HAL MEMBUAT MANUSIA UNTUNG DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Banyak ayat menjelaskan.
Hal yang membuat manusia:
1)
Untung.
2)
Beruntung.
3)
Bahagia.
4)
Sukses sejati.
5)
Tak hanya duniawi.
6)
Tapi juga akhirat.
Yaitu:
1)
Beriman dan beramal saleh
2)
Taat kepada Allah dan Rasul
3)
Membersihkan jiwa
4)
Menunaikan zakat dan salat
5)
Sabar dan menolong dalam kebaikan
6)
Takwa (menjaga diri dari dosa)
7)
Bersyukur atas nikmat Allah
8)
Menjauhi dosa besar dan kezaliman
A.
Beriman dan beramal saleh
Untung sejati datang dari:
1)
Beriman pada Allah.
2)
Perbuatan baik.
QS. Al-‘Ashr [103]: 1-3
وَالْعَصْرِ
1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia benar-benar
dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya menaati
kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.
QS. Al-Baqarah [2]: 5
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ
ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Mereka itu yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka orang yang beruntung.
B.
Taat kepada Allah dan Rasul
1)
Keberuntungan diperoleh dengan
mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
QS. An-Nur [24]: 52
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ
هُمُ الْفَائِزُونَ
Dan barangsiapa taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut
kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang yang mendapat
kemenangan.
C.
Membersihkan jiwa (tazkiyah an-nafs)
1)
Keberuntungan milik orang yang
menyucikan hati dari dosa dan sifat buruk.
QS. Asy-Syams [91]: 9-10
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
9. sesungguhnya
beruntung orang yang menyucikan jiwa itu,
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
10. dan sesungguhnya
merugi orang yang mengotorinya.
D.
Menunaikan zakat dan salat
1)
Menghubungkan ibadah kepada Allah dan peduli
sosial.
QS. Al-Mukminun [23]: 1-4
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
1.
Sesungguhnya beruntung
orang-orang yang beriman,
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ
خَاشِعُونَ
2. (yaitu) orang-orang
yang khusyuk dalam salatnya,
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ
مُعْرِضُونَ
3.
dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ
فَاعِلُونَ
4. dan orang-orang yang
menunaikan zakat,
E.
Bersabar dan menolong dalam kebaikan
1)
Orang sabar dan saling mendukung dalam
kebenaran.
2)
Dijanjikan kemenangan.
QS. Al-‘Asr [103]: 1-3
وَالْعَصْرِ
1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia benar-benar
dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya menaati
kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.
QS. Ali Imran [3]: 200
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا
اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang beriman,
bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu dan tetap bersiap siaga (di perbatasan
negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
F.
Takwa (menjaga diri dari dosa)
1)
Takwa adalah kunci utama keberuntungan
di dunia dan akhirat.
QS. Al-A’raf [7]: 8
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itu orang
yang beruntung.
QS. Al-Taghabun [64]: 16
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا
خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ
Maka bertakwalah kamu
kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan infakkan infak
yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dipelihara dari kekikiran dirinya, maka
mereka itu orang yang beruntung.
G.
Bersyukur atas nikmat Allah
1)
Syukur menambah nikmat.
2)
Menjaga keberuntungan sejati.
QS. Ibrahim [14]: 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
H.
Menjauhi dosa besar dan kezaliman
1)
Menahan diri dari keburukan.
2)
Membawa selamat dan keberuntungan.
QS. Al-Mukminun [23]: 117
وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا
حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
Dan barangsiapa
menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun
baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya.
Sesungguhnya orang kafir tidak beruntung.
Catatan.
1)
Dan barangsiapa menyembah tuhan lain
di samping Allah tanpa dalil.
2)
Maka dia tidak akan beruntung.
Kesimpulan:
Manusia yang beruntung.
Menurut Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Beriman.
2)
Beramal saleh.
3)
Bertakwa.
4)
Bersyukur.
5)
Sabar.
6)
Taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
7)
Menjaga diri dari dosa.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
M’
m


%20-%20Copy.jpg)

0 comments:
Post a Comment