Monday, November 21, 2022

15435. PEMILU MUHAMMADIYAH SEPI POLITIK UANG TAK RICUH

 


 

 

 

PEMILU MUHAMMADIYAH SEPI POLITIK UANG DAN TAK RICUH

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

Sistem Pemilihan PP Muhammadiyah.

Periode tahun 2022-2027.

Di Surakarta.

 

1)        Sepi isu politik uang.

2)        Tak ada gontok-gontokan.

 

Muktamar Muhammadiyah ke-48.

Menghasilkan 13 nama pimpinan.

 

Lewat pilihan.

Sabtu, 19 November 2022.

 

Yaitu:

1)        Haedar Nashir 2203 suara.

2)        Abd Mu’ti 2159.

 

3)        Anwar Abbas 1820.

4)        M Busyro Muqoddas 1778.

 

5)        Hilman Latief 1675.

6)        Muhadjir Effendy 1598.

 

7)        Syamsul Anwar 1494.

8)        Agung Danarto 1489.

 

9)        Saad Ibrahim 1333.

10)  Syafiq Mughni 1152.

 

11)  Dadang Kahmad 1119.

12)  Ahmad Dahlan Rais 1080.

13)  Irwan Akib 1001 suara.

 

Mereka memilih Pengurus.

PP Muhammadiyah .

 

Periode 2022-2027.

Yaitu:

1)        Haedar Nashir.

Ketua Umum.

 

2)         Abdul Mu’ti.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

 

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah.

Muhammadiyah Kalbar.

 

 AR Muzammil.

Juga pemegang hak suara.

 

Ungkapkan pemilihan.

Calon Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Berlangsung lancar.

 

Pemegang hak suara.

Dari Kalbar diskusi.

Soal figur yang akan dipilih.

 

Tapi saat pemilihan.

Terserah pemegang hak suara.

 

Sistem pilihan di Muhammadiyah.

Bukan memilih 1 orang saja.

 

Tapi tiap pemegang hak suara.

Harus memilih 13 nama calon.

 Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 

Sistem ini.

Bentuk kearifan Muhammadiyah.

 

“Sejak dulu begitu.

Tradisi di Muhammadiyah,” katanya.

 

Nilai positif sistem itu.

Yaitu:

1)        Proses pencalonan lancar.

 

2)        Tak terjadi gontok-gontokan.

Antar-calon dan pendukungnya.

 

Sejak tahap awal.

Nama yang muncul.

Berasal dari bawah.

 

Bukan tokoh.

Deklarasikan diri.

 

Untuk jadi.

Pimpinan Muhammadiyah.

 

“Orang Muhammadiyah.

Jarang berebut jabatan.

 

Tapi jika diberi amanah.

Siap menerima,” paparnya.

 

Dalam pilihan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 

Sepi isu politik uang.

Di dalam dan luar arena muktamar.

 

“Muktamar ini.

Karena keinginan.

Warga Muhammadiyah.

 

Untuk datang ke muktamar ini.

Justru kami keluar uang,” kata Muzammil.

Sambil senyum.

 

(Sumber kalbar)

 

0 comments:

Post a Comment