SAYIDINA MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ucapan Sayidina Muhammad?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Kata “Sayid” yang berarti “Tuan” atau “Pemimpin” bukanlah kata yang dibuat-buat oleh generasi belakangan, karena Rasulullah sendiri menggunakan kata “Sayid” dalam beberapa sabdanya.
Abu Sa’id Khudri berkata bahwa Rasulullah memerintahkan utusan untuk menjumpai Saad bin Muadz, seorang kepala suku Bani Aus dari kaum Ansar, dijemput dari Madinah dibawa ke Bani Quraizhah.
Ketika Saad bin Muadz datang, Rasulullah bersabda kepada kaum Ansar,“Berdirilah kalian untuk menghormati pemimpin kalian”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Al-Quran surah Ali Imran, surah ke-3 ayat 39.
فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ
“Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedangkan ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya), ‘Sesungguhnya Allah menggembirakanmu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh’.”
Mengucapkan “Sayidina Muhammad” adalah salah satu bentuk penghormatan dan memuliakan dari umat Islam untuk Nabi Muhammad, karena Al-Quran menggunaan “Sayid” untuk memanggil Nabi Yahya, maka panggilan Sayid” boleh digunakan untuk Nabi Muhammad yang memiliki keutamaan sebagai “ulul azmi”.
Al-Quran surah An-Nur, surah ke-24 ayat 63.
لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antaramu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.”
Memanggil seorang rasul berbeda dengan memanggil manusia lainnya, hal itu adalah perintah dari Allah, meskipun perintah ini bukan perintah yang mengandung makna wajib, tetapi sebuah anjuran dan mengucapkan “Sayidina Muhammad” adalah salah satu bentuk penghormatan dan memuliakan Nabi Muhammad.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Aku adalah Sayid (pemimpin) anak cucu (keturunan) Adam pada hari kiamat.” “Aku adalah pemimpin manusia pada hari kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah).
Abu Bakarah berkata, “Aku melihat Rasulullah bersama Hasan bin Ali, saat beliau menyambut beberapa orang tamu, beliau bersabda,“Sesungguhnya cucuku ini adalah seorang pemimpin, semoga dengannya Allah mendamaikan dua kelompok besar kaum muslimin.” (HR. Bukhari).
Nabi bersabda,”Hasan bin Ali dan Husein bin Ali adalah dua pemimpin pemuda penghuni surga.”(HR. Tirmidzi).
Nabi bersabda,“Abu Bakar dan Umar bin Khattab adalah dua pemimpin orang-orang tua penghuni surga dari sejak manusia generasi awal hingga terakhir, kecuali para nabi dan rasul.” (HR. Tirmidzi).
Nabi bersabda kepada Fatimah Az-Zahra,”Apakah engkau tidak mau menjadi pemimpin wanita penduduk surga.” (HR. Tirmidzi).
Kata Sayid dan Sayidah digunakan kepada Abu Bakar, Umar bin Khattab, Saad bin Muadz, , Hasan bi Ali, Husein bin Ali, dan Fatimah Az-Zahra, serta kepada orang-orang yang sabar secara mutlak, maka kita lebih utama untuk menggunakannya.
Para ulama ahlisunah waljamaah berpendapat bahwa hukumnya boleh menggunakan lafaz Sayid kepada Nabi Muhammad, bahkan sebagian ulama berpendapat hukumnya dianjurkan.
Karena tidak terdapat dalil yang mengkhususkan dalil-dalil dan nash-nash yang bersifat umum ini, maka dalil-dalil ini tetap bersifat umum dan lafaz Sayidina Muhammad dapat digunakan dalam setiap waktu, ketika salat maupun di luar salat.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment