Monday, April 17, 2023

17544. ISLAM MURNI OPTIMIS TAK RADIKAL

 

 





ISLAM MURNI DAMAI OPTIMIS TAK RADIKAL TAK PUTUS ASA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Islam berkemajuan.

Berlandas tauhid murni.

 

Dalam arti.

Hanya Allah yang patut disembah.

 

Tauhid murni.

Jadi inti risalah para nabi.

Dan titik sentral kehidupan umat.

 

Tauhid.

Membebaskan manusia.

 

Dari paham:

1)        Musyrik.

2)        Campur agama.

3)        Relatif agama.

 

Sekretaris Umum

PP Muhammadiyah.

 Abdul Mu’ti.

 

Tak sepakat asumsi.

 

Menghubungkan Islam murni.

Dengan ekstrem dan radikal.

 

Keliru dan sesat.

Jika anggap Islam murni.

Pro kekerasan.

 

Doktrin Tauhid murni.

Justru bawa umat pada persatuan.

 

Mu’ti menerangkan.

Allah satu-satunya Pencipta.

Yang lain itu makhluk.

 

Semua makhluk.

Yaitu ciptaan dan konstruksi-Nya.

 

Allah tidak ada sekutu.

Dalam penciptaan.

 

Yaitu kesatuan ciptaan.

 

“Selain Allah.

Semua makhluk.

 

 Tauhid murni.

Tempatkan makhluk.

Sesuai posisi masing-masing,” ucap Mu’ti.

 

 Pengajian Ramadhan PWM Jateng:

Risalah Islam Berkemajuan & Aktualisasinya dalam Kehidupan.

 

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ahad (16/04/2023).

 

Sebagai kesatuan ciptaan.

Manusia dilarang menindas.

 

Jika manusia menjajah manusia lain.

Dia tidak bertauhid.

Maka Islam melarang perbudakan.

 

Tauhid murni.

Melahirkan manusia merdeka.

Tak ada kekerasan.

 

Tauhid murni.

Juga melahirkan insan optimis.

 

Allah melarang orang beriman.

Berputus asa dari rahmat-Nya.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 87.

 

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

 

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka cari berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum kafir".

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.

۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Katakan: "Hai hamba-hamba-Ku yang melawati batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 83.

 

وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ ۖ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَئُوسًا

 

Dan jika Kami beri kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap sombong; dan jika dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-17) ayat 9.

 

وَلَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ


Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut darinya, pasti dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

 

Allah melarang putus asa.

Putus asa tanda kafir.

 

Orang beriman:

1)                Selalu optimis.

2)                Tak putus asa.

3)                Tak hilang arah.

 

Sikap optimis.

Prasangka baik kepada Allah.

 

Tiap kesulitan.

Pasti ada jalan keluar.

 

Al-Quran surah Al-Insyirah (surah ke-94) ayat 5-6.

 

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

 

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

 

sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.

 

“Orang beriman selalu optimis.

Allah  tetapkan hidup dan mati.

 

Bersama kesulitan.

Selalu ada kemudahan,” ucap Mu’ti.

 

(Sumber muhammadiyah)

 

0 comments:

Post a Comment