ISLAM DISEBARKAN DENGAN KEBENARAN
DAN LOGIKA YANG MASUK AKAL
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

Beberapa orang non-muslim bertanya,”Bagamana Islam disebut agama
perdamaian, jika Islam disebarkan dengan pedang? Bagaimana Islam bisa dikatakan
agama damai, padahal Islam disiarkan dengan kekerasan?
Dr. Zakir Naik ahli perbandingan agama akan menjelaskannya. Memang
beberapa orang non-Islam menganggap Islam tak akan cepat menyebar ke seluruh
penjuru dunia. Jika Islam tak disebarkan dengan kekerasan.
Beberapa hal berikut akan menjelaskan bahwa Islam tak disebarkan dengan
pedang, Islam tak disiarkan dengan kekerasan. Tetapi, Islam disebarkan dengan
kebenaran, dengan alasan yang masuk akal, dan logika yang baik, yang menjadi
media penyebaran Islam di seluruh penjuru dunia.
Pertama, Islam bermakna “Perdamaian”. Islam berasal dari akar kata “Salam”,
yang berarti “Selamat”. Kata tersebut juga bisa berarti “Mendoakan keselamatan
dan kesejahteraan” untuk yang mengucapkan salam maupun penerima salam.
Oleh sebab itu, Islam disebut sebagai “agama perdamaian” yang diperoleh
dari pengharapan selamat dan sejahtera seseorang untuk diri sendiri dan orang
lain kepada Allah Yang Maha Pencipta.
Kedua, Kadang kala kekerasan perlu digunakan untuk mempertahankan
kedamaian. Tidak semua manusia di dunia senang mempertahankan perdamaian dan
kerukunan. Banyak di antara mereka yang mengacaukan kedamaian untuk kepentingan
pribadi atau kelompok mereka.
Kadang kala kekerasan harus dilakukan guna mempertahankan perdamaian.
Untuk alasan inilah, Islam mempunyai kebijakan dalam menggunakan kekerasan
terhadap pelaku kriminal dan unsur anti sosial untuk mempertahankan perdamaian.
Islam memiliki tujuan memajukan perdamaian dunia, dan pada waktu yang
sama, Islam juga memperingatkan pengikutnya untuk melawan apabila terjadi
penindasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh digunakan untuk menjaga
perdamaian, kebenaran, dan keadilan.
Ketiga, Pendapat sejarawan De Lacy O’Leary. Tanggapan terbaik terhadap kesalahpahaman
pendapat yang menyatakan bahwa Islam disebarkan dengan kekerasan diwacanakan
oleh seorang sejarawan bernama De Lacy O’Leary dalam bukunya “Islam at the
Cross Road” halaman 8, “Sejarah telah menceritakan dengan gamblang bahwa cerita
tentang umat Islam yang menyapu bersih seluruh dunia menggunakan kekerasan dan
memaksa penduduk negara yang ditaklukkan untuk menganut Islam adalah mitos
paling absurd yang pernah diulang-ulang oleh sejarawan.” Mitos ialah cerita
“karangan” yang dibuat-buat secara berlebihan. Absurd adalah sesuatu hal yang
tak masuk akal, sesuatu yang mustahil.
Keempat, umat Islam menguasai Spanyol selama 800 tahun. Umat Islam
menguasai Spanyol sekitar 800 tahun. Umat Islam di Spanyol tidak pernah memaksa
orang non-Islam di Spanyol untuk menganut agama Islam dengan paksa atau dengan kekerasan.
Kemudian, tentara Salib datang ke Spanyol dan menyapu habis semua umat Islam.
Pada saat itu, bahkan tak ada seorang Islam pun di Spanyol yang bisa bebas
mengumandangkan azan. Azan ialah seruan untuk beribadah salat bagi umat Islam.
Kelima, Penduduk Jazirah Arab sekitar 14 juta jiwa masih beragama
Kristen Koptik. Umat Islam mrupakan penguasa Arab selama 1.400 tahun. Dalam
beberapa tahun bangsa Inggris menguasai Arab, dan dalam beberapa tahun bangsa
Perancis menguasai Arab.
Secara keseluruhan, umat Islam menguasai Arab selama 1.400 tahun. Sampai
hari ini, terdapat 14 juta orang Arab yang beragama Kristen Koptik. Mereka
menganut agama Kristen sejak beberapa generasi sebelumnya.
Apabila Islam disebarkan menggunakan pedang, jika Islam disebarkan
dengan kekerasan, maka tidak akan ada seorang pun bangsa Arab yang beragama Kristen.
Keenam, Lebih dari 80 persen penduduk India adalah non-Islam. Umat Islam
menguasai India selama ribuan tahun.
Jika umat Islam ingin memaksa, mereka dapat menggunakan kekuasaan untuk “mengganti
agama” mereka, maka semua non-Islam di India sudah memeluk Islam.
Saat ini lebih dari 80 persen populasi India adalah non-Islam. Semua
penduduk non-Islam India menjadi saksi hingga saat ini bahwa Islam tidak
disebarkan dengan pedang. Islam tidak
disebarkan menggunakan kekerasan.
Ketujuh, Indonesia dan Malaysia. Indonesia adalah negara yang memiliki
jumlah umat Islam terbesar di dunia. Mayoritas penduduk Malaysia adalah Islam.
“Tentara Islam manakah yang pernah pergi ke Indonesia dan Malaysia untuk
menyebarkan Islam dengan kekerasan dan paksaan?” jawabnya,”Tidak ada tentara
mana pun, tidak ada siapa pun yang menyebarkan Islam dengan kekerasan”.
Ketujuh, Pantai Timur Afrika. Islam telah menyebar dengan cepat di
Pantai Timur Afrika. Apabila Islam disebarkan dengan pedang, “Tentara Islam
manakah yang pergi ke Pantai Timur Afrika?”
Kedelapan, Tidak ada paksaan dalam beragama. Telah difirmankan oleh
Allah dalam Al-Quran surah Al-Baqarah. Surah ke-2 ayat 256.
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Barang
siapa ingkar kepada “thaghut” dan beriman kepada Allah, Sesungguhnya dia telah
berpegang kepada “tali” yang amat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kesembilan, Islam disebarkan menggunakan “Pedang Intelektual”. Hanya “Pedang
intelektual” yang mampu menguasai hati dan pikiran dari manusia. Al-Quran surah
An-Nahl. Surah ke16 ayat 125.
“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya. Dia lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Kesepuluh, Pertumbuhan agama dunia dari tahun 1934-1984. Sebuah artikel
dalam “Reader’s Digest Almanac”, buku tahunan pada tahun 1986. Memberikan statistik
pertumbuhan prosentase agama mayoritas
di dunia dalam separuh abad mulai tahun 1934 sampai tahun 1984.
Artikel ini juga muncul dalam majalah
“The Plain Truth”. Puncak pertumbuhan tertinggi adalah Islam dengan pertumbuhan
sebanyak 235%, dan Kristen hanya bertumbuh 47%. Perlu dipertanyakan, perang
manakah yang terjadi dalam satu abad yang mampu “Mengubah agama” jutaan orang non-Islam
menjadi Islam?
Kesebelas,
Islam merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Eropa. Sekarang
ini, agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika adalah Islam. Agama yang
berkembang pesat di Eropa adalah Islam.
“Pedang”
manakah yang memaksa masyarakat Barat untuk menerima Islam dalam jumlah yang
sangat besar? Siapakah yang mampu melakukan “kekerasan” terhadap mereka. Siapakah
yang “memaksa” mereka, sehingga mereka memeluk
Islam.
Kesimpulannya,
terbukti bahwa Islam tidak disebarkan dengan pedang. Sejarah membuktikan Islam tidak disiarkan ke seluruh penjuru dunia
dengan kekerasan.
Tetapi,
Islam disebarkan dengan kebenaran, dengan alasan yang masuk akal, dan logika yang
baik, yang menjadi media penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Alhamdulllah.
Daftar Pustaka.
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to
non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai
Islam.
0 comments:
Post a Comment