MENGAPA ISLAM MEMBOLEHKAN MAKAN DAGING?
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo
Vegetarian ialah orang yang tak makan daging. Tetapi, hanya mengosumsi sayuran dan hasil tumbuhan. Karena alasan keagamaan atau kesehatan. Beberapa orang non-Islam berpendapat membunuh hewan itu kejam dan jahat.
Mengapa Islam membolehkan makan daging? Mengapa Islam tak melarang mengosumsi daging? Padahal, menurut sebagian orang, hal itu melanggar hal asasi binatang. Orang yang makan daging hewan, berarti melanggar hak asasi hewan.
Mereka bertanya,”Katanya Islam mengajarkan bermurah hati. Berbelas kasih kepada sesama makhluk Allah? Mengapa Islam membolehkan makan daging hewan ternak?
Dr. Zakir Naik mencoba menjelaskannya. Memang benar, umat Islam diajarkan berbelas kasih terhadap sesama makhluk Allah. Tetapi bersamaan dengan itu, Allah menciptakan bumi dan seluruh isinya, termasuk tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk kepentingan manusia.
Seorang Islam boleh menjadi vegetarian murni. Umat Islam boleh makan daging hewan, juga boleh tak makan daging hewan.
Al-Quran mengizinkan umat Islam untuk mengonsumsi daging. Al-Quran surah Al-Maidah. Surah ke-5 ayat 1.“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
Al-Quran surah An-Nahl. Surah ke-16 ayat 5. “Dia menciptakan binatang ternak untukmu. Padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.”
Al-Quran surah Al-Mukminun. Surah ke-23 ayat 21-22. “Sesungguhnya pada binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagimu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya.”
“Dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untukmu, dan sebagian darinya kamu makan. Dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.”
Al-Quran surah Al-Baqarah. Surah ke-2 ayat 168. “Wahai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Daging hewan mengandung banyak nutrisi dan kaya protein. Makanan non-vegetarian merupakan sumber protein yang baik. Makanan itu mengandung protein lengkap secara biologis yaitu asam amino esensial 8 yang tidak disintesis oleh tubuh dan penting dalam diet. Daging juga mengandung zat besi, vitamin B1 dan niacin.
Manusia memiliki gigi Omnivor. Omnivore merupakan makhluk pemakan tumbuhan dan pemakan daging. Makan bahan nabati dan hewani.
Jika kita memperhatikan gigi hewan herbivor. Herbivore ialah hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Seperti sapi, kambing dan domba. Kita akan menemukan pola susunan gigi yang nyaris sama. Semua hewan tersebut memiliki susunan gigi yang datar. Yang cocok untuk mengkonsumsi tumbuhan.
Jika kita memperhatikan susunan gigi pada hewan karnivor. Karnivor ialah hewan pemakan daging. Seperti singa, harimau, atau macan tutul, kucing, dan anjing. Mereka memiliki susunan gigi yang runcing. Yang cocok untuk mengkonsumsi daging.
Manusia memiliki susunan gigi datar dan juga runcing. Artinya, manusia memiliki gigi yang cocok untuk mengonsumsi makanan herbivor maupun karnivor. Karnivor ialah makhluk pemakan tumbuhan dan pemakan daging. Makan bahan nabati dan hewan. Jadi, manusia termasuk makhluk pemakan segala.
Jika Tuhan menginginkan manusia hanya mengkonsumsi tumbuhan saja. Mengapa Tuhan juga memberi manusia gigi yang runcing atau gigi taring?
Keberadaan dua jenis gigi, baik gigi herbivora dan karnivora, secara logis menjadi penegas bahwa Tuhan mengharapkan manusia untuk mengonsumsi makanan vegetarian dan non-vegetarian.
Manusia bisa mencerna baik makanan vegetarian maupun non-vegetarian. Sistem pencernaan hewan herbivora adalah khusus mencerna tumbuh-tumbuhan.
Sistem pencernaan hewan karnivora juga khusus untuk mencerna daging. Tetapi, sistem pencernaan manusia bisa untuk mencernai makanan vegetarian dan non-vegetarian.
Jika Tuhan hanya menginginkan manusia untuk memakan tumbuhan saja. Mengapa Tuhan memberi sistem pencernaan yang memungkinkan manusia untuk mencerna baik makanan vegetarian dan non-vegetarian?
Tumbuh-tumbuhan adalah makhluk hidup. Beberapa agama yang mengadopsi sistem vegetarian murni. Sebagai hukum pola makan mereka, disebabkan mereka menolak pembunuhan terhadap makhluk hidup.
Jika seseorang dapat hidup tanpa membunuh satu pun makhluk hidup. Banyak orang yang akan meniru cara hidup demikian.
Dahulu kala, manusia berpikir bahwa tumbuhan bukan makhluk hidup. Sekarang, sudah menjadi fakta mendunia bahwa tumbuhan juga makhluk hidup. Maka, logika bahwa tidak membunuh makhluk hidup. Tidak bisa dipenuhi meski dengan menjadi vegetarian murni.
Tumbuh-tumbuhan bisa merasakan sakit. Manusia kemudian berpendapat bahwa tumbuhan tidak bisa merasakan sakit. Sehingga memotong tanaman bukan perbutanan jahat. Apabila dibandingkan dengan membunuh hewan.
Sekarang, ilmu pengetahuan telah memberi tahu kita bahwa, bahkan tumbuhan bisa merasakan sakit. Namun, tangisan tumbuhan tidak bisa didengar oleh manusia.
Telinga manusia tak mampu menangkap getaran suara di luar kemampuannya. Telinga manusia hanya mampu menangkap getaran dengan frekuensi 20 Hertz sampai 20.000 Hertz.
Getaran di atas tingkatan tersebut, yang lebih besar maupun lebih kecil tidak bisa didengar telinga manusia. Seekor anjing dapat mendengar getaran sampai dengan frekuensi 40.000 Hertz.
Itulah sebabnya diciptakan “peluit diam”, yang khusus dibuat untuk anjing dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hertz dan kurang dari 40.000 Hertz.
Suara tersebut hanya bisa didengar oleh telinga anjing. Tak dapat didengar oleh telinga manusia. Anjing mengenali suara tersebut dan akan datang menuju ke sumber suara. Riset ini dilakukan oleh seorang petani di Amerika Serikat yang menemukan alat yang bisa mengubah tangisan tumbuhan sehingga bisa didengar oleh manusia.
Dia kemudian menyadari ketika tumbuhan menangis kehausan. Riset terbaru menyatakan bahwa tumbuhan juga bisa merasakan bahagia. sedih, dan menangis.
Membunuh makhluk hidup yang memiliki dua indera bukan kejahatan lebih rendah. Vegetarian berpendapat bahwa tumbuhan hanya memiliki dua atau tiga indera. Sementara hewan memiliki lima indera sehingga membunuh tumbuhan itu tidak sekejam membunuh hewan.
Misalnya saudara kita terlahir tuli dan bodoh. Hanya memiliki dua indera saja. Jika dibandingkan dengan manusia lainnya. Ketika dewasa, seseorang membunuhnya.
Apakah kita akan meminta hakim untuk memberikan hukuman lebih sedikit untuk tindak kejahatan pembunuhan itu, karena saudara laki-lakimu memiliki dua indera saja, jika dibandingkan dengan manusia lain pada umumnya?
Pada kenyataannya, kita pasti akan mengatakan bahwa pembunuh itu telah membunuh seorang yang “baik”. Dia membunuh orang yang “tidak berdosa”. Dan hakim seharusnya memberikan hukuman yang lebih berat.
Populasi ternak yang berlebihan. Jika semua manusia menjadi vegetarian, maka jumlah ternak di dunia akan berlebih. Karena laju reproduksi dan perkembangbiakannya sangat cepat.
Allah Yang Maha Bijaksana sudah mengetahui cara menjaga keseimbangannya. Maka tidak heran jika Allah mengizinkan kita untuk mengonsumsi daging ternak.
Namun demikian, tidak pantas jika ada yang mengatakan pemakan daging merupakan orang yang keji, kejam, dan jahat.
Daftar Pustaka.
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
0 comments:
Post a Comment