Saturday, November 15, 2025

54014. UMAT PERTENGAHAN DI TENGAH ALBAQARAH

 




AJAIB UMAT PERTENGAHAN DI TENGAH ALBAQARAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

QS Al-Baqarah (2:143)


وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ

 

Dan demikian (pula) Kami kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

 

Catatan.

 

1)        وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا…

 

2)        “Dan demikian Kami menjadikan kamu umat wasath (pertengahan/pilihan/adil)

 

TAFSIR KLASIK

Tafsir Tabari

1)        Ummatan wasathan.

2)        Berarti umat adil, terbaik, dan seimbang.

 

3)        Makna adil.

4)        Tak condong pada kebatilan.

5)        Tak berlebihan dalam kebenaran.

 

6)        Allah memilih umat Muhammad.

7)        Jadi saksi atas umat terdahulu.

 

8)        Pada hari kiamat.

9)        Bahwa para nabi telah menyampaikan risalah.

 

Tafsir Ibnu Kasir

 

1)        Wasath berarti afdhal (paling utama).

2)        Umat Islam diberi kehormatan jadi umat pilihan.

Karena:

a.        Menjaga akidah tauhid.

b.        Mengikuti syariat paling sempurna.

 

c.        Menjadi penengah ekstrem rohani Yahudi dan ekstrem material Nasrani.

 

3)        Menjadi saksi:

4)        Umat Nabi Muhammad membenarkan bahwa seluruh nabi telah menyampaikan risalah.

 

5)        Berdasar kesaksian Rasul.

 

Tafsir Qurthubi

 

1)        Wasath mencakup:

 

a.        Adil dalam hukum.

b.        Seimbang dalam ibadah dan dunia.

 

c.        Pertengahan antara ghuluw (berlebihan) dan tafrith (mengabaikan).

 

2)        Allah jadikan umat lslam moderat .

3)        Teras berlebihan.

4)        Tak permisif berlebihan.

 

TAFSIR MODERN

Tafsir Sayid Qutb

 

1)        Umat Islam penyeimbang peradaban:

2)        Tak tenggelam spiritual murni.

 

3)        Tak pula tenggelam dalam duniawi.

4)        Tugas umat:

5)        Menegakkan keadilan.

6)        Jadi saksi bagi dunia.

 

7)        Menghadirkan tatanan hidup.

8)        Menunjukkan nilai Islam.

 

Tafsir M Abduh & Rasyid Ridha

 

1)        Ummatan wasathan.

2)        Umat moderat dan rasional.

 

a.        Menghindari fanatik buta.

b.        Utamakan ilmu, hikmah, dan keadilan sosial.

 

c.        Jadi model peradaban.

d.        Seimbang wahyu dan akal.

 

Tafsir Buya Hamka

 

1)        Umat Islam disebut wasath.

2)        Seimbang akal, rohani, dan jasmani.

 

3)        Keadilan tak diskriminasi.

4)        Tak ekstrem dalam ibadah.

 

5)        Tak ekstrem dalam dunia.

6)        Tapi jalan tengah yang sehat.

 

Tafsir Quraish Shihab.

 

1)        Wasath berarti:

a.        Tengah (jadi penghubung).

b.        Adil (sikap seimbangan).

c.        Pilihan terbaik.

 

2)        “Menjadi saksi” tak hanya di akhirat.

3)        Tapi saksi lewat akhlak dan peradaban di dunia:

 

4)        Tunjukkan wajah Islam yang benar pada manusia.

 

 INTI PESAN

 

1)                Umat Islam dipilih sebagai umat pertengahan, adil, seimbang.

2)                Tidak ekstrem dalam agama maupun materi.

3)                Dipilih untuk menjadi contoh bagi umat lain.

4)                Menjadi saksi atas para nabi yang telah menyampaikan risalah.

5)                Menuntut umat Islam menampilkan akhlak dan keadilan dalam kehidupan sosial.

ALBAQARAH 143.

 TERKAIT UMAT TENGAH

TEPAT DI TENGAH ALBAQARAH

 

Al-Baqarah 143.

Berada tengah Surah Al-Baqarah.

 

 Yang berjumlah 286 ayat.

Ayat ke-143 adalah 286 ÷ 2 = 143.

 

Jadi midpoint secara matematis.

Hal ini sangat indah dan sarat hikmah.

 

Ayat bicara “umat pertengahan” (أُمَّةً وَسَطًا).

Berada di tengah Al-Baqarah.

 

1. Secara Matematis

1)        Surah Al-Baqarah: 286 ayat

2)        Titik tengah: 286 / 2 = 143

 

3)        Ayat 143 = “Kami jadikan kalian ummatan wasathan (umat pertengahan)”

 

4)        Ayat tentang umat pertengahan.

5)        Tepat di tengah surah.

6)        Koheren secara struktur.

 

 2. Secara Tematik (Balaghah & Struktur)

 

Ulama Biqā‘ī dan Rāzī menjelaskan:

 

1)        Ayat tengah → tema “ke-tengahan”

2)        Ayat ini bahas:

 

3)        Moderasi

4)        Keadilan

5)        Seimbang

6)        Umat di tengah ekstrimis dan lalai.

 

7)        Allah menempatkan di tengah su­rah.

8)        Seolah “pilar” surah Al-Baqarah.

 

3. Secara Makna Syariat

 

Al-Baqarah adalah surah:

 

1)        aturan hidup,

2)        hukum umat,

3)        identitas umat Islam.

 

4)        Letak ayat di tengah surah.

5)        Pesan poros misi umat Muhammad:

 

6)        Menjadi umat adil, seimbang, dan saksi bagi manusia.

 4. Tafsir Modern:

 Sebuah “Sinyal Struktur Ilahi”

 

Quraish Shihab.

1)        Jadi indahnya komposisi Qur’an (tartib ilahi).

 

2)        Meskipun bukan dalil hukum.

3)        Letak ini:

 

4)        Kuatkan tema utama Al-Baqarah:

5)        Membentuk umat terbaik

 

6)        Ayat 143 sumbu seimbang surah

7)        Tegaskan konsep ummatan wasathan.

 

8)        Tak sekadar teks.

9)        Tapi posisi dalam struktur wahyu

 

5. Hikmah besar,.

 

1)        Allah menyebut “umat pertengahan”.

2)        Allah tempatkan ayatnya di “tengah-tengah” pula.

 

3)        Bukti sempurna tatanan Qur’an

4)        konsisten tema, makna, dan struktur

 

5)        pentingnya misi umat Islam.

6)        Sebagai penyeimbang dunia.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

Top of Form

 

Bottom of Form

 

0 comments:

Post a Comment