43146, AN NAHL 97 IMAN AMAL SALIH DIBERI HIDUP BAIK

 

 

AN NAHL 97 IMAN AMAL SALIH DIBERI HIDUP BAIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 97.

 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

Barang siapa berbuat amal saleh, baik pria atau wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan pada mereka dengan pahala lebih baik daripada yang mereka kerjakan.

Tafsir Klasik

Tafsir Tabari

 

1.        Laki-laki dan perempuan setara dalam amal salih.

 

2.        Kehidupan yang baik.

Artinya:

 

1)        Rizki halal dan berkah.

2)        Hati tenang, lapang dada, dan penuh syukur.

 

3.        Balasan di akhirat lebih besar daripada amalnya.

4.        Allah melipatgandakan pahala.

 

Tafsir Ibnu Kasir

 

1.        Syarat utama diterimanya amal adalah iman.

 

2.        Kehidupan yang baik.

Artinya:

1)        Qana’ah (merasa cukup yang diberi Allah).

 

2)        Bahagia batin.

3)        Meskipun secara duniawi tidak kaya.

 

3.        Balasan akhirat lebih mulia.

4.        Surga nikmat abadi.

 

Tafsir Qurthubi

 

1.        Membantah Jahiliah yang merendahkan Perempuan.

 

2.        Allah menjanjikan pahala sama bagi laki-laki maupun perempuan.

 

3.        Hidup yang baik.

Artinya:

 

1)        Hidup di surga.

2)        Di dunia rezeki halal.

3)        Jiwa tenteram.

 

Tafsir Modern

Sayid Quthub

 

1.        Ayat ini bukti universal Islam.

2.        Amal salih berlaku bagi semua manusia.

3.        Tak bedakan gender.

 

4.        Kehidupan yang baik.

Artinya:

 

1)        Baik aspek materi.

2)        Seimbang batin, tentram jiwa, dan makna hidup.

 

5.        Modernisasi tak menjamin hayatan thayyibah.

 

6.        Hanya iman dan amal salih yang bisa memberinya.

 

Muhammad Abduh & Rasyid Ridha

(Tafsir al-Manar)

 

1)        Amal salih harus berdampak pada masyarakat.

2)        Berupa keadilan, kejujuran, etos kerja, dan kebersihan sosial.

 

3)        Hidup yang baik.

Mencakup peradaban maju, kesehatan, dan kesejahteraan social.

 

4)        Lahir dari iman dan amal salih.

5)        Tak sekadar pahala ukhrawi.

 

6)        Tapi juga sistem sosial yang baik di dunia.

•  

Quraish Shihab

 (Tafsir al-Mishbah)

 

1)        Hayatan thayibah.

2)        Hidup tenteram.

3)        Lahir dan batin.

 

4)        Bagi sebagian orang berarti rezeki halal.

 

5)        Bagi yang lain berarti keluarga harmonis, sehat, atau tentram jiwa.

 

6)        Pesan utamanya:

7)        Bahagia tak identik harta.

8)        Tapi kualitas hidup yang diridai Allah.

 

Kesimpulan

Tafsir klasik:

 

1)        Tekankan makna spiritual pribadi.

2)        Qana’ah, rezeki halal, hati tenang, dan surga.

•  

Tafsir modern:

 

1)        Perluas makna ranah social.

2)        Setara gender, keadilan sosial, maju peradaban, kesejahteraan masyarakat.

 

3)        Tegaskan iman dan amal salih.

4)        Kunci bahagia dunia dan akhirat.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.