Wednesday, January 4, 2023

16096. ANIES BASWEDAN TERIMA TONGKAT PANGERAN DIPONEGORO DARI BELANDA

 


ANES BASWEDAN TERIMA TONGKAT PANGERAN DIPONEGORO DARI BELANDA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Tahu 2015.

Anies Baswedan.

 

Terima tongkat

Pangeran Diponegoro.

 

Bernama Kanjeng Kiai Mojo.

Dari Belanda.

 

Anies Baswedan.

Menghayati perjuangan Pangeran Diponegoro (1785 – 1855).

 

Anies Baswedan.

Tumbuh dan besar di Yogyakarta.

Sering ke Padepokan Pangeran Diponegoro.

 

Anies Baswedan.

Idolakan Pangeran Diponegoro.

 

 Nama asliya.

 Raden Mas Ontowirjo.

 

Yaitu putra tertua

Sultan Hamengkubuwono III .

 

Perang Diponegoro.

Membuat Belanda bangkrut.

 

Pangeran Diponegoro ditangkap.

Diasingkan ke Manado.

 

Lalu ke Makassar.

Hingga wafat.

Tahun 1885.

 

Belanda buat politik tanam paksa.

Atau cultuurstelsel.

Untuk isi kas keuangan.

 

Tanam paksa.

Membuat rakyat sengsara.

 

Parlemen di Belanda protes.

Pada tahun 1901.

 

Belanda buat politik etis.

Atau etische politiek.

 

Lewat politik balas budi.

Belanda mendirikan sekolah.

 

Lahir kaum terdidik.

Ubah berjuang lewat politik.

 

Politis etis.

Melahirkan generasi Soekarno-Hatta.

 

Sukses Indonesia merdeka.

Pada tahun 1945.

 

Anies Baswedan.

Terinspirasi Pangeran Diponegoro.

Yang bergelar

 

 Sultan Abdul Hamid Herucokro Amirulmukminin Sayidin Panatagama Khalifatullah Ing Tanah Jawi.

 

Joglo di rumah Anies Baswedan.

Rumah tradisional Jawa.

Sekitar 10 meter kali 9 meter persegi.

Berasal dari joglo kuno.

Joglo dikonstruksi.

Tahun 1743.

 

Dalam kompleks padepokan.

Di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur.

 

Di pondok pesantren.

Didirikan ulama besar .

 

Kiai Muhammad Besari.

Wafat  tahun 1747.

 

Pangeran Diponegoro.

Dan sejumlah tokoh utama.

 

Seperti:

1)        Kiai Mojo.

2)        Sentot Prawirodirjo.

 

Pernah belajar di pesantren itu.

 

April 2021.

Anies Baswedan ke Tegalsari.

 

Keluarga minta Anies bermalam.

Di kamar peninggalan kiai besar itu.

 

Anies Baswedan.

Menjaga terkaitan dengan Pangeran Diponegoro.

 

Lewat pohon sawo kecil.

Yang ditanam depan rumahnya.

 

Sawo kecik.

Dulu ditanam.

 

Tanda mereka pengikut

Pangeran Diponegoro.

 

Pada tahun 2015.

Anies Baswedan.

Sebagai Mendikbud.

 

Terima dari Dubes Belanda.

Tongkat milik Pangeran Diponegoro.

 

Bernama Kanjeng Kiai Tjokro.

 

“Cakra itu semacam tongkat.

Sekarang disebut Tongkat Komando.

Tanda kepemimpinan.

 

Cakra itu sekarang ada di Indonesia,” kata  Anies Baswedan. 

 

(sumber kba)

 

0 comments:

Post a Comment