KETIKA
SALAT TAK MUNGKIN BERBUAT MAKSIAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Cara
memupuk iman.
Dalam
Al-Qur’an.
Yaitu
dengan pendekatan:
1)
Keyakinan hati.
2)
Amal perbuatan.
3)
Lingkungan yang baik.
A. Memperbanyak
Tadabbur Al-Qur’an
Tadabbur.
Berasal
dari bahasa Arab.
Artinya:
1)
Bagian belakang.
2)
Akhir sesuatu.
Dalam
konteks Al-Qur’an.
Tadabbur,
berarti:
1)
Merenungi.
2)
Memikirkan.
3)
Mendalami maksud ayat Al-Qur’an.
4)
Hingga paham.
5)
Untuk kuatkan hati.
6)
Menggerakkan amal perbuatan.
Al-Quran
surah Muhammad (surah ke-47) ayat 24.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ
عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan (tadabbur) Al-Quran atau
hati mereka terkunci?
Catatan.
1)
Al-Qur’an adalah sumber iman.
2)
Tadabbur Quran.
Yaitu membaca, memahami, dan
merenungkan.
Untuk menguatkan keyakinan.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah
ke-8) ayat 2.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ
2. Sesungguhnya
orang orang beriman ialah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hati
mereka, dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka (karenanya), dan
hanya kepada Tuhan, mereka bertawakal.
B. Mengingat
Allah (banyak zikir)
Banyak
mengingat Allah.
Membuat
hati tenang.
Dan
iman bertambah.
Al-Quran
surah Ar-Ra’d (surah ke-13) ayat 28.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ
قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
28. (yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya dengan mengingati Allah hati
menjadi tenteram.
Catatan.
1)
"Ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah hati menjadi tenteram."
C. Menegakkan
salat khusyuk.
1)
Salat tak hanya kewajiban.
2)
Tapi juga sarana memperkuat iman.
3)
Mencegah dari keburukan.
Al-Quran
surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 45.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ
الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ
أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Baca apa yang telah
diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikan salat. Sesungguhnya
salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (salat) lebih besar (keutamaannya daripada ibadah lain). Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Catatan.
1)
"Sesungguhnya salat itu mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar."
Tafsir
Qurthubi.
Ada 2
macam pencegahan.
1)
Langsung.
Saat salat,
orang tak mungkin berbuat maksiat.
2)
Tidak langsung.
Salat khusyuk tanamkan takut pada
Allah.
Maka di luar salat .
Terhindar dari maksiat.
D. Beramal
saleh dan menjauhi dosa
1)
Iman bisa bertambah, dengan taat.
2)
Iman bisa berkurang, sebab maksiat.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 82.
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan orang-orang beriman
serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
E. Bersabar
dalam ujian
Sabar yaitu
tanda iman yang kuat.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155-157.
لَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ
الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikan berita gembira kepada orang yang sabar.
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ
مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
156. (yaitu) orang yang jika ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
(Sungguh kita milik Allah, dan akan kembali pada Allah).
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ
رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
157. Mereka itu mendapat berkah sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan
mereka itu orang yang mendapat petunjuk.
F.
Bergaul dengan orang saleh.
1)
Lingkungan yang baik, akan menjaga iman.
2)
Menumbuhkan iman.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 119.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Hai orang-orang beriman
bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang yang benar (sodikin).
Catatan.
Arti “Sodikin” yaitu:
1)
Jujur
2)
Dermawan.
3)
Bisa dipercaya.
4)
Cerdas.
5)
Sukses.
6)
Kreatif.
7)
Peduli social.
8)
Percaya diri.
G. Mengingat
mati dan akhirat.
Kesadaran
akan akhirat
1)
Membuat iman lebih kuat.
2)
Hati lebih terkendali.
Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Setiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanya kesenangan yang menipu.
Catatan.
1)
Iman adalah karunia Allah terbesar.
2)
Tanamkan iman dalam hati kita.
3)
Tetapi iman tidak statis.
4)
Iman bisa bertambah dan berkurang.
5)
Iman bertambah dengan ketaatan.
6)
Iman berkurang dengan maksiat.
7)
Kita harus memupuknya.
8)
Agar selalu hidup dan kuat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


0 comments:
Post a Comment