Thursday, November 6, 2025

53930. ISLAM PASTI MENANG DI QURAN

 






ISLAM PASTI MENANG VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an ditegaskan.

Bahwa agama Allah.

 

Akan dimenangkan.

Atas agama lain.

Meskipun orang kafir membencinya.

 

QS As-Saf (61): 9

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

 

Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang musyrik membenci.

 

Tafsir Ibnu Kasir:

1)        Allah berjanji agama Islam akan dimenangkan atas semua agama lain.

 

2)        Kemenangan mencakup 2 makna:

 

a.                Dengan hujah dan ilmu.

Islam menang dalam kebenaran, argumen, dan bukti.

 

b.                Dengan kekuasaan dan pengaruh .

Allah menjadikan umat Islam berkuasa.

 

Mengalahkan kekuatan kufur.

Pada masa Nabi dan generasi berikutnya.

 

Tafsir Qurthubi:

1)        “Li yuzhirahu”.

 

2)        Artinya untuk meninggikannya dan memuliakannya di atas semua sistem kepercayaan.

 

3)        Meskipun sebagian waktu Islam tampak tertindas.

 

4)        Tapi akhirnya kebenaran tetap unggul.

 

 

Tafsir Maraghi:

1)        Allah menjanjikan kemenangan Islam.

 

2)        Dalam bentuk spiritual (kebenaran ajaran) dan material (kejayaan umat).

 

3)        Kemenangan hakiki.

4)        Manusia tunduk pada nilai Islam.

 

5)        Keadilan, kasih sayang, dan tauhid.

 

QS At-Taubah (9): 33


هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

 

Dia yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.

 

Catatan.

 

1)        Ayat ini identik dalam As-Saf.

2)        Tegaskan kembali janji Allah.

 

3)         Islam akan tetap eksis.

4)        Unggul hingga akhir zaman.

 

QS Al-Fath (48): 28


هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

 

 Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukup Allah sebagai saksi.

 

Tafsir Baghawi:

1)        Allah jadi saksi kebenaran janji ini.

2)        Kemenangan Islam tak hanya fisik.

3)        Tapi juga pengakuan dan penyebaran ajaran di seluruh dunia.

 

4)        Ibnu ‘Abbas berkata:

“Kemenangan terbesar akan terjadi.

 

Ketika Isa bin Maryam turun.

Tak ada agama selain Islam di bumi.”

 

Makna Umum “Islam Pasti Menang”

 

1)        Kemenangan hakiki adalah kemenangan kebenaran atas kebatilan.

 

2)        Firman Allah:

“Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap...”

(Al-Isra: 81)

 

3)        Tak selalu menang politik.

4)        Terkadang umat Islam diuji dengan lemah duniawi.

 

5)        Tapi Islam tetap menang maknawi:

6)        Akidah kokoh, kebenaran diakui, dan terus menyebar.

 

7)        Kemenangan akhir zaman.


Nabi ﷺ bersabda:

“Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang menegakkan kebenaran; tidak akan membahayakan mereka orang yang menentang, hingga datang keputusan Allah.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Kesimpulan

Islam pasti menang karena:

 

1)        Allah berjanji dan menjadi saksi atasnya.

2)        Kemenangan mencakup kebenaran, moral, dan kejayaan umat.

 

3)        Meskipun musuh berusaha menghapusnya.

 

4)        Islam tetap tumbuh.

5)        Mempengaruhi dunia.

6)        Hingga akhir zaman.

 

Dalam berbagai tantangan dan ujian umat Islam.

 

1)        Kita harus yakin Islam pasti menang.

2)        Ayat ini  janji Allah.

 

3)        Janji Allah tidak pernah salah.

4)        Islam pasti menang.

 

5)        Tak semata dalam jumlah atau kekuatan,

6)        Tapi kebenaran yang dikandungnya.

 

7)        Kemenangan Islam dalam 2 bentuk:

 

a)        Menang hujjah (kebenaran dan ilmu).


Islam selalu unggul dalam logika, akhlak, dan bukti kebenaran.

 

Tidak ada falsafah hidup mampu tandingi keutuhan dan seimbang ajaran Islam.

 

b)       Menang kekuasaan (amal dan perjuangan).


Ketika umat Islam berpegang teguh pada  Al-Qur’an dan sunah.

Allah akan meninggikan mereka .

Tapi jika umat Islam lemah.

Tak berarti Islam kalah.

 

Sebab yang kalah hanya umatnya.

Bukan agamanya.


Islam tetap benar.

Tetap mulia.

 

Tetap jadi Cahaya.

Dalam kegelapan zaman.

 

Kemenangan Islam.

Dimulai dari diri kita sendiri.

 

Ketika menang melawan hawa nafsu.

Menjaga salat, jujur, amanah, dan berakhlak baik.


Jika tiap muslim.

Jadi contoh kebaikan.

 

Maka cahaya Islam akan menang.

Dalam hati manusia.

 

Tugas kita.

Jadi bagian kemenangan.

Dengan ilmu, amal, dan akhlak mulia.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment