Sunday, July 9, 2017

129. ISLAM DAMAI

ISLAM DISEBARKAN DENGAN KEBENARAN
DAN LOGIKA YANG MASUK AKAL
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Beberapa orang non-muslim bertanya,”Bagamana Islam disebut agama perdamaian, jika Islam disebarkan dengan pedang? Bagaimana Islam bisa dikatakan agama damai, padahal Islam disiarkan dengan kekerasan?
      Dr. Zakir Naik ahli perbandingan agama akan menjelaskannya. Memang beberapa orang non-Islam menganggap Islam tak akan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Jika Islam tak disebarkan dengan kekerasan.
      Beberapa hal berikut akan menjelaskan bahwa Islam tak disebarkan dengan pedang, Islam tak disiarkan dengan kekerasan. Tetapi, Islam disebarkan dengan kebenaran, dengan alasan yang masuk akal, dan logika yang baik, yang menjadi media penyebaran Islam di seluruh penjuru dunia.
     Pertama, Islam bermakna “Perdamaian”. Islam berasal dari akar kata “Salam”, yang berarti “Selamat”. Kata tersebut juga bisa berarti “Mendoakan keselamatan dan kesejahteraan” untuk yang mengucapkan salam maupun penerima salam.
      Oleh sebab itu, Islam disebut sebagai “agama perdamaian” yang diperoleh dari pengharapan selamat dan sejahtera seseorang untuk diri sendiri dan orang lain kepada Allah Yang Maha Pencipta.
      Kedua, Kadang kala kekerasan perlu digunakan untuk mempertahankan kedamaian. Tidak semua manusia di dunia senang mempertahankan perdamaian dan kerukunan. Banyak di antara mereka yang mengacaukan kedamaian untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka.
     Kadang kala kekerasan harus dilakukan guna mempertahankan perdamaian. Untuk alasan inilah, Islam mempunyai kebijakan dalam menggunakan kekerasan terhadap pelaku kriminal dan unsur anti sosial untuk mempertahankan perdamaian.
      Islam memiliki tujuan memajukan perdamaian dunia, dan pada waktu yang sama, Islam juga memperingatkan pengikutnya untuk melawan apabila terjadi penindasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh digunakan untuk menjaga perdamaian, kebenaran, dan keadilan.
      Ketiga, Pendapat sejarawan De Lacy O’Leary. Tanggapan terbaik terhadap kesalahpahaman pendapat yang menyatakan bahwa Islam disebarkan dengan kekerasan diwacanakan oleh seorang sejarawan bernama De Lacy O’Leary dalam bukunya “Islam at the Cross Road” halaman 8, “Sejarah telah menceritakan dengan gamblang bahwa cerita tentang umat Islam yang menyapu bersih seluruh dunia menggunakan kekerasan dan memaksa penduduk negara yang ditaklukkan untuk menganut Islam adalah mitos paling absurd yang pernah diulang-ulang oleh sejarawan.” Mitos ialah cerita “karangan” yang dibuat-buat secara berlebihan. Absurd adalah sesuatu hal yang tak masuk akal, sesuatu yang mustahil.
      Keempat, umat Islam menguasai Spanyol selama 800 tahun. Umat Islam menguasai Spanyol sekitar 800 tahun. Umat Islam di Spanyol tidak pernah memaksa orang non-Islam di Spanyol untuk menganut agama Islam dengan paksa atau dengan kekerasan.
      Kemudian, tentara Salib datang ke Spanyol dan menyapu habis semua umat Islam. Pada saat itu, bahkan tak ada seorang Islam pun di Spanyol yang bisa bebas mengumandangkan azan. Azan ialah seruan untuk beribadah salat bagi umat Islam.
      Kelima, Penduduk Jazirah Arab sekitar 14 juta jiwa masih beragama Kristen Koptik. Umat Islam mrupakan penguasa Arab selama 1.400 tahun. Dalam beberapa tahun bangsa Inggris menguasai Arab, dan dalam beberapa tahun bangsa Perancis menguasai Arab.
      Secara keseluruhan, umat Islam menguasai Arab selama 1.400 tahun. Sampai hari ini, terdapat 14 juta orang Arab yang beragama Kristen Koptik. Mereka menganut agama Kristen sejak beberapa generasi sebelumnya.
      Apabila Islam disebarkan menggunakan pedang, jika Islam disebarkan dengan kekerasan, maka tidak akan ada seorang pun bangsa Arab yang beragama Kristen.
      Keenam, Lebih dari 80 persen penduduk India adalah non-Islam. Umat Islam  menguasai India selama ribuan tahun. Jika umat Islam ingin memaksa, mereka dapat menggunakan kekuasaan untuk “mengganti agama” mereka, maka semua non-Islam di India sudah memeluk Islam.
      Saat ini lebih dari 80 persen populasi India adalah non-Islam. Semua penduduk non-Islam India menjadi saksi hingga saat ini bahwa Islam tidak disebarkan dengan  pedang. Islam tidak disebarkan menggunakan kekerasan.
      Ketujuh, Indonesia dan Malaysia. Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Mayoritas penduduk Malaysia adalah Islam. “Tentara Islam manakah yang pernah pergi ke Indonesia dan Malaysia untuk menyebarkan Islam dengan kekerasan dan paksaan?” jawabnya,”Tidak ada tentara mana pun, tidak ada siapa pun yang menyebarkan Islam dengan kekerasan”.
      Ketujuh, Pantai Timur Afrika. Islam telah menyebar dengan cepat di Pantai Timur Afrika. Apabila Islam disebarkan dengan pedang, “Tentara Islam manakah yang pergi ke Pantai Timur Afrika?”
     Kedelapan, Tidak ada paksaan dalam beragama. Telah difirmankan oleh Allah dalam Al-Quran surah Al-Baqarah. Surah ke-2 ayat 256.
      “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada “thaghut” dan beriman kepada Allah, Sesungguhnya dia telah berpegang kepada “tali” yang amat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
      Kesembilan, Islam disebarkan menggunakan “Pedang Intelektual”. Hanya “Pedang intelektual” yang mampu menguasai hati dan pikiran dari manusia. Al-Quran surah An-Nahl. Surah ke16 ayat 125.
      “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya. Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
      Kesepuluh, Pertumbuhan agama dunia dari tahun 1934-1984. Sebuah artikel dalam “Reader’s Digest Almanac”, buku tahunan pada tahun 1986. Memberikan statistik  pertumbuhan prosentase agama mayoritas di dunia dalam separuh abad mulai tahun 1934 sampai tahun 1984.
       Artikel ini juga muncul dalam majalah “The Plain Truth”. Puncak pertumbuhan tertinggi adalah Islam dengan pertumbuhan sebanyak 235%, dan Kristen hanya bertumbuh 47%. Perlu dipertanyakan, perang manakah yang terjadi dalam satu abad yang mampu “Mengubah agama” jutaan orang non-Islam menjadi Islam?
     Kesebelas, Islam merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Eropa. Sekarang ini, agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika adalah Islam. Agama yang berkembang pesat di Eropa adalah Islam.
     “Pedang” manakah yang memaksa masyarakat Barat untuk menerima Islam dalam jumlah yang sangat besar? Siapakah yang mampu melakukan “kekerasan” terhadap mereka. Siapakah yang “memaksa” mereka,  sehingga mereka memeluk Islam.
     Kesimpulannya, terbukti bahwa Islam tidak disebarkan dengan pedang. Sejarah membuktikan  Islam tidak disiarkan ke seluruh penjuru dunia dengan kekerasan.
     Tetapi, Islam disebarkan dengan kebenaran, dengan alasan yang masuk akal, dan logika yang baik, yang menjadi media penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Alhamdulllah.
Daftar Pustaka.
1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment