Saturday, November 1, 2025

53888. MAKNA KALIMAT SYAHADAT

 




MAKNA KALIMAT SYAHADAT DALAM ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

A.               Lafaz Syahadat

 

Syahadat 2 kalimat pokok:

 

1)        Syahadat Tauhid.

2)        Syahadat Rasul.

 

 

Syahadat Tauhid

 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah.”

 

Syahadat Rasul

 

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

“Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

 

B.               Arti dan Kandungan Makna

 

 Makna “Lā ilāha illallāh”

 

1)        Lā ilāha (لا إله)

Artinya: tidak ada sesembahan yang benar.

 

2)        Illallāh (إلا الله)

Artinya: kecuali Allah.

 

3)        Jadi maknanya:

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata.”

 

4)        Tak sekadar menolak banyak tuhan.

 

5)        Tapi menegaskan hanya Allah satu-satunya yang layak disembah, ditaati, dan diminta pertolongan.

 

QS. Al-Baqarah [2]: 163.


وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

 

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

 

Tafsir Ibnu Kasir):

1)        Ayat ini tegaskan keesaan Allah.

2)        Dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.

 

3)        Segala bentuk ibadah.

4)        Seperti doa, sujud, dan harapan.

 

5)        Hanya untuk Allah.

6)        Mengakui “Lā ilāha illallāh”.

 

7)         Berarti menolak segala bentuk penyembahan selain Allah.

 

8)        Misalnya pada harta, kekuasaan, manusia, dan benda.

 

C.               Makna “Muḥammadur Rasūlullāh”

 

Artinya: Muhammad adalah utusan Allah.

 

Makna ini mengandung 2 hal:

 

1)        Membenarkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ benar-benar utusan Allah.

 

2)        Mengikuti semua ajaran dan sunah Nabi.

3)        Sebagai bentuk taat pada Allah.

 

QS. An-Nisā’ [4]: 80.


مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ وَمَنْ تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا

 

Barangsiapa menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa berpaling (dari taat), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.

Catatan.

1)                “Barang siapa menaati Rasul, maka sungguh ia telah menaati Allah.”

 

Tafsir Qurthubi:

1)        Taat pada Nabi cermin taat pada Allah.

 

2)        Sebab Nabi tak bicara berdasar hawa nafsu.

3)        Tapi wahyu.

 

4)        Mengucapkan “Muḥammadur Rasūlullāh”.

 

5)        Berarti menjalankan ajaran Nabi.

 

6)        Tak hanya mengaku dalam lisan.

7)        Tapi juga dalam akhlak dan amal nyata.

 

Tafsir Umum Makna Syahadat

 

Menurut Imam Ghazali.

Syahadat adalah inti iman.

 

Punya 3 tingkatan:

 

1)        Ucapan lisan.

Pengakuan verbal.

 

2)        Keyakinan hati.

Meyakini tanpa ragu.

 

3)        Pembuktian amal.

Menjalankan perintah dan menjauhi larangan.

 

Menurut Ibnu Taimiah.

1)                Syahadat adalah ikrar dengan lisan.

2)                Pembenaran dengan hati.

3)                Pelaksanaan dengan perbuatan.

 

Kesimpulan

 

Ucapan syahadat.

Tak hanya formal masuk Islam.

 

Tapi:

1)        Pernyataan iman pada Allah dan Rasul-Nya.

 

2)        Janji hidup taat hanya pada Allah.

 

3)        Pengakuan tunduk pada syariat Nabi Muhammad ﷺ.

 

Tafsir Modern

Prof. Quraish Shihab

 

1)        “Lā ilāha illallāh”

2)        Berarti pembebasan manusia dari penghambaan pada selain Allah.

 

3)        Bebas dari perbudakan pada harta, jabatan, kekuasaan, atau manusia.

 

4)        Syahadat tak sekadar kalimat agama.

5)        Tapi konsep pembebasan sosial dan moral.

 

6)        “Muḥammadur Rasūlullāh”.

7)        Berarti menjadikan Nabi Muhammad ﷺ sebagai teladan moral, sosial, dan kemanusiaan.

 

8)        Tak sekadar tokoh spiritual.

9)        “Mengakui Muhammad sebagai Rasul.

10)   Mengikuti nilai kenabian: jujur, kasih sayang, dan adil.

 

Sayid Quthb

 

1)        Kalimat syahadat adalah revolusi tauhid.

2)        Menolak segala bentuk sistem kehidupan yang tidak tunduk pada hukum Allah.

 

3)        “Lā ilāha illallāh” menghapus sistem jahiliah.

 

4)        Yang menuhankan manusia, ideologi, atau materi.

 

5)        “Muḥammadur Rasūlullāh” berarti menerima bimbingan ilahi sebagai satu-satunya jalan hidup yang benar.

6)        Kalimat ini tak sekadar doktrin.

7)        Tapi program hidup.

 

8)        Menuntut perubahan total.

9)        Menuju kedaulatan Allah dalam diri, keluarga, dan masyarakat.

 

Dr. Hamka

 

1)        Lā ilāha illallāh” adalah dasar kemerdekaan batin.

 

2)        Tak ada yang pantas dipuja selain Allah.

 

3)        Manusia tak boleh tunduk buta pada sesama manusia.

 

 

4)        “Muḥammadur Rasūlullāh” artinya meneladani pribadi Rasul.

 

5)        Dalam ibadah dan perjuangan sosial.

 

6)        Syahadat adalah janji suci.

7)        Untuk hidup Merdeka.

 

8)        Di bawah petunjuk Allah.

9)        Berakhlak seperti Rasulullah.

 

Intinya:

 

1)        Syahadat tak sekadar kalimat.

2)        Tapi komitmen hidup.

 

3)        Mengakui Allah satu-satunya Tuhan.

4)        Tak tunduk pada selain Allah.

 

5)        Mengakui Muhammad ﷺ sebagai Rasul.

6)        Menjadikan Nabi panduan.

7)        Dalam seluruh aspek hidup.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment