Thursday, June 30, 2022

13807. MANFAAT SEPEDA SEIMBANG TANPA PEDAL BAGI ANAK

 

 


 

MANFAAT SEPEDA SEIMBANG TANPA PEDAL BAGI ANAK

Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Balance Bike untuk Anak.

Balance bike.

Atau sepeda seimbang.

 

Punya bentuk unik.

Karena tidak punya pedal.

 

Dulu anak-anak belajar sepeda roda 3.

 

Tapi kini.

Ada sepeda model baru.

 

Untuk anak-anak belajar naik sepeda.

Yaitu balance bike.

 

Berbeda dengan sepeda umumnya.

Balance bike tidak punya rantai.

Dan tak ada pedal.

 

Untuk mengendarainya.

Anak mendorongnya dengan kaki.

Dan menjaga keseimbangan tubuhnya.

 

Sadel atau dudukan sepeda.

Dibuat rendah.

Sehingga anak dapat menapakkan kakinya.

 

Sepeda ini dikenalkan kepada anak.

Sejak ia bisa berjalan dan berlari.

 

Sekitar usia 18 bulan.

 

 

Balance bike bobotnya ringan.

Daripada sepeda anak biasa.

 

Sehingga mudah dikendarai batita.

 

Sepeda masih bisa dipakai.

Hingga anak usia 4 tahun.

 

Manfaat Balance Bike untuk Anak, yaitu:

1.   Melatih anak naik sepeda.

2.   Melatih keseimbangan.

 

3.   Melatih koordinasi

4.   Membangun kedekatan emosional.

 

5.   Menyehatkan fisik dan mental

 

 

1.Melatih anak naik sepeda

 

Balance bike.

Membantu anak belajar naik sepeda.

 

Sebelum naik sepeda berpedal.

 

Memakai balance bike.

Dinilai lebih efektif daripada sepeda roda 3 atau 4.

 

Karena anak bisa melatih keseimbangannya.

 

Maka transisi ke sepeda roda 2 dengan pedal.

Akan  lebih mudah.

 

2.Melatih keseimbangan.

 

Dalam kegiatan sehari-hari.

Anak butuh keseimbangan yang baik.

 

Misalnya, saat:

1)        Berjalan.

2)        Berlari.  

3)        Membungkuk untuk mengikat sepatu.

4)        Dan lainnya.

 

 

Untuk mendukung keseimbangan tubuh.

Butuh otot punggung, tungkai, dan kaki yang kuat.

 

Otot-otot ini bisa terlatih.

Jika anak aktif bergerak atau olahraga.

 

Salah satu pilihan olah raga yang baik.

Untuk melatih keseimbangan tubuh.

 

Memperkuat otot punggung, tungkai, dan kaki.

Yaitu naik balance bike.

 

3.Melatih koordinasi.

 

Naik balance bike.

Bisa melatih koordinasi telinga, mata, sendi, dan otot anak.

 

Gerakan maju, mundur, berbelok, dan berhenti.

Akan mengasah fokus dan konsentrasi anak.

 

4. Membangun kedekatan emosional.

 

Belajar naik sepeda.

Dengan bimbingan orang tua.

 

Bisa jadi kegiatan yang membangun kedekatan emosional.

 

Momen pertama.

Anak naik sepeda roda.

 

Sering jadi momen masa kecil.

Yang tak terlupakan.

 

5. Menyehatkan fisik dan mental.

 

Melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.

 

Seperti berlatih naik balance bike.

 

Bukan hanya bermanfaat bagi anak.

Untuk melatih fisiknya.

 

Tapi juga sarana untuk:

 

1)        Ekspresi diri.

2)        Membangun rasa percaya diri.

3)        Mengeksplorasi lingkungan.

 

Olah raga rutin bisa mengurangi stres pada anak.

Dan membuat lebih bahagia.

 

Risiko terkena depresi akan lebih rendah.

 

Riset menyebutkan.

Bahwa anak yang rutin bermain di luar rumah.

Atau sekitar halaman rumah.

 

Berisiko lebih rendah.

Untuk terkena rabun jauh.

 

Paparan sinar matahari.

Saat bermain di luar rumah.

 

Bisa meningkatkan kadar vitamin D.

Dalam tubuh anak.

 

Sebagian orang tua.

Mungkin khawatir anaknya terjatuh.

 

Tapi saat terjatuh.

Anak belajar koordinasi.

Gerakan tubuhnya dengan baik.

 

Untuk mencegah anak terluka atau cedera.

 

Saat naik balance nike.

Anak pakai pelindung, seperti:

 

1.        Helm.

2.        Pelindung siku.

3.        Pelindung lutut.

 

Atur sadel sesuai tinggi badan anak.

Agar mudah menapakkan kakinya.

 

Saat naik balance bike.

Anak harus diawasi.

 

Jangan biarkan anak bermain sendirian.

Tanpa pengawasan.

 

(Sumber Halodokter)

0 comments:

Post a Comment