Sunday, October 13, 2024

37147. TUNGGANG MACAN TERUS LELAH TURUN DITERKAM

 


TUNGGANG MACAN TERUS LELAH TURUN DITERKAM

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Rocky Gerung sebut.

 Presiden Jokowi posisi sulit.

Seperti “menunggang macan.”

 

Jika Jokowi berhenti.

Maka diterkam macam.

 

Jika jika terus maju.

Maka dia lelah. 

 

Rocky Gerung sebut.

Jokowi alami sepi politik.

 

Berakar rasa takut Jokowi.

Pada perubahan politik.

Tak dapat dikendalikan.

 

"Jokowi tak percaya.

 Muncul koalisi penyelamat.

 

Justru dia  khawatir.

Timbul koalisi menghakimi," ungkap Rocky Gerung.

 

Rocky Gerung jelaskan.

 Presiden Jokowi dilema politik.

 

Ia khawatir.

Hal yang terjadi.

 

Usai lengser

Jabatannya berakhir.

 

Tak ada jaminan.

Bebas soal hukum.

Usai lengser dari presiden.

 

"Ini kesepian presiden.

Takut ada masalah hokum.

 

Usai tak berkuasa," tambah Rocky Gerung.

 

Rocky Gerung juga soroti.

Peran Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Alat Negara berubah.

Jadi alat Kepala Kegara.

 

Ia tuding.

 MK jadi instrumen politik Jokowi.

 

"MK saat ini.

Disuruh-suruh oleh Kepala Negara.

 

Tak berfungsi.

Jadi alat Negara netral," katanya.

 

Rocky Gerung ingatkan.

Hubungan erat

 

Ketua MK dan Jokowi.

Potensi merusak demokrasi.

 

“Sudah merusak demokrasi.

MK jadi alat politik.

Untuk kepentingan Presiden,” tegasnya.

 

Rocky Gerung tegaskan.

Strategi politik Jokowi.

 

Potensi jadi boomerang.

Bagi dirinya sendiri.

 

Menurut Rocky Gerung.

Makin Jokowi usaha.

 

Kendalikan lembaga Negara.

Makin terlihat jelas.

 

Ada masalah besar.

Yang dihadapi.

 

“Makin Jokowi ingin berpolitik.

 Orang makin orang tahu.

 

Ada masalah besar.

Yang dihadapi,” katanya.

 

Rocky Gerung ibaratkan.

Jokowi seperti senjata makan tuan.

 

Tiap langkah yang diambil.

Bisa merugikan diri sendiri.

 

"Jokowi seperti menunggang macan.

Kalau berhenti, dia diterkam.

 

 

Kalau terus maju,  dia lelah.

Situasi sangat berbahaya," tutupnya.

 

(Sumber Rocky Gerung)

0 comments:

Post a Comment