KONDISI GUA HIRA DI JABAL
NUR MEKAH
Oleh:
Drs. H.M. YusronHadi, M.M.
Jabal Nur (gunung cahaya) terletak sekitar
7 km di utara kota Mekah.
Tinggi puncak Jabal Nur sekitar 642 km
dari permukaan air laut.
Di puncak tebing Jabal Nur ada Gua Hira
yang terkenal.
Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad menerima
wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui
malaikat Jibril.
Gua itu sebagai tempat Nabi Muhammad
menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum mengenal Allah.
Dahulu bisa melihat Kakbah dan rumah Rasulullah langsung dari mulut gua.
Tetapi sekarang terhalang gedung-gedung tinggi
di sekitar Kakbah.
Gua Hira adalah sebuah gua kecil, tetapi
punya sejarah besar.
Nabi Muhammad diberi tugas oleh Allah
untuk menyampaikan pesan kepada umat manusia pada tahun 610 M, saat masyarakat
Arab dalam kegelapan.
Gua Hira terletak di tebing menanjak
yang agak curam.
Untuk menuju Gua Hira harus punya fisik dan
mental yang kuat.
Kementerian Haji Arab Saudi melarang jemaah
haji dan umrah mengunjungi beberapa lokasi bersejarah.
Jika jemaah tetap ingin berkunjung ke tempat
terlarang itu, maka harus mendapat izin otoritas Arab Saudi.
Di lokasi jalan masuk ke Jabal Nur dipasang
tulisan dalam berbagai bahasa.
Yang berisi penjelasan bahwa Nabi
Muhammad tidak mesyariatkan umat Islam untuk mendaki Jabal Nur dan masuk ke dalam
Gua Hira.
Tetapi para jemaah tetap banyak yang
naik mendaki Jabal Nur ingin merasakan sendiri tapak tilas jejak peninggalan sejarah
Rasulullah di Gua Hira.
Jemaah yang banyak mendaki Jabal Nur berasal
dari Indonesia, Turki, Pakistan dan India.
Lokasi yang terlarang untuk dikunjungi antara
lain:
1. Ladang
Kurma di Madinah.
2. Kawasan
Halimatus Sa'diyah.
3. Masjid
Kuu dan Masjid Ibnu Abbas di Taif.
4. Masjid
Siti Rahmah atau Masjid Terapung di Jeddah.
5. Jabal
Tsur dan Gua Tsur di Mekah.
6. Jabal
Nur dan Gua Hira di Mekah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi khawatir adanya
praktik bid’ah oleh jemaah umrah dan haji.
Jika ada yang melanggar larangan ziarah,
maka akan didenda Rp 18 juta.
Daftar
Pustaka
1. SyaikhShafiyurrahman
Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
KONDISI GUA HIRA DI JABAL
NUR MEKAH
Oleh:
Drs. H.M. YusronHadi, M.M.
Jabal Nur (gunung cahaya) terletak sekitar
7 km di utara kota Mekah.
Tinggi puncak Jabal Nur sekitar 642 km
dari permukaan air laut.
Di puncak tebing Jabal Nur ada Gua Hira
yang terkenal.
Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad menerima
wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui
malaikat Jibril.
Gua itu sebagai tempat Nabi Muhammad
menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum mengenal Allah.
Dahulu bisa melihat Kakbah dan rumah Rasulullah langsung dari mulut gua.
Tetapi sekarang terhalang gedung-gedung tinggi
di sekitar Kakbah.
Gua Hira adalah sebuah gua kecil, tetapi
punya sejarah besar.
Nabi Muhammad diberi tugas oleh Allah
untuk menyampaikan pesan kepada umat manusia pada tahun 610 M, saat masyarakat
Arab dalam kegelapan.
Gua Hira terletak di tebing menanjak
yang agak curam.
Untuk menuju Gua Hira harus punya fisik dan
mental yang kuat.
Kementerian Haji Arab Saudi melarang jemaah
haji dan umrah mengunjungi beberapa lokasi bersejarah.
Jika jemaah tetap ingin berkunjung ke tempat
terlarang itu, maka harus mendapat izin otoritas Arab Saudi.
Di lokasi jalan masuk ke Jabal Nur dipasang
tulisan dalam berbagai bahasa.
Yang berisi penjelasan bahwa Nabi
Muhammad tidak mesyariatkan umat Islam untuk mendaki Jabal Nur dan masuk ke dalam
Gua Hira.
Tetapi para jemaah tetap banyak yang
naik mendaki Jabal Nur ingin merasakan sendiri tapak tilas jejak peninggalan sejarah
Rasulullah di Gua Hira.
Jemaah yang banyak mendaki Jabal Nur berasal
dari Indonesia, Turki, Pakistan dan India.
Lokasi yang terlarang untuk dikunjungi antara
lain:
1. Ladang
Kurma di Madinah.
2. Kawasan
Halimatus Sa'diyah.
3. Masjid
Kuu dan Masjid Ibnu Abbas di Taif.
4. Masjid
Siti Rahmah atau Masjid Terapung di Jeddah.
5. Jabal
Tsur dan Gua Tsur di Mekah.
6. Jabal
Nur dan Gua Hira di Mekah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi khawatir adanya
praktik bid’ah oleh jemaah umrah dan haji.
Jika ada yang melanggar larangan ziarah,
maka akan didenda Rp 18 juta.
Daftar
Pustaka
1. SyaikhShafiyurrahman
Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment