LARANGAN ALQURAN JANGAN MENIPU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Larangan Al-Quran
Agar jangan menipu.
Yaitu:
1)
Dilarang kurangi timbangan (menipu
dalam jual beli)
2)
Dilarang makan harta secara batil.
3)
Dilarang khianat dan bohong
4)
Dilarang berdusta
A.
Larangan Mengurangi Timbangan (Menipu
dalam Jual Beli)
QS. Al-Muthaffifin (83:1-3)
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
1.
Kecelakaan bagi
orang-orang yang curang
الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى
النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
2. (yaitu) orang-orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ
يُخْسِرُونَ
3. dan apabila mereka
menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
Catatan.
1)
Ini teguran paling keras.
2)
Kepada para penipu.
3)
Dalam takaran dan timbangan.
QS. Asy-Syu‘ara (26:181-183)
۞ أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ
الْمُخْسِرِينَ
181. Sempurnakan takaran
dan jangan kamu termasuk orang yang merugikan;
وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ
182. dan timbanglah
dengan timbangan yang lurus.
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ
أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
183. Dan jangan kamu
merugikan manusia pada haknya dan jangan membuat kerusakan di bumi.
Catatan.
1)
Allah memerintahkan jujur dan adil.
2)
Tak mengambil hak orang lain.
2.
Larangan Memakan Harta Secara Batil
QS. Al-Baqarah (2:188)
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى
الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ
وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan jangan sebagian kamu
memakan harta sebagian lain di antara kamu dengan jalan batil dan (jangan) kamu
membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian harta
benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
Catatan.
1)
Dilarang menipu, korupsi, suap, mark
up.
2)
Dilarang manipulasi dokumen.
3)
Dilarang semua cara tak jujur.
3.
Larangan khianat dan bohong
QS. Al-Anfal (8:27).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا
أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) jangan kamu
mengkhianati amanah yang dipercayakan padamu, sedangkan kamu mengetahui.
Catatan.
1)
Dilarang menipu dengan berkhianat.
2)
Dilarang tak amanah.
4.
Larangan Berdusta
QS. Az-Zumar (39:3).
أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ
أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ
إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ
اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah, hanya
kepunyaan Allah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil
pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekatnya".
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka
berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang yang pendusta dan
sangat ingkar.
Catatan.
1)
Dilarang menipu disertai bohong.
Ringkasan
Al-Qur’an melarang menipu.
Dalam bentuk apa pun.
Misalnya:
1)
Mengurangi timbangan/takaran
2)
Menjual barang cacat disembunyikan.
3)
Memakan harta orang lain dengan batil
4)
Suap.
5)
Manipulasi data
6)
Mengkhianati Amanah
7)
Berdusta
Islam menuntut:
1)
Jujur.
2)
Integritas.
3)
Amanah.
Dalam semua muamalah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



0 comments:
Post a Comment