CARA BERI KRITIK YANG BAIK VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Cara protes yang baik.
Berdasar Al-Quran.
Yaitu:
1)
Dengan hikmah dan kata yang lembut
(QS. An-Nahl: 125).
2)
Dengan niat memperbaiki, bukan
memusuhi
(QS. Hūd: 88).
3)
Dengan sopan dan hormat, seperti Nabi
Ibrahim kepada ayahnya
(QS. Maryam: 42).
4)
Dengan sabar dan tidak membalas
keburukan
(QS. Al-Muzzammil: 10).
A.
Prinsip Dasar:
Protes Harus dengan Adab dan Kebenaran.
Dalam Islam.
Menyampaikan:
1)
Tak setuju.
2)
Protes.
3)
Kritik.
4)
Nasihat.
Diperbolehkan (mubah).
Bahkan bisa jadi wajib.
Dengan syarat dilakukan:
1)
Niat memperbaiki.
2)
Kata lembut.
3)
Bukan emosi.
4)
Bukan benci.
QS. An-Naḥl (16:125)
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ
وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ
ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada
jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran baik dan bantah mereka dengan cara baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dia yang lebih mengetahui tentang siapa tersesat dari
jalan-Nya dan Dia yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Catatan.
1)
Kritik atau protes harus dengan hikmah
(bijaksana).
2)
Mau‘izhah ḥasanah (nasihat yang baik).
3)
Cara terbaik (bil-latī hiya aḥsan).
4)
Bukan caci maki, ejekan, atau kekerasan.
B.
Contoh Protes dalam Al-Qur’an
Nabi Musa kepada Firaun
QS. Ṭāhā (20:44)
فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ
Maka bicaralah kamu berdua (Musa dan
Harun) kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, semoga ia sadar
atau takut (kepada Allah).
Catatan.
1)
Firaun penguasa zalim.
2)
Allah perintah untuk memberi kritik
dengan lemah lembut.
3)
Artinya, protes boleh, tapi tidak
kasar.
Nabi Ibrahim pada Ayahnya (Azar)
QS. Maryam (19:42)
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ
وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا
Ingatlah ketika ia (lbrahim)
berkata kepada bapaknya; "Wahai ayahku, mengapa kamu menyembah sesuatu
yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
Catatan.
1)
Nabi Ibrahim protes pada syirik.
2)
Dengan kata lembut dan penuh hormat.
3)
(“Yā Abati – wahai ayahku”).
4)
Contoh adab tinggi berdialog dengan
orang yang salah.
C.
Ashabul Kahfi (Para Pemuda Gua)
QS. Al-Kahfi (18:13)
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا
بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Kami kisahkan kepadamu
(Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah para pemuda yang
beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Catatan.
1)
Para pemuda protes sistem kufur dalam
masyarakatnya.
2)
Tapi tidak dengan kekerasan.
3)
Mereka menjauh dengan cara damai
4)
Untuk menjaga iman.
5)
Terkadang protes terbaik.
6)
Menjauh dari keburukan tanpa ribut.
Kesimpulan
Al-Qur’an tak melarang protes.
Tapi mengatur adabnya.
Protes dalam Islam.
Bukan menjatuhkan.
Tapi untuk memperbaiki.
Dalam hidup.
Terkadang melihat
1)
Tak adil.
2)
Kesalahan.
3)
Kebijakan tidak benar.
Sebagai orang beriman.
Kita ingin menyampaikan:
1)
Pendapat.
2)
Protes.
Agar keadaan jadi lebih baik.
Islam ajarkan cara protes.
Sesuai adab Al-Qur’an.
Protes Harus Bertujuan Perbaikan.
QS. Hūd (11:88)
قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ
كُنْتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَرَزَقَنِي مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا ۚ وَمَا
أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَىٰ مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ ۚ إِنْ أُرِيدُ إِلَّا
الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ
تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
Sueb berkata: "Hai
kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku punya bukti nyata dari Tuhanku dan
dianugerahi-Nya aku dari-Nya rezeki yang baik (patutkah aku menyalahi
perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan)
apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan
selama aku masih sanggup. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan
(pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku
kembali.
Catatan.
1)
“Aku tak bermaksud kecuali untuk
melakukan perbaikan semampuku.”
2)
Protes dalam Islam.
3)
Bukan menjatuhkan.
4)
Tak mempermalukan.
5)
Tak menebar kebencian.
6)
Tapi mengajak kepada kebaikan.
7)
Menghindari kerusakan.
Protes dengan sabar dan doa
Setelah beri pendapat dengan baik.
Hasilnya tak langsung diterima.
Ujian sabar.
QS. Al-Muzzammil (73:10)
وَاصْبِرْ عَلَىٰ
مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا
Dan bersabarlah pada apa
yang mereka ucapkan dan jauhi mereka dengan cara baik.
catatan.
1)
Protes disampaikan dengan adab.
2)
Hasilnya diserahkan kepada Allah.
3)
Tugas kita hanya menyampaikan dengan
benar dan sabar.
Kesimpulan.
Cara protes sesuai Al-Qur’an.
1)
Niat memperbaiki, bukan menghina.
2)
Memakai kata lembut dan bijak.
3)
Berdasar kebenaran dan ilmu.
4)
Tak membalas keburukan dengan
keburukan.
5)
Sabar terhadap hasil.
6)
Tawakal pada Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

.png)
0 comments:
Post a Comment