
Inti Pesan
Al-Qur’an ajarkan.
1)
Seimbang.
2)
Adil.
3)
Rahmah (kasih sayang).
Paham radikal muncul.
Ketika ayat tentang:
1)
Jihad.
2)
Perlawanan.
3)
Hukuman.
Dipisahkan dari:
1)
Konteks.
2)
Tujuan.
3)
Keseluruhan risalah.
Cara menghindarinya.
1)
Pahami ayat menyeluruh (mafhūm
syāmil).
2)
Mengacu tafsir sahih dan pendapat
ulama muktabar.
3)
Memperhatikan asbābun nuzūl (sebab
turunnya ayat) dan maqāshid syarī‘ah (tujuan syariat).
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment