Sunday, October 23, 2022

15488. PENELITI BRIN CATATAN UNTUK ANIES BASWEDAN

 

 


 

PENELITI BRIN CATATAN UNTUK ANIES BASWEDAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Profesor Firman Noor.

Peneliti senior.

 

Badan Riset dan Inovasi Nasional.

 (BRIN).

 

Profesor Firman Noor.

Punya segudang alasan.

 

Dukung Anies Baswedan.

Di Pilpres tahun 2024.

 

Catatan untuk Anies Baswedan.

Dalam pilpres tahun 2024.

 

Yaitu:

1)        Cakap berpikir global.

2)        Cakap berpikir terbuka.

 

3)        Cakap atasi perbedaan.

4)        Cakap ide terobosan.

 

5)        Cakap kolaborasi.

6)        Cakap program nyata membumi.

 

7)        Cocok model pemimpin demokrasi.

8)        Gabungan lslam tradisi dan modern.

 

9)        Butuh dukungan wakil presiden.

 

10)  Harus berjuang keras.

Jika pemerintah tak netral.

 

 

 

Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta.

 

Periode 2017-2022.

Figur berpikir terbuka.

 

“Sosok membangun kolaborasi positif.

Global mindsetnya baik.

 

Tak pro oligarki secara nyata,” tuit Firman.

 

Sabtu, 22 Oktober 2022.

 

Anies baswedan.

Punya kecapakapan di atas rata-rata.

 

“Terutama cara atasi perbedaan.

Dalam masyarakat.”

 

Anies Baswedan.

Tidak perlu repot buktikan kiprahnya.

 

Selama 5 tahun.

Anies Baswedan.

 

Jadi Gubernur Jakarta.

Banyak terobosan signifikan.

 

Bukti nyata.

Sangat dirasakan masyarakat.

 

Anies aktif ikut lihat kondisi.

Dalam masyarakat.

 

Anies Baswedan.

Punya latar belakang pendidikan tinggi.

 

Mampu hadirkan konsep kolaborasi.

Saling dukung dan kerja sama.

 

Anies Baswedan.

Punya agenda nyata.

 

Tak melangit.

Tapi juga tak hanya dalam impian.

Semua terbukti nyata.

 

Program Anies Baswedan.

Bukan mercusuar.

Tak sekadar bangun fisik.

 

Tapi kembangkan rasa bersama.

Atau kolaborasi.

 

Anies Baswedan.

Pemimpin demokrasi.

 

Yang tepat.

Muncul saat ini.

 

Anies Baswedan.

Yaitu orang tepat.

Pada  waktu tepat.

 

Sejarah demokrasi lndonesia.

Tahun 1950-an.

 

Sistem demokrasi.

Berkembang baik.

 

Tahun 1960-an.

Sistem demokrasi.

Terus turun.

 

Tahun 1998-an.

Demokrasi sempat naik lagi.

 

Tahun 2014-an.

Sistem demokrasi mulai turun.

 

Tahun 2022.

Sistem demokrasi.

Turun tajam.

 

Anies Baswedan.

Gabungan Islam tradisional.

Dan modern.

 

Anies butuh dukungan wakil presiden.

Wapres harus bisa dongkrak suara.

Agar pencalonan maksimal.

 

Satu-satunya kelemahan Anies.

Yaitu regime position.

 

“Akan lebih struggling baginya.

Jika regime saat ini.

 

Punya preferensi dan pengerahan aparat.

Dalam menentukan posisinya.

 

 Agar kondusif dan fair.

Maka aparat harus netral.

 

Untuk kepentingan bangsa dan negara.

Dalam jangka panjang.

 

Pemerintah harus netral.

Agar negara lndonesia bermartabat.

Di dunia internasional.

 

 

(Sumber kba)

 

0 comments:

Post a Comment